Part 1

220K 8.8K 204
                                    

Happy Reading:)

Malam ini untuk pertama kalinya alea tidur bersama dengan seorang pria begitupun alex yang baru pertama kali tidur bersama dengan wanita.

"Om tidur di sofa aja" titah alea sambil memeluk boneka teddy nya sementara alex sedang berbaring sambil memainkan game yang berada di benda pipih nya.

"Ini apartement milik saya kalau kamu lupa" ujar alex tanpa menatap ke arah alea.

"Dan sekarang apartement ini milik istri om juga kalau om lupa" balas alea sambil mendekatkan wajahnya ke wajah alex yang sedang berbaring.

"Nggak" ujar nya enteng sambil tetap memainkan game nya tanpa melihat ke arah alea.

"Nyebe--"

"Tidur disini bareng saya atau di sofa?"

"Mendingan juga di sofa!" jawab alea mulai berjalan menuju sofa yang cukup besar yang tak jauh dari ranjang yang sedang ditiduri alex. Namun saat ingin berbaring tiba-tiba

Guk! Guk! Guk!

"Aaaaa! Itu apa om?!" teriak alea sambil berlari ke arah selimut tebal yang alex gunakan dan langsung masuk ke dalam nya.

"Itu hanya anjing alea buka selimut nya nanti kamu nggak bisa napas saya belum siap untuk menjadi duda" kata nya sambil menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh alea.

"Jangan di buka om alea takut" mendengar itu alex perlahan lahan mulai masuk ke dalam selimut dan langsung memeluk istrinya yang sedang menutup mata.

"Jangan takut" ujarnya menenangkan alea.

Perlahan lahan alea mulai melepaskan tangannya dan terlihatlah wajah cantiknya yang membuat jantung alex seperti sehabis berlari.

Sadar atau tidak alex mulai mendekat kan wajahnya ke wajah alea dan

Cup! Hanya kecupan, tidak lebih namun berhasil membuat jantung alea tak karuan.

"Bibir kamu manis, saya suka" kata alex sambil mengusap bibir alea menggunakan jempolnya dan empat jari lainya berada di pipi alea.

"First kiss aku kenapa om ambil?!" teriak alea langsung bangun dan duduk sementara mereka masih di dalam selimut.

"Itu sudah rejeki saya alea saya nggak bisa nolak"

***

"Om! Baju sekolah alea mana?!" teriak alea terdengar hingga dapur yang berada di lantai bawah di dapur itu juga ada pria yang tak lain adalah suaminya yang sedang menikmati kopi paginya.

"Ck! Pagi-pagi suaranya udah cempreng" gumam alex sambil berdiri dari duduk nya dan menuju ke kamar miliknya dan alea.

Saat sudah di kamar alex sontak membelakkan matanya bagaimana tidak semua pakaian nya sudah berserakan dilantai bercampur dengan pakaian alea.

"Ya ampun alea baju saya kenapa di lantai semua?!"

"Baju aku juga kali" ujar alea sambil berjalan kesana kemari mencari baju sekolah nya, sementara dia sendiri hanya menggunakan tanktop dipadukan dengan celana celana atas lutut.

"Emang kamu bawa?"

"Bawa lah om alea masih inget alea masukin di koper yang itu" jelas nya sambil menunjuk ke arah koper berwarna coklat miliknya.

"Udah kamu pindahin emang?" tanya alex sambil berjalan ke koper milik alea.

"Udah kayanya" jawab alea sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Dan benar saja saat alex membuka koper ternyata disana masih ada pakaian sekolah milik alea.

"Ck! Belum alea" ujar alex dan mengambil baju dan rok sekolah milik.

"Hehehe"

"Hehehe" ledek alex mengikuti cara ketawa alea.

"Huuh! Siniin bajunya" alex pun langsung langsung memberikan pakaian itu kepada pemiliknya.

"Cepat, saya tunggu kamu di bawah" setelah mengatakan itu alex pun keluar dan kembali ke dapur untuk meminum kopi nya yang tadi di tinggalkan nya pasti kopi itu sudah dingin pikirnya.

"Om?" panggil alea sambil berjalan ke arah alex gadis itu sudah terlihat rapi dengan rambut Indah nya yang tergerai Indah.

"Hm?" alex hanya menjawab dengan gumam man sambil menaikkan kedua keningnya.

"Alea males sekolah om" keluh nya dan duduk di kursi yang berada tepat di depan alex sementara kepalanya sudah jatuh ke kedua tangan nya yang dirinya lipat di atas meja dapur.

Mendengar kata alea, alex pun melihat ke arah jam tangan hitam dan mahal miliknya, baru pukul 06:30.

"Kenapa?" tanya alex sambil berjalan mendekati alea.

"Males om demi apapun alea males banget!"

"Semalas itukah? Ngomong nya dramatis banget" ujar alex sambil terkekeh.

"Ck! Intinya alea nggak mau sekolah" kesal nya dan langsung menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi.

"Jadi maunya kapan hm?" entah kenapa di hati alea seperti ada kupu-kupu setelah mendengar pertanyaan lembut yang keluar dari mulut suaminya.

Perlahan lahan alea mulai menoleh ke arah alex yang sedang duduk di kursi yang berada di samping nya saat mata mereka bertemu alea pun lantas tersenyum entahlah, dirinya juga tidak tau alasan dirinya tersenyum.

Sementara alex sendiri tertegun melihat senyum alea yang begitu manis apalgi senyum itu ditunjukkan untuk nya. 

"Om sayang alea nggak?"







❤️❤️

Vote and koment:)

LITTLE WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang