{9}

154 44 0
                                    

"Sekarang saat nya kalian olahraga~" suara dari speaker itu pun terdengar, lagi. Zombie pun berdatangan dari segala arah, semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

"SEMUANYA KE GEDUNG BARU!!!" teriak minkyu menginstrupsi.

Mereka sibuk menyelamatkan diri masing-masing, tanpa ada yang sadar dua dari mereka ada yang tertinggal di belakang.

"Jin, lo pergi aja sana, gua udah sesek!!" usir jihoon, menyuruh woojin meninggalkannya.

"Ck, ayo naik ke punggung gua" woojin pun sedikit berjongkok.

"Zombie udah ada di belakang kita, be*go" sarkas jihoon

"Makanya naikkkkk" woojin yang nampak emosi langsung menyeret jihoon agar naik ke punggungnya.

Namun tampaknya mereka sudah terlambat. Karena saat jihoon naik ke punggung woojin, saat itu juga tiga zombie menabrak tubuh mereka. Alhasil woojin dan jihoon pun hilang keseimbangan dan terjatuh.

"Kak!!!" somi yang sadar akan situasi, karena ia juga berlari belakangan. Langsung menghampiri kedua kakak kelasnya itu.

"Somi pergi!! Kalau gak gua gentayangi lu!!" asal kalian tau, somi itu sangat trauma dengan hantu.

"Ta-tapi kak" somi kebinggungan, kalau ia meneriaki teman-teman yang lain itu terlalu membuang waktu. Sedangkan ia sendiri tak bisa melawan zombie.

"MAAF KAK!!?" somi pun berlari mengejar teman temannya yang sudah agak jauh. Wajahnya basah di banjiri air mata. Ini adalah kedua kalianya somi membiarkan temannya mati. Ya, itu alasan somi takut pada hantu.





"Lo kenapa, som?" tanya guanlin saat mereka semua sudah masuk ke dalam gedung, dan terlihat dengan jelas bahwa somi sedang menangis.

Bukannya menjawab, somi malah semakin histeris. Guanlin pun membawa somi ke dalam dekapannya. Mencoba menenangkan somi, sembari mengelus lembut kepala somi.

Mereka semua yang berada disitu pun terkejut, mungkin saja somi masih trauma, gitu pikir mereka.

"Dua homo kemana dah?" tanya sunwoo saat sadar bahwa jumlah mereka berkurang.

"Kak ji-jihoon sam-" somi ingin menjelaskan semuanya, tapi rasanya sulit sekali mulutnya untuk berbicara.

"Lo tenangin diri aja dulu" peka dengan maksud somi, hangyul pun menyuruhnya untuk duduk dan meminum sedikit air.


Setelah beberapa lama,
"Udah tenang?" tanya yohan, lalu somi pun mengganguk kecil sebagai jawabannya.

"Bisa kasih tau sekarang?" tanya minkyu dengan intonasi lembut, tidak seperti biasanya.

"Jadi tadi tuh..." somi pun menceritakan secara detail, kejadian tadi dan langsung di balas helaan nafas dari eunsang.

"Kita mau sampai kapan kayak gini?" tanya eunsang sambil menunduk dan memainkan jari-jarinya sendiri.

"Iya. Makin lama bukannya bebas, malah terus nambah korban" sahut renjun.

"Gua juga nggak kepikiran. Apalagi kejadian yang tadi" ucap yohan.

"Dongpyo sama minhee ya? Gua agak kaget juga sih" ucap hangyul.

"Gak usah di bahas" sahut junho akhirnya bersuara.

"Terus kita kemana lagi nih?" tanya sunwoo yang sedari tadi hanya menyimak.

"Selesain misi" balas minkyu.

"Misi apa?" guanlin pun ikut menimpali.

"Kalian lupa?"

"Ouh... Itu"


























×+×
Terserahlah mau votmen atau gak. Saya tidak akan mengingatkannya lagi, kalau kalian tau cara menghargai karya orang lain:)

𝐕𝐢𝐫𝐮𝐬 𝐗『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang