"Lepaskan Charissa!!! Kamu tidak bisa menikah dengan Bryan!!!" bentak Reva membuat Charissa perlahan melepaskan tangan Reva.
"Kenapa tante?" suara Charissa melemah karena kini ia sudah berurai air mata.
Tanpa menjawab pertanyaan dari Charissa, Reva langsung pergi meninggalkan mereka.
"Pa!! Kenapa ini?? Kenapa tante Reva pergi??" Daniel, Marissa dan Shanti hanya saling diam dengan pikirannya sendiri-sendiri.
"Pa!! Ma!! Oma!! Kenapa semuanya diam!!" Charissa semakin menangis.
Sedangkan Reva keluar restoran dan menahan Bryan agar tidak masuk.
"Bryan!! Ayo kita pulang" tarik Reva.
"Kenapa mom? Aku kan belum masuk"
"Kita batalkan lamaran ini?"
"Tapi kenapa mom??"
"Ayo pulang dulu"
Tanpa tahu alasannya, Bryan pun menuruti perkataan Reva. Selama perjalanan Reva hanya diam dan melamun. Sesekali ia menghapus air matanya.
"Ada apa mom? apa yang terjadi?"
"Kamu fokus nyetir aja" ucap Reva singkat membuat Bryan diam dan berfikir keras kenapa mommy nya sedih dan membatalkan lamaran nya.
Disisi lain.
"Ayo pulang" ajak Daniel.
"Ma!! Pa!! Ada apa ini?"
"Charissa, ayo kita pulang sekarang" ajak Shanti.
"Oma, kenapa tante Reva membatalkan lamaran ini. Aku sama kak Bryan saling mencintai"
"Kita bicarakan dirumah saja" Daniel langsung keluar ruangan meninggalkan para wanita.
Sesampainya di rumah.
"Pa, beri aku penjelasan!!"
"Kamu, jangan menikah dengan Bryan" ucap Daniel.
"Kenapa Pa?"
"Papa bilang jangan ya jangan. Istirahatlah" ucap Daniel langsung masuk ke kamar. Marissa pun langsung mengikuti Daniel masuk.
"Daniel!! Kenapa kamu tidak merestui pernikahan Charissa dengan Bryan?!"
"Dia anak Reva Marissa!!"
"Memangnya kenapa kalau dia anak Reva?! Apakah kamu masih menyimpan perasaan pada Reva?"
"Kenapa kamu sampai berfikir seperti itu? Kenapa kamu ada fikiran seperti itu?"
"Kenapa?!! Apa aku salah??"
"Kamu benar-benar tidak punya malu"
"Apa maksud mu?!!"
"Kamu sudah merebut posisi Reva disisiku dan sekarang kamu tidak malu besanan dengannya?"
"Kenapa harus malu? Toh masalah sudah selesai. Dia sudah punya keluarga, kita juga sudah berkeluarga. Anak kita saling mencintai."
"Apa sebegitu nya kamu ingin memiliki menantu kaya?"
"Apa?!!"
"Kamu tahu kan Bryan direktur di perusahaan iSee??"
"Memangnya kenapa? Salah kalau aku memikirkan masa depan anakku?"
"Dasar serakah!!"
"Apa kamu bilang??!!"
"Aku mau istirahat" Daniel mengabaikan Marissa dan berbaring di kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
RomanceKisah cinta antara Charissa dan Bryan. Cinta yang semula sederhana menjadi rumit karena kisah masa lalu orang tuanya. Dapatkah cinta mereka bersatu??