~13~

15.1K 1.4K 12
                                    

"Apa lo musti diam ketika lo dihina didepan banyak orang, dan juga kenapa lo harus menerima semuanya."kesal jeno didepan seorang pemuda yang masih menatapnya dengan bingung

"Jen, gua bisa terima semua perlakuan semua orang dengan lapang. Tapi, gua gak bisa terima ketika papa gua dihina"

"Lo tau kan, om alex bukan papa lo. Dan gua yakin om alex nggak bakalan peduli sama lo!!"sarkasnya

"Gua tau, selama ini yang memenuhi kebutuhanku papa alex. Jadi gua harus balas budi apapun caranya"

Zelo menerawang jauh ketika dia diberikan uang jajan dan motor baru pada ayah tirinya. Meskipun diluar alex membencinya setidaknya dia masih memenuhi kewajibannya sebagai seorang ayah.

"Jika mereka nyuruh lo mati!!"sinis jeno.

"Entahlah"

Kemudian zelo meninggalkan jeno dihalaman sekolah, tidak habis pikir kenapa sahabatnya selalu menerima perlakuan keluarga itu, seperti hari ini ketika jeno dan zelo hendak pergi kesekolah mereka dihadang oleh beberapa mantan pegawai perusahaan alex, mereka menghina alex dan keluarganya dihadapan zelo. Zelo tak terima dan membalas semua ucapan mereka,

Zelo menelusuri semua lorong sekolah dengan lesu dan pusing yang mendera. Setelah kejadian dia tersesat dan berakhir diperiksa oleh dokter disana, akhirnya dia tau apa yang terjadi pada tubuhnya.

Memori dalam kehidupannya semakin meredup, nama orang disekitarnya kadang menghilang begitupun rupa orang tersebut. Zelo takut dia akan melupakan orang yang telah melahirkannya didunia,

"Zel, lo bisa mampir ke cafe biasa kita ngumpul bareng kan?"tanya delon, teman se geng nya. Dia lebih muda 2 bulan darinya

Zelo mengernyitkan dahinya pertanda bingung. Dia berpikir keras, siapa laki laki didepannya ini?

"Lo... em leon kan?"jawab zelo ragu, delon menatap zelo curiga.

"Jangan bercanda deh!! Gua delon"ujarnya tak percaya

"Ohh, delon. Siapa?"santai zelo, bahkan dia hanya menganggukan kepalanya dan berlalu meninggalkan delon yang masih menatap punggung zelo lekat. Melupakan pertanyaan yang ia ajukan pada delon.

"Dia kenapa sih? Aneh banget?"gumam delon pergi untuk menemui jeno dan yang lain.


.
"Tuan muda, masih disekolah. Sepertinya ada yang tak beres padanya tuan"ujar pria yang menatap lekat gerak gerik zelo ditemani temannya yang tak jauh berbeda darinya

"Awasi dia. Laporkan semua pergeraknnya padaku"

"Baik tuan"



.
"Dean, berangkatnya hati hati ya"ujar resa lemnut mencium dahi dean lembut

"Aku bukan anak kecil lagi ma, lagian aku kan hanya pergi ke cafe dekat sekolah aja"cibir dean, dan itu mengundang resa untuk mencubit hidung dean

"Iya iya, hati hati"ujar resa. Dean mengangguk kemudian pergi dengan sopir yang menyetir,

Selama diperjalanan menuju cafe hanya hening. Tiba tiba segerombol anak motor menyalip mobil dengan mengebut dan hampir menyerempet mobil yang ditumpangi dean. Sopir yang terkejut atas kejadian itu membanting stirnya kekanan alhasil mobil itu menabrak pembatas jalan,

Dengan keadaan dean yang pingsan dan memar dipelipisnya akibat terantuk pinggiran kaca. Tidak parah sih, tapi mampu membuat sopir itu keringat dingin karena tak becus menjaga anak majikannya. Dengan panik sopir itu menelpon majikannya supaya menjemput mereka dijalan,

Resa khawatir mendapati dean pingsan dan memar dipelipisnya. Dia geram dan memecat sopir itu, sebelumnya dia minta penjelasan siapa yang berani mencelakai dean.

"Maaf nyonya, tadi ada segerombol anak motor dan mereka mengebut ditengah jalan karena saya tak fokus saya membanting stir kekanan. Maaf nyonya"mohon sopir itu

"Ciri cirinya?"

"Mereka menggunakan jaket hitam dan belakangnya ada gambar bintang. Lalu mereka seumuran dean nyonya"

Resa tau jaket itu, karena dia pernah melihat jaket itu berhambur dijalanan. Dan juga anak itu selalu memakainya dimanapun dia pergi.

"Kamu saya pecat!!"mutlak resa tak memperdulikan panggilan histeris dari sopir itu. Sopir yang malang   T_T

"Awas saja kau bocah sial!!"geramnya mengepalkan tangan.



Berdoa saja agar zelo kita selalu dilindungi oleh yang di Atas:(




Sampai jumpa lagi~~

ZELO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang