Ada yang kangen Sohyun? 🤔
***
Sohyun menghela napas, sudah selesai pekerjaannya mencuci baju. Ia bisa saja menolak, tapi dirinya punya tahu diri.
Sudah menumpang dan harus membalas budi. Meski, Tuan Park menerimanya, tidak dengan kedua kakak barunya. Ia tahu mereka berdua membenci keberadaannya.
Andai ingatannya kembali ia juga tidak mau tinggal di sini. Entah bagaimana ia bisa ada di rumah sakit. Ingatannya tak ada satu pun yang muncul.
"Argghh!" Sohyun memegang kepalanya, ia berpegang pada tembok untuk menguatkan langkahnya.
Teriakan gadis itu terdengar hingga ruang keluarga. Minhyuk dan Songjae yang sedang bermain playstation seketika berhenti.
"Ada kucing lahiran ya, Je?" Minhyuk melongokkan kepalanya ke luar rumah.
"Mungkin, udah ah lanjut aja."
Mereka kembali fokus pada gamesnya.Brak!
Bunyi benturan keras di susul teriakan Bi Roma. "Tuan!"
Kedua lelaki itu segera berlari menuju arah dapur. Di sana Bi Roma berlutut dengan Sohyun di kepalanya. Mereka melotot melihat gadis itu tak sadarkan diri.
"Kenapa dia tidur di situ Bi?" Songjae bertanya dengan penasaran.
"Nona pingsan Tuan."
"Bohong kali Bi, pencitraan." Minhyuk ikut menimpali.
"Tapi Tuan--"
"Apa-apaan ini! Yaampun, Sayang." Tuan Park tiba-tiba datang dan menghambur memeluk Sohyun. "Cepat Bi panggilkan dokter." Raut cemas menghampiri wajah paru bayah itu.
Segera saja ia membopongnya ke dalam kamar. Tak lama dokter keluarga datang, SuMin.
Dokter SuMin mengecek denyut nadi, mata dan detak jantung gadis itu. Park terlihat gusar, entah mengapa dirinya bisa cemas seperti ini.
"Papa jangan-jangan mau nikah sama gadis sialan itu," bisik Songjae.
"Diem tol*l, lo mau dimarahin Papa?"
Songjae menurut, melihat papanya cemas seperti itu membuatnya cemburu."Bagaimana keadaannya, Dok?" SuMin membereskan peralatannya sebelum menjawab.
"Dia hanya kelelahan, sebaiknya Nona istirahat dulu beberapa hari."
Tuan Park mengucapkan terima kasih dan mengantar SuMin keluar rumah.Songjae dan Minhyuk diam duduk di ruang keluarga. Siap-siap mendapat sidang dari papanya.
Tuan Park duduk di hadapan kedua putranya, menatap tajam.
"Sohyun habis kalian suruh apa?"
Sohyun dan Minhyuk diam."Jawab!" bentakan papanya membuat mereka kaget.
"Cu--ci... ba--baju," jawab Minhyuk gagap
Seumur-umur orang yang ia takuti hanya papanya sendiri."Bagus," jawab Park dingin.
Songjae mendongak, mengernyit menatap papanya.
"Mulai besok hingga satu bulan ke depan, kalian akan berangkat sekolah tanpa mobil."
"Pa, gimana bisa--"
"Papa gak akan peduli, ini hukuman karena tindakan keterlaluan." Park memotong ucapan Songjae tegas.
Minhyuk dan Songjae menatap miris nasibnya. Akan menjadi sebuah legenda, anak pemilik yayasan sekolah berjalan kaki. Entah bagaimana tanggapan siswa-siswi.
Tbc
Maid, akan ada jadwal update rutin. Weekend! Entah Sabtu, Minggu, atau keduanya! Tunggu aja ya☺Revisi : 18 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
MAID! ✔
FanfictionGadis dari antah berantah datang pada kehidupan keluarga Park. Park Minhyuk dan Park Songjae dua lelaki tampan yang berkomplotan menyiksa Sohyun. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Baca dan Nikmati kisah serunya! HARAM PLAGIATISME❌ End : 5 Oktober 2019...