Part 18

101K 4.1K 55
                                    

Happy reading:)

Hari-hari berlalu tak terasa masa sekolah alea akan berakhir sebentar lagi hanya tinggal menghitung hari alea akan benar-benar menjadi ibu rumah tangga ya kecuali ia akan lanjut kuliah atau bekerja namun sepertinya pilihan kedua tidak akan disetujui oleh sang suami.

Semakin hari perut alea semakin membesar alhasil jika pelulusan nanti ia akan menggunakan pakaian yang sedikit lebih longgar agar tidak menyakiti janinnya.

"Sayang?" panggil alex sambil mendekati alea yang sedang duduk di tempat tidur sambil memakan cemilan yang tadi alex belikan saat pulang kantor.

Alex kini memanggil alea 'sayang' siapa lagi yang memintanya jika bukan istri cantiknya namun bukan berarti ia melakukannya karena terpaksa tentu saja tidak ia justru sangat senang selain itu alex juga tak lagi menggunakan kata 'saya' lagi-lagi alea yang menginginkannya kata istrinya itu, emang aku rekan kerja om! Alex sering tersenyum saat mengingat itu.

"Makan dulu ya" ucap alex lalu mengambil cemilan yang dipegang alea gadis itu langsung berdiri dan merentangkan tangannya kedepan minta digendong alex bisa saja namun ia ingin sedikit menggoda istrinya dirinya rindu dengan wajah merajuk alea yang menurutnya sangat menggemaskan.

"Nggak mau, berat"

"Hubby" ujar alea sambil mengerjap ngerjapkan matanya lucu hal itu berhasil membuat alex luluh, sial Kenapa istrinya terlihat sangat imut!?.

Dengan hati-hati alex menggendong istrinya ala bridal style. Dengan senyum merekah dibibir masing-masing alex berjalan keluar kamar dan menuju dapur dengan sang istri yang berada di gendongannya.

"Mau dimasakin apa hm?" tanya alex saat alea sudah duduk cantik di kursi yang alex belikan khusus untuknya saat perutnya semakin membesar.

"Males makan" katanya sambil menyandarkan kepalanya ke dada bidang alex.

"Kenapa? Kasian loh nanti anak kita laper" ucap alex sambil mengelus perut alea.

"Jangan maksa ihh!!" alex menghela nafas pelan kenapa istrinya tiba-tiba galak?.

"Ini demi kesehatan kalian sayang " jawab alex berusaha sabar menghadapi sifat istrinya. Alea tidak menghiraukan kata alex wanita berbadan dua itu sibuk mengelus perutnya sambil tersenyum manis.

"Makan ya" kata alex lebih lembut alea mengangguk dengan masih mengelus perutnya melihat anggukan alea, alex mengucap syukur berkali-kali.

"Mau dimasakin apa?" tanya alex yang kedua kali. Alea tampak berfikir sejenak.

"Nasi goreng aja" alex bersiap memanggil asisten rumah tangganya namun alea tiba-tiba menarik rambutnya.

"Ck! Sakit sayang" alea hanya menatap garang kearah suaminya bukannya takut alex malah gemas sendri.

"Om yang masakin ya" pintanya sambil memasang puppy eyes lagi-lagi alex tak bisa menolak padahal pria itu sangat lelah karena kerjaan kantor tapi bagaimana lagi ini demi dua nyawanya.

Beberapa menit kemudian alex kembali ke meja makan dengan tangan membawa dua piring nasi goreng yang membuat alea untuk pertama kali merasakan gerakan diperutnya.

"Kenapa?" tanya alex melihat istrinya yang tertegun dan melihat ke perutnya.

"Bayinya nendang" girang alea, dengan cepat alex mendekati istrinya dan berlutut hingga wajahnya tepat depan perut alea dan benar saja ia merasakan gerakan diperut sang istri saat ia mengelusnya tanpa sadar alex meneteskan air matanya pria itu sangat terharu merasakan pergerakan buah hatinya.

Setelah makan malam pasangan suami istri itu kembali kekamarnya yang kini berada di lantai bawah alex sengaja melakukan itu agar istri tercintanya tidak perlu susah payah naik turun tangga.

Saat sudah di kamar satu pesan masuk di benda pipih milik alea. Saat membukanya ternyata pesan dari wini oh tuhan alea sangat merindukan sahabat pendeknya itu.

Winions
Ngumpul yuk

Alea mengerucutkan bibirnya ia tentu saja sangat mau namun pasti suaminya tidak akan memberi izin apalagi dengan perut tujuh bulan nya.

Alea
Nggak bisa:(

Winions
Yaudah lain kali aja ntar di gorok lo sama alek.

Alea terkekeh pelan melihat kalimat terakhir yang ditulis wini entah kenapa sahabatnya yang satu itu selalu memanggil suaminya 'Alek'.

"Pesan dari siapa?" tanya alex dengan mata memicing membuat alea kepikiran ingin menggoda sang suami

"Dari arga, dia nanya bayi kita udah makan apa belum(?). Wajah yang biasanya menatapnya penuh cinta kini berganti dengan tatapan dingin alea jadi merinding sendiri menatap mata suaminya.

"Tidur, udah malem" ucap alex tanpa menatap alea pria itu malah berjalan kearah ranjang dan berbaring diatasnya alea pun ikut menyusul.

"Om marah?" alex tidak menjawab berikutnya ia merasakan sesuatu yang melingkar di pinggang miliknya apa lagi jika bukan tangan istrinya yang berisi. "Yang ngirim pesan bukan arga kok" lanjutnya sambil terus memeluk alex.

"Nggak ada yang nanya" mendengar itu alea mengerucutkan bibirnya dan menempelkan wajahnya ke punggung alex dan menggesek hidungnya disana.

"Kalau om marah aku gigit" alex tidak menghiraukannya karena ia pikir alea tidak mungkin melakukan itu namun ternyata dirinya salah detik berikutnya alex merasakan perih yang teramat sangat di punggungnya.

"Arghh sakit alea!" saat tidak merasakan gigitan lagi dengan cepat alex berbalik dan mendapati istri cantiknya yang berpura-pura tidur alex tidak tahan jika tidak terkekeh saat melihat pipi alea yang semakin besar alhasil saat tidur menyamping wanita itu akan terlihat sangat imut. Mendengar kekehan alex, alea langsung membuka matanya dan tersenyum lucu melihat itu alex mendekatkan wajahnya dan menghujani istrinya ciuman gemas.

Malam ltu entah untuk yang keberapa kalinya mereka melakukan itu.

Gemes sendiri sama alea🤭🤭

Vote and koment🙂

LITTLE WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang