Complicated - 04

954 104 8
                                    

Olive POV

Dm terakhir dengan Nash hanya ku baca saja. Tidak ada niatan sama sekali untuk membalasnya. Ha, jahat sekali ya aku. Sebenernya tidak tega juga hanya membaca tanpa membalasnya saja. Tapi aku malas menjawab pesan yang berbau mesum seperti itu eww.

Dan oh ya, hari ini Ibu mengajakku pergi ke rumah teman lamanya. Katanya sih Ibu ingin mengenalkan aku kepada anaknya teman ibu tersebut. Semoga saja anaknya itu pria, dan ia tampan. Sudahlah daripada aku berkhayal yang tidak-tidak, lebih baik aku tidur. Masih ada waktu 3 jam sebelum berangkat ke rumah teman Ibu.

"OLIIIVVEEE!! BANGUN!! KITA HARUS BERANGKAT SEKARANG! CEPAT BERSIAP-SIAP!"

Mendengar teriakan Ibu yang sangat amat mengerikan itu, aku segera bangun dari tempat tidur kesayanganku dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah keluar dari kamar mandi aku pun megambil hot pants dan crop tee ku. Aku bukanlah tipe perempuan yang feminim, jadi wajar saja kalau aku tidak terlalu suka memakai rok atau dress saat berpergian. Apalagi dengan yang namanya high heels. Aku sangat anti dengan benda yang satu itu. Untuk make up, aku hanya memoleskan bedak sedikit dan juga sedikit lip gloss. Kemudian langsung mengambil sneakers ku dan langsung bergegas turun.

"Ibuu aku sudah siap" teriakku dari tangga.

"Ya sudah ayo kita berangkat. Ibu sudah memanaskan mobilnya."

Aku pun langsung melangkahkan kaki menuju halaman, karena memang Ibu sudah menaruh mobilnya di depan rumah. Kubuka pintu depan dan langsung menaruh bokongku di jok. Kemudian Ibu masuk di bangku kemudi dan mulai menjalankan mobilnya.

Setelah memakan waktu sekitar 1 jam, akhirnya Ibu memberhentikan mobilnya di depan sebuah rumah yang lumayan besar. Aku yakin teman Ibu pasti orang kaya.

"Kita sudah sampai." ucap Ibu membuyarkan lamunanku tentang pemilik rumah ini.

Pun aku langsung membuka pintu dan melangkahkan kaki menuju rumah tersebut. Ibu mendahuluiku menuju rumah tersebut dan langsung menekan bel. Tak lama keluar perempuan setengah baya yang umurnya tidak berbeda jauh dengan ibu. Perempuan itu langsung cipika-cipiki dengan Ibu.

"Hai jeng, sudah lama ya kita tidak kumpul-kumpul bareng. Gimana kabarnya sekarang?" tanya wanita itu.

"Iya ya sudah berapa tahun kita tidak bertemu. Begitu dengar kabar kau pindah New York aku langsung mecari informasi tentang alamat rumahmu." jawab Ibuku dengan wajah yang senang karena dapat berjumpa lagi dengan teman lamanya.

Aku disini hanya berdiam diri sambil memandangi mereka dengan wajah datar. Sungguh, berada di dekat Ibu-ibu rumpi itu sangat membosankan.

Ibu pun sepertinya tersadar belum mengenalkanku kepada temannya. "Oh iya jeng, ini anak satu-satunya." ujar Ibu mengenalkanku.

"Ya ampun cantik banget ya sama seperti ibunya." Aku pun menanggapi nya hanya dengan tersenyum.

"Aduh sampai lupa nyuruh masuk kan. Masuk ayo silakan. Anggap saja rumah sendiri ya." Langsung aku melangkahkan kaki masuk kedalam dengan Ibu berada di depanku.

"Silahkan duduk dulu. Bibi nya sedang membuat minuman di dapur. Aku ingin memanggil anak-anakku dulu" ujarnya ramah.

"Oh iya terimakasih" ucap Ibuku. Teman Ibu tersebut pun langsung menaiki tangga untuk memanggil anak-anaknya, mungkin. Tidak lama kemudian, teman Ibu yang baru ku ketahui namanya Tante Elizabeth itu masuk ke ruang tamu. Terdengar juga langkah-langkah menuruni tangga. Mungkin itu anak-anaknya Tante Elizabeth.

Kemudian ada tiga orang laki-laki dan satu anak kecil yang memasuki ruang tamu. Saat aku melihat wajah anak-anaknya Tante Elizabeth, ada satu hal yang membuatku terkejut. Salah satu anak laki-lakinya adalah orang yang sangat aku kagumi. Laki-laki itu adalah orang yang selalu membuatku tertawa dengan video-videonya. Ya, dia adalah Nash Grier.

---------------------------------------------

Kayaknya aku update nya kecepetan ya? Lagi gak ada kerjaan jadi ya gini deh. Tolong dong tinggalin jejak kalian. Vote and Comment pliss. Kasih saran supaya ceritanya makin bagus kedepannya. Kritikan apapun juga akan aku terima. Hargain aku plis, udh ngeluangin waktu buat cerita ini tapi gak ada yang ngehargain, sedih bgt gilss ;((

Complicated // n.gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang