" Rival II "

1.2K 93 39
                                    

MarkGun masih berdiri di gerbang kampus, ngobrol sambil terus bercanda satu sama lain.

Tak lama kemudian ponsel Gun berbunyi,

Sebuah notifikasi chat dari P'Rhun,,

P'Rhun
Gun, maafkan Phi, Phi tidak bisa menjemputmu hari ini,
Tapi Phi sudah menghubungi Third dan memintanya mengantarmu pulang.


Setelah membaca chat tersebut,

Gun terdiam sejenak..!

"Pesan dari siapa?!" tanya Mark

"Dari Phi"

"Apa katanya?!"

"Phi meminta Third mengantarku pulang!"

"Jadi Phi tidak menjemputmu?"

Gun menggeleng, tak semangat!

"Ya sudah, telpon Third deh!"

"Tapii... "

Gun masih enggan,,

Entah apa yg membuatnya kurang semangat pulang bareng Third.
Padahal biasanya paling senang, bahkan Gun akan dengan semangat minta ditraktir makan ice cream kesukaannya pada Third tanpa segan.

Tapi kali ini, Gun merasa lain.

Apalagi sejak Third marah padanya dan ngambek, tidak mau bicara dengannya lagi.

Sudah bisa dipastikan, akan menjadi moment yg canggung bagi keduanya berada di mobil yg sama sepanjang jalan.

*

Dan benar saja,,

Tak berapa lama kemudian.

Third muncul dihadapan mereka dengan mobilnya, siap memenuhi titah dari P'Rhun untuk mengantarkan inces pulang sampai ke rumah.

Melihat Third datang, membuat keduanya menoleh ke bagian kemudi. dimana sudah ada Third didalamnya menunggu Gun masuk.

"Hei, kenapa diem sih, ayo pulang!" kata Mark sambil menepuk lengan Gun karena Gun tak kunjung masuk ke dalam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hei, kenapa diem sih, ayo pulang!" kata Mark sambil menepuk lengan Gun karena Gun tak kunjung masuk ke dalam mobil.

Suatu sikap yg terlihat sangat biasa untuk seukuran Top melepas Bottomnya diantar laki2 lain.

Meski sebenarnya Mark enggan melihat situasi ini, Mark juga tidak bisa berbuat banyak, selain ini titah dari P'Rhun, Mark juga belum bisa pulang karena masih ada kuliah lanjutan sehingga membuatnya harus ikhlas melihat Gun diantar oleh Third.

"Tapiii.. "

"Tapi apa?!"

"Hmm,, tidak jadi!" kata Gun sambil beranjak menuju pintu mobil dan tanpa basa-basi masuk ke dalam mobil Third dengan perasaan yg sulit digambarkan saat ini.

L💛VE  BY PHONE  ( Markgun Ver.) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang