2

4.1K 354 22
                                    

"Bangun kau bajingan!"

Namja tersebut kembali menampar pipi pria paruh baya  yang sedang diikat.

"Ah akhirnya kau bangun juga bagaimana apa kau mimpi indah?"tanyanya dengan mengasah pisau dengan tangannya.

"T...tuan tolong lepaskan saya tuan kau sudah mendapatkan putri ku jadi tolong lepaskan saya"

"Hahaha hey tenanglah appa aku tidak akan berbuat apapun padamu"

Namja tersebut adalah seulgi sedangkan pria paruh baya itu adalah tuan bae yang kini menjadi mertua seulgi.

"Tuan tolong maafkan saya dan lepaskan saya tuan"

"Cuih semudah itu kau meminta dilepaskan hah! Lalu bagaimana dengan putri mu yang setiap hari kau siksa"

"Itu tidak benar tuan saya sangat menyayanginya"

"Kau tau kan aku tidak suka pada pembohong dan kau juga tau apa yang selalu aku perbuat jika aku sedang emosi begini"

"Jangan bunuh saya saya janji saya tidak akan menyiksa joohyun lagi"

"Ck kau tak pantas berjanji sialan bahkan aku tau jika kau yang telah membunuh eomma bae benarkan?"

"B...bagaimana bisa kau tau?"

"Perfect wow anda sangat
hebat...hahh apa aku juga harus membunuhmu?"

"Jangan tuan kumohon saya akan mengakui kesalahan saya tapi jangan membunuhku"

"Anda sudah sangat terlambat untuk mengakuinya jadi hari ini juga kau akan mati hahaha...tapi sebelum kau mati aku akan memberimu kesempatan untuk menikmati penyiksaan yang selalu kau lakukan pada joohyun"ucap seulgi dengan tatapan pembunuhnya berjalan kearah tuan bae.

"Daebak cincin mu ini sangat indah pasti mahal ya"

Setelah berucap tanpa merasa  bersalah seulgi langsung memotong jari manis tuan bae.

"Ah kalung mu juga sangat indah boleh aku melihatnya" seulgi memegang kalung emas tuan bae "seharusnya kau memakainya liontin berhuruf b seperti ini... ahjussi tolong jarum yang tadi aku beli bawa kemari"

Bodyguard seulgi datang membawa jarum yang lumayan besar dan kini seulgi menggores dada tuan bae seperti sedang membuat tato.

"Tada lihat jadi lebih indah bukan"

Tuan bae terus meronta dan mengerang kesakitan akibat siksaan yang seulgi lakukan.

"Appa lihatlah celana mu sangat kusut ingin aku bantu untuk menyetrikanya"

"Tuan saya mohon ampun saya janji tidak akan pernah menyiksa joohyun lagi"

Seulgi menjambak rambut tuan bae dan lagi² tuan bae hanya mengerang.

"John perasaan tadi aku melihatmu membeli setrika boleh aku meminjamnya aku ingin menyetrika celana milik mertuaku"

Sang bodyguard langsung berlari keluar ruangan tersebut lalu kembali dengan membawa setrika.

"Tunggu sebentar appa setrikanya belum panas"

"John robert tolong kalian luruskan kaki mertuaku aku ingin menyetrika celananya dan ahjussi tolong cuci pisau tadi...tenanglah appa aku akan meluruskannya"

Seulgi langsung menempelkan setrika tersebut yang membuat tuan bae mengerang panas, perih dan mati rasa.

"Jja hufff akhirnya selesai juga eoh ahjussi kau sudah kembali... ahjussi aku minta tolong sekali urus mertuaku dengan baik dan satu lagi peralatan untuk hari terakhirnya sudah lengkapkan?" Ketiga bodyguard tesebut mengangguk

Sweet Psycho {Seulrene}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang