Happy Reading:)
"Alea!" panggil gadis cantik sambil berlari kecil bersama dengan pria tampan yang tak lain ada kekasih nya dan satu pria lagi adalah teman mereka.
"Morning little girl" sapa pria tampan sambil merangkul alea, gadis itupun lantas tersenyum.
"Emm.. Lo bareng siapa?" tanya gadis yang tadi menyapa nya.
"Om aku win" jawab alea seadanya.
Yups! Mereka adalah sahabat alea, wini juan dan arga. Namun juan dan wini tidak bisa lagi disebut sahabat karena berada hari yang lalu mereka meresmikan hubungan nya. Berbeda dengan arga yang masih menetapkan hatinya kepada gadis yang sekarang dirangkul nya namun sayangnya gadis itu tidak pernah menyadari nya.
"Om yang mana?" tanya arga dengan kening berkerut, pasalnya alea tidak pernah berangkat bersama orang lain selain papah dan kakak nya.
"Sa-saudara papah aku" jawab alea membuat arga curiga namun pria itu tetap mengangguk.
***
"Alea, bentar ke taman belakang ya ada yang mau gue omongin" kata arga dengan tangan yang menggenggam tangan alea menuju kelas. Sementara wini dan juan entah kemana.
"Kenapa nggak sekarang aja?" tanya alea yang kini menatap ke arah arga membuat jantung pria itu ingin meloncat dari tempat nya.
"Gu-gue rasa bagusan kalau di taman biar enak aja" jawan arga sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Emm.. Yaudah istirahat nanti aku samperin kamu" kata alea dan langsung masuk kedalam kelas nya.
***
"Mau kemana?" tanya wini sambil merapikan bukunya.
"Ketemu arga, katanya ada yang mau di omongin" jawab alea membuat wini tersenyum aneh kepadanya.
"Jangan nolak ya" setelah mengatakan itu wini langsung keluar dan pergi entah kemana.
***
"Arga" sapa alea membuat pria itu membalikkan badannya namun alea bisa melihat jika pria itu kecewa, tapi kenapa?.
"Kenap--" alea tidak melanjutkan pertanyaan nya karena arga tiba-tiba memeluknya erat.
"Kenapa harus orang lain alea?" tanya arga membuat alea mengerutkan keningnya, ada apa dengan sahabat nya ini?.
"Orang lain apa? Aku nggak ngerti" kata alea sambil melepaskan pelukan arga mau tak mau pria itu melepaskan nya.
"Lo nikah sama siapa?" tanya arga penuh penekanan.
"Ni-nikah? Siapa yang nikah?" bagaimana arga bisa tau? Pikirnya.
"Gue cinta sama lo alea, gue selalu menuhin apa yang lo mau bahkan cinta gue buat lo udah lebih dulu sebelum cowok brengsek itu nikahin lo!" jelas arga sambil meremas kedua lengan alea membuat gadis itu meringis.
"Ak-aku kira kamu lakuin semuanya karena aku sahabat kamu" jelas alea di sela ringisan nya.
"Sifat gue yang peduli dari ujung kaki sampai ujung rambut lo masih lo kirain sahabat?!" geram arga semakin menekan kedua bahu alea.
"Sa-sakit arga" arga tidak menghiraukan nya pria itu malah menarik tengkuk alea dan menyatukan bibir mereka. Karena tidak mengerti dengan semuanya gadis itu hanya memebelak kan kedua matanya.
BUGH!
"Shit!" umpat arga saat tiba-tiba mendapat bogem mentah dari pria yang tidak dirinya kenal.
Tanpa menunggu waktu lama, pria itu langsung menarik alea namun sebelum benar-benar pergi pria itu berujar kepada arga.
"Pria brengsek seperti anda tidak pantas bersahabat dengan istri saya apalagi menyentuh nya"
***
"Om?" panggil alea dengan ragu, entah kenapa gadis itu sangat takut jika lelaki yang berstatus suami nya itu akan marah.
"Hm?" sangat singkat, membuat bulu-bulu halus alea meremang, ayolah tidak mengertika dia jika istrinya sedang ketakutan.
"Bukan aku yang mulai" jujur gadis itu dengan wajah memelas agar suaminya tidak marah lagi.
"Jika saya melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan, apa kamu akan marah?" tanya alex membuat alea bingung bagaimana cara menjawab nya karena dirinya sendiri saja tidak tau apa yang akan dia lakukan jika alex melakukan hal yang sama.
"Aku nggak--"
"Oh ya saya lupa kamu kan nggak cinta sama saya jadi untuk apa kamu marah" hati alea seakan tertusuk pisau saat mendengar kalimat itu keluar dari mulut alex. Gadis itu memilih diam tidak ingin berbicara lagi dengan pria itu.
Setelah sampai apartemen alea langsung keluar dari mobil tanpa mengatakan apapun hal itu berhasil membuat alex heran, ayolah seharusnya dirinya lah yang marah.
***
"Alea?" entah sudah berapa kali alex memanggil istrinya itu namun gadis itu tidak memperdulikan nya.
Alex sudah tidak marah dengan masalah yang tadi karena dirinya melihat semuanya mulai dari bocah tengil yang bernama arga menekan kedua lengan istrinya hingga gadis kecilnya meringis dan yang paling alex tidak suka dan sangat membenci bocah tengil itu adalah saat dia menarik paksa tengkuk istrinya dan arghh alex benar-benar tidak ingin membahas nya.
"Alea nya alex kenapa hm?" pertanyaan lembut alex membuat alea tersipu dan tanpa sadar tersenyum kecil karena malu.
"Kenapa tadi om bilang gitu?" tanya alea dengan wajah kembali lemas.
"Bilang apa?" tanya balik alex sambil berlutut di depan alea yang sedang duduk dan kedua tangannya di lingkarkan ke pinggang alea.
"Om bilang alea nggak cinta sama om"
"Emang kamu cinta sama saya?"
Gaje🙊
Vote and koment:)
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE WIFE
Romance"aku nggak mau tidur sama om!" "sekarang kamu istri saya jadi jangan membantah" "aarrgghh! aku benci kamu om tua!" "dan saya Cinta sama kamu" happy reading:) Alex & Alea❣️ 🍭🍭 Aku ga jamin kalau ceritanya bakal menarik, tapi dari semua cerita yag a...