🔞Nothing Impossible!
Ketika musuh bebuyutanmu di dunia nyata harus menjadi kekasihmu di dunia maya.
Siapa sangka?
Jika cinta itu justru tumbuh tanpa bertemu,, dan rasa itu ada tanpa rupa,,
Dan saat kau menyadarinya, ternyata kekasih yg kau puja...
Selain P'Rhun yg memang ada urusan penting yg harus dikerjakannya di kantor, sekaligus usaha yg dirintisnya sendiri. Gun yg tadi malam menonton Tim sepak bola favoritnya bermain membuatnya bergadang semalaman suntuk sehingga mau tidak mau harus berangkat pagi2 sekali.
Apalagi alasannya kalau bukan takut terlambat datang ke kampus dan dimarahi Dosen. Bahkan lebih takut lagi P'Rhun marah jika ketahuan begadang hanya untuk sebuah pertandingan yg tidak penting menurut Phi nya itu.
Dan apalagi yg membuatnya semangat datang lebih awal pagi ini kalau bukan memanfaatkan waktu yg ada untuk menyambung tidurnya kembali sebelum kuliah pagi dimulai.
*
Yaa,,
20 menit sebelum masuk, Gun telah berada di kelas, tepatnya duduk dibangku dengan wajah menumpu pada beberapa tumpukan buku tebal di atas meja, sambil memejamkan mata,
Tidur!
Entah benar2 mengantuk atau hanya sekedar mengulur waktu untuk tidak membuka mata lebih awal saat satu persatu teman2 sekelasnya masuk ke kelas tersebut.
Termasuk Third.
Maka tidak heran jika pagi2 mereka harus menyaksikan pemandangan seperti ini, karena memang sudah menjadi kebiasaan seorang Gun Napat jika sudah menyangkut siaran bola dan Phi'nya yg galak itu.
Apalagi Third..!
Dia hanya akan tersenyum simpul melihat kelakuan anak manja yg sudah dikenalnya sejak SMA itu.
Bahkan saking dekatnya, banyak yg mengira kalau mereka berdua pacaran. Termasuk Moon yg waktu itu pernah merasakan hal yg sama saat melihat interaksi keduanya, sebelum akhirnya Mark menyeretnya menjauh dari mereka sebelum Moon sempat memperkenalkan diri terlebih dahulu dan kepo lebih jauh tentang hubungan keduanya.
*
Third duduk dibangkunya,
Tepat disamping Gun.
Hanya tersenyum sambil terus menatap wajah imut pria tercantik dikelasnya itu.
Tidak heran jika sekarang Third memiliki perasaan yg begitu dalam pada Gun.
Selain memang sudah mengenal Gun sejak dulu, Makin kesini... justru aura bottom Gun makin mempesona saja.
Apalagi sejak di ena'in Mark!
Bbrrrrhhhh...!!! (yg pastinya Third tidak tahu itu)
Memaksa Third untuk duduk lebih dekat sambil terus memandangi Gun lekat,
Sangat lekat..!
Hingga tak menyadari bahwa ia telah menempelkan bibirnya pada pipi Gun dengan lembut.
Saking lembutnya,
Gun pun juga tidak menyadari bahwa barusaja dirinya mendapatkan morning kiss dari seseorang yg begitu sangat dekat dengannya untuk pertama kalinya.
Gun membuka matanya pelan, mendapati Third telah mengalihkan kecupan dan pandangannya dari Gun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
