𝐕𝐢𝐫𝐮𝐬 𝐗『√』

{3}

❝Yang sulit itu bukan melawan kanibal, tapi menjaga hatimu agar selalu untuk ku❞

Di dalam warung kantin berada,

"Yang, kalau kita gak selamat gimana?" tanyanya dengan intonasi yang sedikit lesu.

"Berdoa aja ya, sayang. Kalau kita keluar dari sini sekarang, kurang memungkinkan. Kan kamu lagi hamil" jawab sang suami.

"Niel. Aku takut, kalau kita sama calon anak kita ga selamat gimana?" ucapnya sambil menundukkan kepala.

#udhkekmengheningkancipta:D

"Jihyo, lihat sini. Aku gak akan pernah ngebiarin kamu gitu aja. Ngelawan kanibal mah gampang, yang sulit itu pertahanin kamu, waktu kita masih pacaran. Kamu sih cantik" ucap daniel sambil terkekeh sendiri.

"Ish.. Aku serius!!!" kata jihyo dengan nada sedikit di manjakan.

"Yaudah, sekarang kita keluar bareng bareng"

"Gimana caranya?" tanya jihyo antusias.

"Sini aku bisikin" unjar daniel sambil mengibaskan tangannya. Jihyo pun mendekat.

"I love you, baby" lirih daniel.

"Tuh kan, kamu mah bercanda mulu. Kesel aku!!?" ucap jihyo dengan raut wajah ngambek.

"Iyaiya, sini aku bisikin" jihyo pun mendekat. Namun tiba tiba mendarat sebuah kecupan singkat dan halus di pipinya, dan itu berasal dari daniel. Daniel pun tertawa dan jihyo memasang raut kesalnya.

Fyi, jihyo itu ibu kantin ya:v

"Wah, gua gak nyangka bang sunwoo sama bang haechan masih jadi manusia" ucap minkyu kagum.

"Gua males jadi kanibal, masa makan daging mentah. Kan harusnya di masak dulu" kata sunwoo dengan intonasi datar.

"Nah iya tuh. Kan gak enak makan daging mentah" unjar haechan menyetujui.

"Sama aja serem, kak" ucap somi dan shuhua bersamaan.

"Cie.. Barengan. Kalian kembar ya?" tanya haechan mengoda adik kelasnya itu.

"Heh, kak!! Liat napa baik-baik. Muka kita jelas beda" ucap shuhua icemochi.

"Mau disini doang sampe kita mati kelaperan, hah??" kata guanlin dengan sinis dan berencana keluar dari kelas.

"Istirahat sebentar" ucap sunwoo lalu menyenderkan bahunya ke dinding.

"Yaudah. Gua mau liat keluar bentar"

"Jangan jauh jauh, lin. Nanti diculik tante tante girang" ucap haechan mengingatkan.

"Y bd"

Di toilet,

"Kita kapan mau keluar dari sini? Lama lama gua sesek napas nih. Gak ada ventilasi soalnya" kata seorang siswa yang bernama woojin.

"Bang, ayo keluar!!" rengek sepupunya.

"Yaudah gini aja, woojin sama junho lari kelas gua ya. Nanti gua yang bakal jaga kalian dari belakang"

"Loh, emang bang jihoon bisa lawan pake apa?" tanya sepupu jihoon bernama junho.

"Ada lah pokoknya. Yang penting sekarang kita bertiga keluar dulu dari sini" jawab jihoon.

Woojin membuka pintu toilet dengan perlahan, lalu ia berhitung memberikan aba-aba

3
.
.
.

2
.
.
.

1
.
.
.

400 kata dulu ya,
Chapter selanjutnya bakalan muncul sesuatu.
Oh iya. Yang harusnya 02L, disini seangkatan sama 01L.