Chapter 3

7.4K 302 30
                                    

Pagi hari, Charissa persiapan berangkat ke kampus untuk hari pertamanya. Ia sangat grogi karena sudah setahun ia tidak pernah belajar. Setelah lulus kuliah S1 ia hanya bermain-main di perusahaan papanya.

"Huft... Aku siap"

Pukul 8 pagi Charissa berangkat, ia berjalan kaki menuju kampus. Berkat Bryan, jarak antara kampus dan kontrakan tidak terlalu jauh. Hanya butuh waktu 10 menit berjalan ia sudah sampai kampus.

Saat sampai di kampus, ia melihat sosok Bryan yang sedang berjalan masuk kampus. Ia pun berlari menghampirinya.

"Kak Bryan!!!!" teriak Charissa. Bryan pun menoleh.

"Oh.. Charissa. Kamu baru berangkat?"

"Iya, kakak kenapa kesini? Kakak dosen ya disini?"

"Hahaha bukan, aku ada perlu dengan seseorang"

"Oh... Kirain.. Hihihi" Charissa nyengir. "Yaudah, aku duluan ya kak" Charissa pergi dan melambaikan tangannya. Namun saat ia sudah berjalan dulu ia mendengar Bryan berteriak.

"Cha!!!"

"Iya??" jawab Charisaa sambil membalikkan badan. Namun, saat ia berbalik, ia melihat Bryan di hampiri oleh seorang gadis cantik berwajah blesteran. Mereka terlihat sangat akrab. Bahkan gadis itu menggandeng tangan Bryan sambil glayutan bak seorang cewek yang sedang bermanja dengan pacarnya. Charissa yang merasa sudah jatuh cinta pada Bryan pun merasa sakit hati. Ia segera membalik badannya dan langsung berjalan cepat.

"Bodoh Charissa, yang manggil kamu Chacha kan cuma papa kamu saja. Kenapa kamu menoleh?" gerutu Charissa pada dirinya sendiri sambil memukul kepalanya sendiri. (Charissa dibaca Karissa)

Saat Charissa berjalan, tiba-tiba jalannya dihadang oleh seseorang.

"Hei... Charissa!!!"

"Ha?? Julian? Kok kamu disini?"

"Kamu lupa ya kalau aku juga kuliah disini?"

"Oh.. Jadi beneran ya"

"Hmm?? Maksudmu??" Julian kebingungan melihat tanggapan Charissa.

"Aah... Gapapa. Lupakan. Hehehe" Charissa merasa malu sudah menuduhnya yang tidak-tidak.

"Kamu mau kemana?"

"Aku mau ke fakultas" ucap Charissa.

"Aku juga mau ke fakultas. Ayo sama-sama."

Mereka pun pergi ke fakultas bersama-sama untuk mengurusi jadwal kuliah mereka.

Setelah mereka dari fakultas, mereka ke kelas untuk pelajaran. Saat pelajaran, mereka sudah di beri tugas mencari perusahaan untuk magang dan tau langsung bagaimana fotografi yang sesungguhnya.

"Haaah... Aku baru di sini mana tau perusahaan yang ada fotografer nya?" Charissa menggerutu sendiri setelah diberi tugas dosennya.

Ia pun berjalan dengan langkah gontai keluar kampus. Ia pusing dengan tugas pertamanya.

Sesampainya di kontrakan ia merebahkan tubuhnya karena sangat lelah dan pusing dengan tugasnya. Ia hanya tau perusahaan iSee yang terkenal di dunia sebagai perusahaan majalah fashion. Tentu disana ada banyak fotografer profesional. Ia pun putus asa karena masuk magang ke perusahaan iSee merupakan hal yang mustahil bagi Charissa.

Saat ia memejamkan mata, ia baru teringat kalau Bryan bekerja di perusahaan iSee. Ia pun langsung terbangun dan bersemangat. Ia segera mengambil ponsel dan menelpon nomor Bryan.

Hallo kak... Ini aku Charissa

Iya, ada apa Charissa?

Ehm... Kita bisa ketemu gak kak? Ada hal yang ingin aku bicarakan.

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang