{2}

330 50 16
                                    

Minkyu, guanlin, somi dan shuhua terpaksa mengendap-ngendap melewati koridor sekolah.

Tujuan mereka sekarang adalah naik ke lantai atas, deretan anak kelas 12. Menurut perkiraan mereka, lantai atas sepi, karena para murid turun kebawah untuk mencari informasi tentang virus itu. Namanya juga manusya memiliki sifat “kepo” yang sudah turun menurun.

Posisi mereka; minkyu paling depan, lalu shuhua dan somi, dan guanlin di paling belakang.
Lorong demi lorong mereka lewati, sampai mereka tiba di depan tangga. Mereka pun menaiki anak tangga dengan hati-hati tanpa menimbulkan suara sedikit pun.





Tiba tiba, ada murid yang lompat ke arah guanlin, ya siswi itu sudah menjadi kanibal juga. Minkyu, somi dan shuhua tidak ada yang tau akan hal itu, karena mereka sudah sampai duluan ke atas.

"I love you" ucapnya lirih. Mungkin siswi yang bernama wonyoung itu ingin sekalian modus dengan guanlin.

Saat ia hendak mengigit guanlin, tiba tiba mendarat pukulan berkali kali dari belakang.

Wonyoung pun jatuh dan berguling-guling sampai ke ujung anak tangga.

"Lo gapapa?" tanya siswa yang menolong guanlin tadi.

"Gak apa apa. Makasih ya, bang sunwoo"

"Iya sama sama" balas sunwoo, anak kelas XI Mipa 4, yang artinya kakak kelas guanlin.
















Di lain tempat,

"Kalau sudah seperti ini mau bagaimana? Banyak siswa siswi yang melanggar perintah. Korban semakin banyak. Kita pun belum mengetahui, apa antivirus yang bisa nyembuhin?" ucap kepala sekolah dengan frustasi.

"Saya rasa, yang sudah terkena virus itu tidak bisa kembali normal lagi, pak. Karena yang terkena virus itu menjadi kanibal, kalau sudah di gigit pasti tubuhnya sudah tidak utuh lagi. Ini berawal dari zat yang tidak layak untuk di uji" jelas yohan berpendapat.

"Begini saja, yohan dan hangyul. Kalian cari siswa siswi yang masih selamat. Bapak sudah di konfirmasi, akan ada dua helikopter yang menjemput. Satu untuk guru, satu lagi untuk murid. Dan kapasitas helikopternya, maximal delapan penumpang" jeda

"Kalian tidak harus kembali ke ruangan ini. Kalian langsung pergi saja ke rooftop. Dan satu lagi, helikopternya akan tiba esok hari. Jadi kalian bawa makanan dan vitamin ini ya" jelas kepala sekolah, lalu memberikan sebuah tas yang berisi makanan, minuman dan vitamin.

"Besok? Bukannya itu terlalu lama, pak?" tanya hangyul.

"Bapak sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi. Hanya ini satu satu nya harapan kita. Bapak akan menunggu kalian di rooftop besok. Selamat berjuang" ucap kepala sekolah, sambil menepuk bahu yohan dua kali. Untuk memberikan semangat.









Yohan dan hangyul pun keluar dari ruangan kepala sekolah, ruangan itu berada di gedung baru yang di atasnya ada rooftop yang sangat luas. Gedung baru belum terpakai karena masih 98% pengerjaannya. Masih banyak dinding yang berwarna putih polos.

"Sekarang kemana dulu?" tanya hangyul membuka topik pembicaraan.

"Ke kelas sebelas aja dulu, kan dekat dari sini. Terus nanti ke kelas dua belas. Gua sih gak yakin kelas sepuluh masih ada yang selamat. Soalnya kan mereka dekat sama laboratorium. Tapi liat aja nanti" kata yohan menyalurkan idenya.

"Ok. Hmm.. Yohan" panggil hanyul.

"Ya?" balas yohan dan meluruskan pandangannya ke arah manik mata hangyul.

"Sekolah kita akan hancur. Padahal sebentar lagi kita akan lulus. Otomatis masa depan kita juga suram. Terus juga gimana nanti respon wali murid yang tau kalau anak mereka ga selamat. Gua ga kebayang, sedihnya mereka" ucap hangyul.

"Mungkin sekarang takdir lagi kerja sama dengan semesta. Mereka sama sama membuat hancur sekolah yang sudah dibangun dan menghasilkan reputasi yang bagus saat ini. Itulah roda kehidupan, kadang di atas kadang dibawah. Ketika lagi diatas, pasti ada aja cobaannya" balas yohan diakhiri dengan senyum manisnya.

"Gak usah senyum senyum lo. Senyum lo suka hipnotis cewek cewek tapi sampai sekarang lo masih jomblo. Gua jadi ngeri sendiri dan kepikiran, apa lo suka ya sama gua?" kata hangyul.

"Heh, enak aja. Gua mah bukan jomblo, tapi gak mau pacaran aja. Nanti fans gua pada sakit hati. Gua ga tega" ucap yohan sedikit menyombongkan diri.

"Halah, fans lu mak-mak semua juga. Udah lah, capek ngomong sama orang sok ganteng" ucap hangyul lalu berjalan duluan meninggalkan yohan.

"Sirik tanda tak mampu!!" teriak yohan, yang membuat perhatian banyak kanibal.



"Ketos kok gelo sih? Arghh, baru juga mulai harus lari lari kan" batin hangyul saat dia dan yohan berlari dari gedung baru ke gedung lama, dan jaraknya lumayan jauh. Kira kira 70 meter.


























Karena kapal yohan yuvin karam, penggantinya hangyul ya:)
Bukan yaoi kok, kan yohan sama saya:v
Happy reading all~~~~~

𝐕𝐢𝐫𝐮𝐬 𝐗『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang