>>>>>Mendengar suara2 yg semakin ramai, membuat Siwat urung membeberkan masalah ini panjang lebar, takut akan banyak opini yg bermunculan setelah ini.
"Ingat ya Bro!!! urusan kita belum selesai!" ucap Siwat yg ditujukan pada Third, tanpa menghiraukan kegaduhan teman2nya,
Siwat berlalu begitu saja meninggalkan ruangan itu.
Sementara Third yg telah 'dibebaskan' oleh mereka, menghampiri Gun yg saat ini terlelap tak sadarkan diri.
Karena Gun yg baru saja minum begitu banyak alkohol, dan muntah2, membuat tubuh lemahnya harus membutuhkan istirahat yg cukup.
Gun sama sekali tidak tahu entah kegaduhan apa yg ditimbulkan oleh 'ulahnya' barusan.
*
Dengan penuh kekesalan atas ucapan Third padanya, membuat Mark meninggalkan ruangan menuju mobil yg terparkir di depan rumah Apon.
Disana Mark melampiaskan kekesalannya sesaat sebelum akhirnya mulai merasakan sedikit ketenangan.
Sejenak Mark kembali terdiam,,
Masih tidak bisa dipercaya dengan apa yg baru saja dialaminya,
Gun memeluknya,,
Memanggil namanya,,
Mengucapkan kata2 rindu padanya,,
Bahkan Gun hampir saja menciumnya.
Dan yg lebih membuat Mark tidak percaya,
Saat Mark menyebut nama Ammo, Gun bahkan tersenyum padanya."Tidak mungkin Ammo itu Gun,, tidak mungkin,, ini pasti salah, ini pasti hanya kebetulan karena aku terlalu memikirkan Ai'mo"
Mark mulai dilanda kebingungan, bahkan kepalanya mulai terasa berat memikirkan semua itu,
Begitu banyak yg ada dipikirannya saat ini yg tak mampu dia cerna dengan baik.
*
Setelah pertengkarannya dengan Third, membuat Mark tidak betah berada disana lama2,,
Terlebih saat ini kepalanya begitu sakit, itu membuatnya ingin segera pulang, beristirahat menenangkan hati, jiwa, pikiran dan tubunya.
Setelah mengganti pakaian, cuci muka dan gosok gigi.
Mark membaringkan dirinya diranjang,
KAMU SEDANG MEMBACA
L💛VE BY PHONE ( Markgun Ver.)
Fanfiction🔞Nothing Impossible! Ketika musuh bebuyutanmu di dunia nyata harus menjadi kekasihmu di dunia maya. Siapa sangka? Jika cinta itu justru tumbuh tanpa bertemu,, dan rasa itu ada tanpa rupa,, Dan saat kau menyadarinya, ternyata kekasih yg kau puja...