[ON GOING]SECRETARY LEWIS (JI CHANGWOOK x LALISA x OH SEHUN)

🌧️17

.

.

.

.

.

Double Update, jangan lupa baca yang chapter sebelumnya ya!
Silahkan banyak2 vote serta komentar mengenai story ini🤘

"Mr. Ji?" Gunam Im Yoona pelan, mengulang satu nama yang disebutkan wanita tua itu.

Lalisa menggeleng pada mrs. Cha, mengabaikan ekspresi kebingungan Im Yoona yang sudah disadarinya, dan ekspresi Choi Siwon yang--- entahlah menyebut apa ekspresi yang ditunjukannya.

"Kami baru berjumpa dan berbincang tadi" ujar Lisa hangat. Wanita tua itu terlihat sedikit terkejut namun bersemangat.

"Benarkah? Jika begitu aku merasa sangat senang karna bisa membuat anda semua berkenalan melalui pestaku" Lalisa, Im Yoona dan Choi Siwon saling bertatapan satu sama lain. Lalisa dengan tatapan dinginnya, menatap pasangan suami istri itu lalu kembali fokus pada mrs. Cha.

"Terimakasih mrs. Cha" Lisa tersenyum dengan sopan dan penuh hormat, dan wanita itu terlihat menyukainya sehingga dia kembali merangkul Lisa dengan hangat sembari berbicara pada ketiganya--- Lisa dan pasangan suami istri Choi.

"Baiklah jika begitu silahkan lanjutkan perbincangan kalian" ujarnya, lalu menoleh menatap Lalisa disisinya.

"Tapi ku harap kau tidak lama miss Lisa karna kau hanya akan membuyarkan konsentrasi calon suamimu disana" Lisa tersenyum tipis dan menganguk.

"Tentu saja mrs. Cha" dan wanita itu langsung berlalu dari sisi Lalisa usai menepuk hangat lengan Lisa. Perannya disini menyenangkan untuk dijalaninya, dan untuk hari ini Lisa menikmati peran yang dimainkannya.

"Lisa, kenapa kau tidak mengabari jika kau akan menikah? Minimal kenalkan calon suamimu ..." kepala Lalisa menoleh dengan tatapan yang tidak dingin, dan tidak datar, terkesan acuh, namun sangat mengintimidasi. Senyuman culasnya tertarik, bersama dengan kedua tangannya yang terangkat dan terlipat angkuh didepan dadanya.

"Kalian juga tidak mengabari mengenai rencana pernikahan putri kalian dan tidak mengenalkan calon suaminya. Aku justru baru mengetahuinya saat aku akan mengajukan pengunduran diriku" ujar Lisa tenang, dengan senyuman tipisnya. Im Yoona terdiam dengan tatapan sennduh.

"Lisa, tentang kakakmu dan atasanmu ..." Tidak perlu sebuah interupsi karna saat alis kiri Lisa terangkat, wanita bermarga Im itu langsung menutup mulutnya rapat tanpa diperintah.

Lalisa mencoba usaha terbaiknya untuk lunak dan bersikap rileks. Tapi sekeras apapun usahanya mencoba, semua akan berakhir sia-sia karna kebencianlah yang terbesit dalam kepalanya saat berpapasan langsung dengan pasangan suami istri itu. Seharusnya Lisa bahkan tidak perlu mencoba berhadapan dengan keduanya.