Complicated - 08

871 77 4
                                    

Tubuhku mematung. Masih berusaha mencerna apa yang baru terjadi tadi. Apakah aku bermimpi? Aku harap tidak.

"Kau mau pulang sekarang? Sepertinya sebentar lagi hujan." Suara Nash menyadarkan ku.

Ku tengokkan kepala ku ke atas. Oh sudah mendung. Bahkan kejadian tadi membuat ku melupakan keadaan sekitar. Terlihat taman juga sudah mulai sepi. Rintik-rintik hujan pun mulai turun. Nash langsung menarik tangan ku menuju tempat mobil nya diparkir tadi.

Di tengah jalan saat menuju mobilnya, hujan turun dengan deras. Nash langsung membawa ku kepelukannya sambil berjalan. Melindungi ku dari derasnya hujan. Pelukannya membuatku makin mencintainya.

Di bukakannya pintu untuk ku. I feel like I'm his princess.

"Kau kedinginan?"

"Tidak. Kenapa?"

"Kalau kau ingin mengganti baju, kau bisa memakai bajuku. Aku membawa baju ganti di belakang."

"Tidak usah, terimakasih."

"Oke."

Hening.

Tidak ada percakapan lagi antara aku dan Nash. Hanya suara hujan yang memecah keheningan diantara kita.

"Dimana rumahmu?"

"Uh oh di depan, belok kanan. Rumah warna coklat, itu rumahku."

"Stop. Ini rumahku." Nash langsung mengerem mobilnya.

"Ohh oke..."

"And thanks for today, sweatheart." Sambung Nash

Apa aku salah dengar? Apa baru saja Nash memanggil ku sweatheart? Jantung ku berdetak lebih cepat dari biasanya. Dan pipiku juga makin memerah. Bisakah pria satu ini tidak menggoda ku sehari saja?

"Ok. You're welcome." Ucap ku dengan pipi memerah.

Ku buka pintu mobil, dan bergerak keluar dari mobil. Tapi cengkraman tangan Nash di tanganku membuatku memutar badan.

Dengan cepat Nash mengecup pipiku. Dan jantungku makin tidak karuan. Pipiku makin memerah.

"Goodnight." Ucap Nash sambil menundukkan kepalanya. Is he blushing? Aku sempat melihat rona merah di pipinya.

"Hmm goodnight too." Dengan begitu aku memutar badanku menuju pintu rumahku. Aku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi hari ini.

Ku tekan bel rumahku. Sekarang baru pukul setengah 7 malam. Ku pikir, Mom belum tidur. "Oh sayang, kamu kemana saja? Tidak mengabari Mom huh?" Mom melipat kedua tangannya di dada.

"Sorry Mom. Aku lupa hehe."

"Memangnya kau pergi dengan siapa? Dengan pacar?"

"Mom! Aku tidak punya pacar." Aku melenggang masuk ke dalam rumah.

"Lalu kau pergi dengan siapa?"

Mom kepo sekali huh.

"Dengan Nash." Jawabku sambil senyum-senyum

"Nash? Anaknya Elizabeth?"

"Iya Mommy sayang. Sudah ya, Olive capek. Bye mom. Goodnight." Aku masuk ke kamar lalu menutup pintunya.

Drttt drrtt

Handphone ku bergetar tanda ada pesan masuk. Aku men-slide layarnya untuk membuka pesan yang masuk tadi.

From : unknown

Goodnight Princess! Have a nice dream. Jangan lupa mimpikan aku xxx

-Your prince, Nash Grier

Omg! Nash? Nash mengirimi ku pesan. Dan ia memanggilku Princess? Demi neptunus aku senang sekali! Langsung ku save nomor Nash dan membalas pesannya.

To : Nash Sweety Cupcake

Goodnight too! Memimpikanmu? Never in million years!

Setelah membalas pesan aku langsung jatuh ke alam mimpi dengan senyum lebar yang menghiasi wajah ku.

Finally gue bisa update! Sorry lama bgt update nya, banyak tugas sekolah bzz. And sorry for the short chapt.

Don't forget to leave vomment. Sorry for typo(s)!


Complicated // n.gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang