{1}

430 62 14
                                    

Dalam hitungan menit, virus kanibal itu sudah mulai menyebar ke satu sekolahan. Banyak yang sudah terkena virus itu karena tak tau.

Daniel, sebagai satpam di sekolah itu terpaksa mengunci akses keluar dari sekolah. Agar virus itu tidak menyebar luas.

Para siswa siswi banyak yang tidak tau tentang menyebarnya virus itu. Sampai terdengar sebuah suara dari speaker sekolah.

"Untuk semua warga sekolah diharap mengunci pintu kelas, jangan ada yang keluar. Carilah tempat persembunyian yang sekiranya aman. Diam saja di dalam ruangan itu, sampai ada pengumuman berikutnya. Untuk murid yang sedang menjalani praktik olahraga maupun yang berada diluar kelas dimohon untuk langsung masuk ke dalam kelas. Karena keadaan sedang tidak memadai. Saya yohan selaku ketua osis, undur diri. Terima kasih atas perhatiannya".

Pengumuman itu berakhir dan tak lama kemudian banyak siswa siswi yang penasaran apa maksud dari perkataan ketua osisnya itu. Dan ingin mencari tahu.

Tak jarang dari mereka malah keluar untuk mencaritahu sendiri dan tak ada satupun kelas yang dikunci sesuai permintaan sang ketua osis.














Sedangkan di perpustakaan sekolah ada minkyu dan guanlin yang sedang bermain game online di pojok ruangan. Dan di antara rak buku, ada somi dan shuhua yang sedang mencari buku permintaan pak hanbin.

Mereka berempat tidak ada yang tau tentang pengumuman itu, karena perpustakaan sekolah ini kedap suara. Penjaga perpustakaan juga sedang ada urusan dengan kepala sekolah, lalu menyuruh mereka untuk menjaganya sementara.

"Lin, bosen nih. Keluar yuk, cari udara segar" ajak minkyu.

"Bilang aja, lo gak mau main lagi karena takut kalah. Ya kan?" balas guanlin sambil memasukkan handphone nya ke saku celana.

"Hehe". Mereka berdua pun membuka pintu perpustakaan dan lansung terkejut melihat banyak siswa siswi yang saling memakan itu.

"Ma-masuk" ucap guanlin terbata bata. Mereka berdua pun masuk kembali dengan nafas yang tak beraturan. Somi dan shuhua yang melihat itu, langsung bertanya tanya apa yang terjadi.

"Kanibal? Lo kira ini film?" respon somi setelah mendengar penjelasan dari guanlin.

"Gak mungkin lah. Mana ada orang kayak gitu?" balas shuhua mendukung pendapat somi.

"Kalau gak percaya liat aja sendiri lewat jendela" jawab minkyu yang masih memikirkan keanehan yang ia lihat barusan.

"I-itu kak saeron kan? Sama kak nakyung? Kok mereka gigit gigitan sih? Brutal banget lagi. Ih.. Lesbi" ucap somi waktu melihat keluar lewat jendela.

"Mereka terkena virus kali. Gue pernah nonton nih film kayak gini" balas shuhua berpendapat.

"Hah? Terus gimana dong? Eh, lin. Coba dah buka grup kelas" saran somi.

"Ok". Guanlin pun membuka grup kelasnya dan benar saja. Banyak pesan yang berisikan video siswa siswi yang saling memakan, bisa dibilang menjadi kanibal itu.







"Terus sekarang kita harus gimana? Menurut info dari anak kelas, gerbang pada ditutup biar korbannya ga bertambah" kata guanlin sembari mencari informasi penting lainnya.

"Kita harus keluar. Menurut gua ya, orang yang udah kena virus itu hidupnya ga bakalan tahan lama. Kira kira sih seminggu" pendapat minkyu yang sedari tadi hanya diam.

"Yaudah, ayo kita keluar. Dari pada mati kelaparan kayak pengecut. Lebih baik kena virus" saran shuhua.

"Nah iya tuh, gua setuju. Tapi gimana cara ngelabuin "mereka"? Menurut artikel yang gua baca, Indra mereka termasuk kuat loh" tanya guanlin lalu menyimpan hp nya ke saku.

"Somi, lo kan friendly nih. Pasti temen lo banyak kan? Coba deh lo chat mereka, siapa tau masih ada yang selamat kayak kita"

Setelah beberapa menit menunggu,
"Ada nih, dari kelas 12 sama kelas 11. Tapi kalau seangkatan kita gak tau deh"

"Siapa aja?" tanya shuhua.


























Selamat membaca~~~
Jangan lupa vot+men
Ok:D

𝐕𝐢𝐫𝐮𝐬 𝐗『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang