🌧️7

8.2K 1.1K 60
                                    

.

.

.

.

.

Sorry terlambat ...

Nyonya besar Lewis terduduk dengan tenang dikursi rodanya, didampingi perawat pribadinya yang terus setia berdiri disisinya.

Bibirnya melengkung menatap beberapa kotak kue--- yang merupakan buah tangan dari tamunya, yang kini duduk berhadapan dengannya dengan hanya dipisahkan oleh sebuah meja tamu dimana kotak-kotak kue tadi tersusun dengan rapi.

"Maafkan saya atas kejadian pagi ini. Maaf karna sedikit memaksa" Leona tersenyum hangat melihat bagaimana pria didepannya menundukan kepalanya dalam-dalam saat menyampaikan permohonan maafnya.

Permohonan maaf terkait tindakannya mengirim orang-orangnya menjemput sekretaris barunya, beserta anggota keluarga sekretaris barunya untuk pindah ke tempat yang disediakan olehnya.

"Tidak apa tuan. Aku justru senang. Maksudku karna lewat sikap anda, aku langsung tahu seperti apa atasan baru putriku. Itu membuatku lebih tenang" Changwook tersenyum secara spontan.

"Terimakasih nyonya Lewis" wanita asing itu masih mempertahankan senyumnya sebagai respon.

Senyuman yang menular dan membuat siapapun ingin ikut tersenyum. Sesuatu yang diwariskannya dengan baik pada ketiga anaknya, namun tidak benar-benar pernah terlihat pada ketiganya terutama putri sulungnya.

"Sebelum miss lewis, mantan asistenku adalah seorang pria tua dan dia adalah mantan asisten appaku" Lucas menatap intens pada atasan baru kakaknya, saat pria matang yang masih terlihat muda dan tampan itu kembali memulai percakapan dengan ibunya.

Diruangan itu ada dirinya, saudara kembarnya, dan asisten rumah yang merawat ibunya. Tapi yang melakukan percakapan disana, hanya ibunya dan tamu mereka yang tidak lain merupakan atasan baru kakaknya.

Dulu Lucas tidak suka pada Oh Sehun karna Lucas tahu kalau pria itu hanya memanfaatkan Lisa, dan Lucas bisa dengan terang-terangan menunjukan itu.

Tapi berbeda dengan situasi saat ini.

Lucas tidak benar-benar menyukai pria asing yang datang bertamu dirumahnya sejak tadi, dengan tiga kotak besar kue beras itu.

Tapi entah apa yang menahan bibirnya untuk tidak bersikap kurang ajar, seperti yang sering ditunjukannya pada Oh Sehun.

"Dan setelah memeriksa serta melakukan wawancara langsung dengan banyak pelamar, kriteria asisten pribadi yang kuperlukan justru dimiliki seorang wanita lajang, yaitu putri anda. Makanya aku berinisiatif menemui keluarga miss Lewis langsung, agar kalian mengenalku" berbeda dengan Lucas, Somi sendiri tengah sibuk dengan pemikirannya sementara matanya terus menatap ibunya yang tengah mengobrol dengan nyaman bersama pria asing dihadapannya.

'Tapi aku tidak asing dengan wajahnya'

"Terimakasih atas inisiatif baik anda. Kuharap anda betah bekerja bersama putriku" garis senyum terbentuk dibibir sempurna pria matang namun terlihat masih cukup muda itu.

"Aku pikir aku akan betah bekerja dengan siapapun yang memiliki kemampuan professional seperti putri anda" mata abu-abu nyonya besar Lewis membentuk bulan sabit, menggambarkan perasaan bangga yang muncul karna pujian untuk putri sulungnya.

Respon alami dari seorang ibu sepertinya.

Meski percakapan yang dilakukan cukup ringan, namun banyak pertanyaan yang akhirnya bergulir dalam benak Lucas dan Somi.

[ON GOING]SECRETARY LEWIS (JI CHANGWOOK x LALISA x OH SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang