Part 12

128K 5K 99
                                    

Happy Reading 🙃

"Akhirnya lo dateng juga" ucap wini dengan girang dan langsung memeluk alea sementara arga hanya menatap mereka datar.

"Tumben nggak bareng juan"

"Males" kesal wini entah karena apa.

"Arga, kamu kenapa?" tanya alea sambil mendongak untuk menatap pria yang menurutnya sangat tinggi padahal badan miliknya yang terlalu pendek.

"Ck! Kelas yuk gerah" ajak arga tiba-tiba dan langsung merangkul wini dengan kuat sambil berjalan. Sementara alea perutnya tiba-tiba tidak enak saat berdekatan dengan arga tadi.

***

"Alea lo sakit?" tanya wini dengan khawatir pasalnya wajah sahabatnya itu sangat pucat.

"Nggak kok" jawab alea sambil tersenyum arga yang melihat itu pun langsung menghampiri alea dengan wajah tak kalah khawatir.

"Kita ke UKS" ajak arga dan langsung menggendong alea ala bridal style gadis itu sontak mengalungkan tangannya ke leher arga. Pria itu terus berjalan tanpa menghiraukan godaan siswa lain hingga mereka sampai UKS.

Setelah membaringkan alea, arga tidak langsung keluar ia menunggu gadisnya yang sedang diperiksa oleh siswa yang sedang bertugas dan satu dokter.

"Dia kenapa?" tanya arga kepada salah satu siswa yang ikut memeriksa alea.

"Alea nya cuma kecapean kak, perutnya juga belum terisi sama sekali" tanpa mengatakan apapun pria itu langsung keluar dan menuju kantin untuk membeli makanan dan kembali lagi ke UKS.

"Makan dulu ya abis itu istirahat"

"Nggak mau, pait" ucap alea sambil menolak makanan yang hendak arga suapi untuknya.

"Belum makan udah bilang pait, coba dulu enak lho" titah arga dengan tangan yang kembali menyuapi alea menggunakan sendok berisikan nasi goreng yang tadi di belinya.

"Nggak mau, buat kamu aja"

"Yaudah yang ini buat gue tapi janji suapan kedua lo harus makan" gadis itu hanya mengangguk dengan senyum manisnya, dan benar saja saat arga kembali menyodorkan suapan untuknya alea langsung memakannya tanpa drama tolak menolak seperti cinta arga untuknya.

"Masih mau disini atau pulang?" tanya arga sambil mengusap sudut bibir alea menggunakan jempolnya nasi goreng yang tadi pun sudah habis dimakan gadis itu.

"Masa bolos lagi" ujarnya dengan wajah memelas membuat arga ingin mengantongi gadis itu sekarang juga dan membawanya kerumah menjadikan nya miliknya dan... Sudalah itu tidak akan terjadi.

"Lo kan sakit mana bisa belajar"

"Yaudah aku telfon om alex dulu nanti dia jemput" saat alea akan menekan nomor milik alex arga langsung merampas ponsel miliknya.

"Gue kan disini nggak usah manggil tuh cowok brengsek" entah kenapa alea sangat ingin marah mendengar arga menyebut suaminya brengsek.

"Om alex nggak brengsek!" sentak alea membuat arga terdiam sungguh pria itu belum pernah melihat gadis di depannya marah kecuali menangis. Arga pun kembali berujar

"Dia udah tidur sama cewek lain apa itu nggak brengsek?"

"Kamu nggak tau apapun soal itu!" setelahnya alea langsung mengambil ponselnya yang di genggam arga dan berjalan keluar meninggalkan pria itu yang tangannya merah karena terpekal.

***

Alea terus berjalan menuju kelas hingga ada seseorang yang menarik tangan nya.

"Kamu nggak apa-apa?"

LITTLE WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang