●sequel I

15.4K 1.1K 13
                                    

## halo zheyeng,, iam comeback!! ##

😆

😆

Segala hal yang di lakukannya sekarang membuatnya rindu akan kampung halaman. Dia merindukan sahabatnya di sana. Merindukan seseorang yang telah membawanya ke dunia.

Peluh membanjiri keningnya. Dia bertumpu pada lutut. Lama lama berlari kesana kemari membuatnya lelah.

"Ahh, segarnya"ucapnya di sela sela meminum air mineral

"Serah. Ayo kembali ke mansion, tuan besar sudah menunggumu"mark kesal melihat tingkah zelo yang menyebalkan. Padahal dulunya zelo anak yang menggemaskan. Nyesel dulu udah memujinya.

Zelo melirik mark malas. Baru juga 2 jam di taman, kenapa di paksa pulang. Apa tidak tau kalau dirinya tengah menikmati libur panjangnya

"Bilang sama daddy, aku pulang telat. Aku lelah menggunakan otakku untuk ujian kelulusan, apa daddy tak mengerti?"ujar zelo

"Tuan besar mengerti tapi ini penting_

...bocah sialan"

Tentu saja ucapan terakhir dari mark tidak di dengar oleh zelo. Makin kesini menurut mark zelo itu sudah berubah, tidak seperti dulu lagi. Bengal, susah diatur, menyebalkan dan jangan lupa tingkah usilnya. Apalagi pada john, sudah beberapa kali john di kerjai oleh bocah ingusan ini.

"Ya ya, aku pulang sekarang.. puas?! Cih"zelo mengumpat dengan handuk yang di lempar tepat pada wajah mark.

"Majikan sialan! Kesini kau!!"

Zelo menjulurkan lidah. Dia tertawa nista pada mark, menjahili para algojo daddy nya adalah hal yang paling menyenangkan.








Zelo sudah sampai di mansion dari 1 jam yang lalu. Dia menunggu ayah dan kakeknya di ruang santai, ditemani oleh simon dan secangkir teh hangat.

"Daddy lama!"rajuk zelo

"Maaf, daddy mengurus beberapa hal yang harus di selesaikan"ucap zico. "Bosan ya?"tanyanya

Zelo mendengus.
Yixing maklum akan tingkah kekanakan zelo. Mungkin masa puber-pikirnya.

"Zelo? Besok adalah ulang tahunmu, minta hadiah apa dari daddy?"tanya zico. Dia senderkan tubuhnya pada sofa dan meraih kepala zelo untuk di baringkan di pahanya.

Zelo berpikir keras. Menimang nimang apa yang akan di minta olehnya. Sebenarnya dia itu sudah memikirkannya dari jauh hari, tapi ragu untuk mengutarakan. Takut daddy nya marah.

Yixing ikut mendengarkan. Melirik atensi cucunya dan zico. Sesekali meloloskan aroma kafein di genggamannya.

Zelo tersenyum lebar.

"Aku mau daddy selalu bersamaku. Kakek yang terus menuruti semua kemauanku. Dan kak mark dan kak simon yang terus menemaniku"

Mark terharu di buatnya. Apalagi simon yang sudah tak bisa membendung air matanya. Mereka tidak menyangka jika mereka sangat berarti bagi zelo.

"Itu sudah pasti. Ada lagi?"tanya yixing. Meletakkan cangkir kopinya dan mulai menatap zelo intens.

Zelo ragu mengatakannya.

"Katakan saja, daddy akan mengabulkannya"

"Tapi dad, aku takut daddy marah"

Zelo menunduk tak berani menatap ayahnya.

"Daddy janji tidak akan marah. Pinky promise"

Zelo menghela nafas dan mulai mendongak.
Rasa gugup yang menghampirinya. Dia memilin ujung bajunya gemas.

"Itu dad. Aku pengen bertemu mama"lirih zelo.
"Dad, jangan marah. Daddy sudah janji tadi, aku kangen mama?"




Oke. Itu sudah cukup membuat zico bungkam. Dan yixing yang mulai merubah rautnya menjadi dingin. Bukannya mereka tidak mau tapi karena masa lalu yang membuat mereka tak mau lagi mempertemukan zelo pada wanita itu.

Sudah cukup sampai di sini.

Tapi melihat zelo yang sedih dan tak semangat adalah hal yang tidak ingin mereka lihat. Tidak ingin membuat si tampan ini lesu.

Zico menatap lamat ayahnya.
Yixing menangguk, lagipula wanita itu adalah ibu dari zelo.



Ekhem

Suara deheman keras dari zico membuat zelo menegang.. tapi setelahnya tersenyum amat lebar seakan akan mau robek.






"Baiklah. Daddy akan mengantarmu. Tapi ingat, setelah kamu bertemu dengannya, kita langsung pulang. Karena kamu sudah jadi tanggung jawab daddy, apapun permintaan daddy kamu harus menurut. Oke?"










Ini lanjutan dari zelo. Sebenernya udah end. Tapi,,, ya tapi,,,, gitu.
Nggak rela sih, tapi,,, udah semestinya harus end. Nggak bisa di lanjut lagi, karena aku udah mentok banget...

Tungguin zelo lagi ya. Masih ada 2 chapter pemanis dari zelo😙😙 jangan dulu di hapus dari history kalian.

Dan mampir juga dari storyku yg lain, moga suka.

See you💜💜💙💙💙

ZELO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang