[10]

168 44 9
                                    

"Good job!!" seru minhee.

"Selanjutnya siapa lagi ya yang jadi korban?" tanya dongpyo.

"Sunwoo!?"

"Boleh tuh. Aku juga kesel sama kakel sok kayak dia"

"Yuk!! Kita atur strategi"












"Lo yakin ini bakalan berhasil" tanya minhee memastikan.

"Yakinlah. Udah sih tenang aja" dongpyo pun mengecek jebakannya sekali lagi.

"Ayo ngumpet. Dia dateng tuh". Dongpyo dan minhee pun langsung bersembunyi, tak jauh dari jebakan yang mereka pasang.
















"Dimana sih? Katanya ada clue dari haechan. Tapi gue cari-cari gak ketemu" keluh sunwoo. Saat ini, sunwoo sedang jalan sendirian, mencari clue yang tak pasti keberadaannya.

"Ayo dikit lagi" gumam dongpyo.

Setelah itu sunwoo langsung tergelincir ke lubang yang di buat oleh dongpyo dan minhee.
"AAARRRGHHHH!!" rintih sunwoo, setelah itu pandangannya mulai mengabur.

"Ka—lian" lirih sunwoo saat melihat dongpyo dan minhee yang berada jauh di atas sana.

"Istirahat dengan tenang~" unjar minhee lalu mulai mengambil pacul dan mengubur sunwoo hidup-hidup. Ya bisa dikatakan, minhee dan dongpyo adalah psikopat.















"Kok kak sunwoo gak balik balik ya?" tanya somi.

"Lagi nabung kali" ngasal eunsang.

"Perasaan kak sunwoo gak jalan ke arah toilet deh"

"Gak dicari aja?" usul guanlin.

"Sejak kapan lo perduli sama sunwoo?" tanya renjun.

"Gak tau. Feeling gue gak enak aja"

"Ya udah yuk". Beberapa dari mereka pun mulai keluar dari gedung itu. Ada minkyu, hangyul,  dan guanlin.

Menyelusuri sekolah, hingga di kejar-kejar zombie. Sampai mereka kehabisan energi. Tapi tetap tak ada tanda tanda keberadaan sunwoo.

"Lo yakin udah nyari di semua tempat?" tanya yohan. Sekarang mereka sudah balik ketempat semula.

"Udah. Semua tempat yang sekiranya aman udah kita cek" ucap hangyul sembari mengunci kembali ruangan yang mereka tempati.

"Pas di depan deretan kelas 10. Gua kayak nyium bau anyir gitu" perkataan guanlin langsung di sahut oleh minkyu.

"Gue juga nyium" kata minkyu.

"Kenapa gak bilang dari tadi sih? Kan bisa kita cari tau" hangyul pun sedikit meninggikan suaranya.

"Yamaha" ucap guanlin dan minkyu bersamaan.

"Kalian gak kepikiran kalau bau anyir itu salah satu clue?" tanya somi.

"Terus maksud bau anyirnya apa?"

"Gtw. Cuma bisa aja itu clue"

"Anyir itu kan amis. Nah sesuatu yang amis itu biasanya ikan. Bisa jadi pelakunya suka ikan" perkataan junho itu membuat mereka binggung sekaligus takjub. Junho itu irit bicara, tapi sekalinya buka mulut pasti berfaedah ucapannya.

"Kita mana tau siapa guru yang suka ikan" sahut yohan.

"Gua tau. Tapi beberapa sih, kayak pak jaehyun, pak yuta, bu irene, bu jihyo yang dikantin juga suka ikan" ikut renjun menimpali.

"Sama pak doyoung" lirih eunsang, lalu dibalas anggukan oleh renjun.



















"Selanjutnya kita bunuh renjun sama beberapa yang lain" ucap dongpyo selirih mungkin.

"Sisanya serahin ke pelakunya gitu?" tanya minhee.

"Hooh"

"Yaudah yuk. Oh iya, jangan sampe mereka nemuin clue selanjutnya. Bisa gawat"

"Gampang itu mah. Hehehe"





























×+×

Next|Delete

Gak tega sebenernya dongpyo yang imut imut harus jadi psikopat:"

Mirip gak?
Wkwkwkwkwk

𝐕𝐢𝐫𝐮𝐬 𝐗『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang