🌧️20

9.1K 1.1K 102
                                    

.

.

.

.

.

Terimakasih atas pengertiannya, selamat membaca. 3044 word!
Jangan lupa vote serta comment❤️

Lalisa menatap hujan yang deras diluar melalui jendela besar ruang kerja atasannya, pada penthouse mewah milik atasannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalisa menatap hujan yang deras diluar melalui jendela besar ruang kerja atasannya, pada penthouse mewah milik atasannya. Dua bulan telah berlalu sejak pertemuannya dengan mantan atasannya serta tunangan pria itu dan pasangan suami istri Choi di Jeju.

Tidak ada yang terlalu berarti dari hari-harinya, selain bekerja dan melakukan perjalanan bersama atasannya sesuai instruksi pria matang itu.

Fakta baru juga diketahuinya tentang pria itu, tentang statusnya sebagai anak yatim piatu yang diangkat dalam keluarga paman tertua Roseana. Semua itu disampaikan pria itu secara terbuka, termasuk tentang persahabatannya dengan kakak kandung Lalisa, dan--- masa lalu pria itu bersama mrs. Choi.

Lisa tidak pernah berusaha mencari tahu, sesuai dengan persepakatan yang ditandatanganinya dengan pria itu. Tapi dengan sendirinya, pria itu menceritakan dengan terbuka tentang segalanya.

Mereka juga menjadi dekat dengan alami, dan pria itu sering mampir ke apartemennya untuk makan siang atau makan malam bersama ibu dan adiknya. Kedua adiknya memang tidak lantas akrab dengan pria matang itu, tapi mereka bisa menerima kehadirannya. Mungkin juga karna keterkaitan pria itu dengan kakak tertua mereka menjadi alasan kuat yang membuat mereka mudah menerimanya. Sebaliknya Lalisa juga menjadi dekat dengan Roseana, dan beberapa kerabat pria itu.

Roseana misalnya, yang sering mengajaknya keluar untuk makan, ke salon dan berbelanja. Wanita itu juga sering bercerita tentang kehidupan pribadinya pada Lalisa. Tapi meski begitu Lisa masih merasa segan, dan meski wanita itu memaksa akrab dengannya misalnya tentang memanggil nama kecil, Lisa tetap segan melakukannya dan hanya wanita itu yang memanggil Lisa dengan nama kecilnya tapi tidak sebaliknya.

"Kau akan mulai berkuliah dalam waktu dekat" Lalisa tersentak dan menoleh ke arah pintu ruangan itu. Ji Changwook melangkah dari sana dengan memakai t-shirt putih yang basah karna keringat, celana running pendek lengkap dengan sneakers. Dia baru saja melakukan olahraga rutinnya pada ruangan gym pribadinya dilevel bawah bangunan penthouse itu. Pria itu sempat mengajak Lalisa, tapi wanita itu menolaknya dengan alasan ingin cepat menyelesaikan pekerjaannya.

Ji Changwook melangkah ke meja yang ditempati Lalisa sembari mengeringkan leher dan wajahnya dengan handuk yang menggantung pada lehernya. Lalisa mendongak menatap pria itu saat pria itu sudah sampai dan berdiri disisi meja yang ditempatinya.

"Kau mendengarku?" Kepala Lalisa menganguk dengan tatapan bingung.

"Anda yakin tentang ini?" Pria itu menganguk dan tanpa sungkan menyambar air mineral milik Lisa yang diletakan wanita itu diatas mejanya, dan lantas menegaknya dalam sekali teguk.

[ON GOING]SECRETARY LEWIS (JI CHANGWOOK x LALISA x OH SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang