🔞Nothing Impossible!
Ketika musuh bebuyutanmu di dunia nyata harus menjadi kekasihmu di dunia maya.
Siapa sangka?
Jika cinta itu justru tumbuh tanpa bertemu,, dan rasa itu ada tanpa rupa,,
Dan saat kau menyadarinya, ternyata kekasih yg kau puja...
Ditengah2 kekalutannya saat ini, Gun harus dikejutkan lagi dengan bunyi ringtone di ponselnya, memaksanya meraih ponsel dengan lunglai lalu melihat layar ponselnya,,
( Mark )
In Calling,,,,
*
Gun sejenak terdiam!
"Angkat, tidak, angkat, tidak, angkat,, tidak!" batin Gun mulai berperang.
Antara benci dan rindu
Antara marah dan cinta
Antara dunia maya dan dunia nyata
Mana yg harus dia pilih?!
Haruskah memiliki pilihan sesulit ini???
Gun begitu lama termenung, namun ponsel masih melekat erat di genggamannya, bahkan hampir beberapa kali panggilan Mark terlewatkan begitu saja.
Sesaat setelah ponsel Gun senyap, Gun meletakkan kembali ponselnya di atas meja.
Tak berapa lama kemudian, bunyi ponsel kembali terdengar, namun bukan sebuah panggilan, tapi sebuat notifikasi.
Sudah bisa dipastikan, itu pasti pesan dari Mark.
Saat Gun meraih kembali ponselnya, ternyata benar,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gun kembali terdiam,,,
Sampai detik ini, Mark masih memanggil namanya dengak sebutan "Ammo", Nama yg Gun berikan sendiri saat pertama mereka saling mengenal didunia maya.
Bukankah itu nama kesukaannya, dan sampai detik ini baru 'Mark'lah yg memanggilnya dengan nama itu.
Itu artinya,,,
Tidak hanya dirinya yg tidak sadar akan hubungan mereka didunia nyata, Mark pun pasti tidak menyadari hal itu, jika seseorang yg selalu dipanggilnya dengan sebutan 'Sayang' akhir2 ini adalah dirinya, orang yg juga sangat dibenci oleh Mark.
Gun sangat sulit mencerna situasi dan kondisi yg dihadapinya saat ini,
Antara dua dunia,
Apakah dia harus tetap bertahan menjadi seorang Gun sebagai 'musuh' Siwat, atau kah tetap menjadi 'Ammo' sebagai kekasih Mark.
Dan sampai saat ini, tentu Mark juga tidak mengetahui siapa Gun sebenarnya,
Apa jadinya jika Siwat juga tahu fakta yg sebenarnya tentang Ammo, seperti Gun mengetahui fakta sebenarnya tentang Mark.
Gun menghela nafas panjang,,!
Ada rasa sesak yg terasa dihatinya saat ini, Biar bagaimanapun, dia juga salah, dia juga masih bersembunyi dibalik identitas seorang Ammo,
