.
.
.
.
.
Mohon untuk yang under 17, jangan coba-coba masuk!
"Cucu menantu apa kau baik-baik saja?" Lalisa mengunci mulutnya rapat-rapat. Dia tidak mampu bersuara untuk menjawab. Selain karna rasa nyeri dari tangannya, pikirannya benar-benar buntuh saat ini."Changwook-ya, buka yukata yang dia pakai agar tidak mengganggu. Lagian bajunya juga terkena tumpahan adonan" Changwook menganguk dengan sigap.
"Ne" mata Lisa membulat begitu otaknya memproses dan memahami perkataan wanita tua itu, serta respon pria yang kini tengah menggeser posisi duduk di depannya. Lisa benar-benar ingin protes.
Tapi otaknya benar-benar lamban saat ini untuk merespon, sehingga mulutnya hanya terkunci rapat saat dengan luwesnya atasan tampannya itu meloloskan baju tradisional yang dipakainya, dan menyisakan dalaman baju itu yang panjang namun tidak bertali dan memamerkan bahu indahnya.
"Aku akan menelpon dokter" mata Lisa kembali melebar, dan dengan cepat ditahannya lengan wanita tua itu dengan tangannya yang sehat, sebelum wanita tua itu beranjak.
Wanita tua itu menoleh menatapnya dengan wajah penuh tanya, begitu juga dengan Ji Changwook.
"Ada apa Lisa-chan?" Lisa menelan ludahnya sambil melepaskan tangannya dari lengan wanita tua itu.
"Maaf, tapi aku baik-baik saja halmeoni" cicitnya dengan suara mengecil tanpa sadar.
"Tapi Lisa ..." kepalanya dengan cepat menoleh, dengan tatapan memelas pada atasannya sebelum pria itu berbicara apapun.
"Aku tidak apa-apa Mr. Ji" sebenarnya itu bohong. Tangannya benar-benar sakit sekarang. Hanya saja rasa malu mendominasi pemikirannya saat ini. Ji Changwook menatapnya serius. Iris mata mereka bertabrakan dengan intens, tidak perduli dengan keberadaan wanita tua diantara keduanya, atau wanita-wanita lain yang sedang membereskan kekacauan disisi lain ruangan itu.
"Bagaimana bisa kau merasa dirimu baik-baik saja setelah tanganmu terkena panggangan panas?" Lisa memutus tatapan itu sepihak dan mengalihkan tatapnya.
"Sudahlah Mr. Ji" gunamnya. Changwook tidak puas dengan ini.
"Cucu menantu maafkan aku. Ini karna keteledoranku menyuruhmu untuk membantuku" Lisa merespon dengan gelengan kepala lemah.
"Euhmm tidak seperti itu halmeoni. Ini murni salahku" meski otaknya memerintahnya untuk fokus pada nyonya besar keluarga Ji. Tapi nyatanya matanya tidak benar-benar bisa teralih dari pria tampan disisinya.
"Aku akan membawanya ke kamar dan mengobati tangannya" gunaman pria matang itu, mendapat respon positif dari neneknya yang menganguk dengan senyuman, yang membuat Lisa tidak punya nyali untuk membantah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON GOING]SECRETARY LEWIS (JI CHANGWOOK x LALISA x OH SEHUN)
FanfictionLisa, wanita berusia 27 tahun yang bekerja sebagai sekertaris perusahaan milik Oh Sehun, seorang CEO perusahaan multinasional. Pekerjaan Lisa tidak hanya dikantor, tapi menyangkut hingga rumah dan urusan ranjangnya. Sesuatu terjadi, dan Lisa berali...