Seulgi mengepalkan tangannya dan berusaha menahan air matanya untuk tidak keluar, betapa rindunya seulgi pada wanita yang duduk di kasur pasien dengan menundukkan kepalanya sambil memainkan jarinya.
"Joohyun"
Irene masih belum berani mengangkat kepalanya, seulgi melangkah maju dan memegang dagu irene sehingga mata mereka berdua bertemu. Sementara yeri berada diluar bersama jenlisa, wenjoy dan chaesoo.
Seulgi menatap lekat mata irene dan langsung mencium bibir irene, mereka berdua menangis dan masih saling melumat.
"Saranghae joohyun ah hiks hiks saranghae"
Seulrene berpelukan dan masih dalam keadaan menangis.
"Hiks hiks seulgi ah mianhae kumohon jangan tinggalkan aku lagi jebal aku sangat tersiksa karena kau meninggalkanku dan membawa yerim pergi"
Seulgi menangkup wajah irene dan menghapus air matanya dengan menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak akan meninggalkanmu lagi aku janji padamu aku sudah memaafkanmu dan sekarang mari kita mulai lagi dari awal"
"Tapi...
"Sssst perceraian itu tidak pernah ada dan itu tidak akan pernah terjadi"
Seulrene kembali berpelukan melepaskan rindu yang begitu besar pada keduanya.
"Appa eomma yeri juga mau dipeluk"
Seulrene melonggarkan pelukannya dan tertawa ketika mendengar suara yeri yang sedang berusaha naik ke kasur.
"Appa tolong bantu yerim naik ini kasurnya tinggi sekali"
"Aigoo bukan kasurnya yang tinggi sayang tapi kamu yang pendek"ledek seulgi
"Yak kang seulgi cepat kau bantu anakmu"
"Yeri ah dimana yang lain?"tanya irene yang mengelus kepala yeri yang sedang memeluknya erat.
"Uncle dan aunty sudah pamit pulang katanya beruang kutub menyebalkan sudah bersatu sama kelincinya yang galak...eomma memang ada yah hewan seperti itu?"
"Aish awas kalian" gumam seulgi "Jangan dengarkan apa yang dikatakan ketiga uncle gila mu itu"
"Seulgi ah lukamu belum dibersihkan dan diobati"
"Gwenchana ini hanya sedikit"
"Ya! Kang seulgi sana kau keluar minta suster mengobatimu"
"Arraseo apa sebaiknya aku juga minta kecupan hangat dari suster...Apa boleh joohyun ah?"
"Boleh sangat boleh...Sekalian saja kamu nikahin susternya!"
"Hahaha aku hanya bercanda chagiya yasudah aku keluar
dulu...yerim ah appa titip eomma dulu ne""Appa ingin kemana?"
"Appa dapat perintah dari ibu ratu kamu jaga eomma mu kalau eomma nakal tarik saja telinganya"
"Mwo?!! Yak...
Sebelum kena semprot seulgi langsung keluar dari sana meninggalkan irene dan yerim.
🐻🐰
Seulrene dan yeri kembali tinggal di mansion yang dulu ingatan seulgi kembali berputar namun seulgi berusaha melupakannya.
"Mianhae"
"Gwenchana nanti saja kamu jelasin...Yeri ah pergilah istirahat"
Yeri mengangguk dengan wajah lelah dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.