-1-

139 28 8
                                    

Sebelum kecelakaan terjadi...

Bau alkohol menyeruak indra penciuman, lemas tak bertenaga dirasakan kedua pemuda itu. Untung saja, sang papa menjemput kedua anaknya yang brutal. Diakui kedua anak Park memang sangat kompak. Kompak dalam menyiksa orang- orang di sekitarnya. Terlihat kini oleh Park, bocah nakal yang sayangnya darah daging dirinya sendiri sangat merepotkan.

"Ayah, biar aku saja yang menyetir," ucap Minhyuk saat dirinya duduk di sebelah pengemudi.

"Apa kau mau mati segera?!" Park dibuat heran dengan anak sulungnya itu.

"Jelas Pa, Minhyuk memang mau mati." Songjae tertawa keras di belakang.

"Adik setan! Berani-beraninya mengatakan diriku seperti itu!"

"Kalau aku setan, berarti kau Kakak setan."
Adu mulut terus terjadi, Park mengehela napas jengah. Tanpa memperdulikan celetukan kedua anaknya, pria itu menjalankan mobil meninggalkan area club malam.

Dalam perjalanan dihiasi adu mulut oleh Minhyuk dan Songjae. Orang yang baru pertama kali melihat mereka berdua pasti heran.

Mengapa? Biasanya kakak beradik itu saling bertolak belakang sifatnya. Lah ini? Sama- sama memiliki sifat nakal, bar-bar, cerewet macam perempuan.
Memang, tidak diragukan lagi jika kakak-beradik ini tampan. Gen mereka menurun dari Tuan Park.

"Papa, Minhyuk menghamili anak orang."

Citt... Brak!

"Astaga!"
Park kaget karena ada seseorang yang ia tabrak.

"Cepat-cepat bawa dia!" Park menyuruh kedua anaknya untuk segera mengangkat tubuh korban. Dengan sempoyongan Sungjae dan Minhyuk membawa korban itu ke dalam mobil.

"Bagaimana keadaan gadis itu, Dok?" Park memburu dokter yang baru keluar dari ruangan.

"Tenang Pak, gadis itu baik-baik saja. Hanya luka ringan yang ia derita. Setelah ini dia akan siuman." Park mengembuskan napas lega.

"Terima kasih, Dok."

"Sama-sama, Pak."

Park segera menarik kedua anaknya untuk masuk ke dalam ruangan.
"Tunggu dia sampai siuman. Awas kalian sampai berbuat macam padanya!"

"Tidak akan Papa, gadis itu tidak menarik bagiku." Minhyuk melengos.

"Benar Papa, Minhyuk saja sudah berani menghamili anak orang."

"Kau--"

"Siapa yang kau hamili Minhyuk?!"

"Tidak ada Pa, Songjae berbohong." Park menatap anaknya bergantian, sebenarnya kegilaan anak-anaknya ini menurun dari siapa?

"Maksudku Minhyuk menghamili anak kucing tetangga, biasa dia mencintai Jerry sedari dulu," ucap Songjae melantur. Jerry adalah kucing tetangga mereka. Milik dari Kim Yoojung.

"Dasar anak gila." Park geleng-geleng kepala untuk sekian kali, sungguh betapa gila putra-putranya.

TBC
Blue note :
Cerita ini slowupdate yak,
gomawo yang udah baca💜

Revisi : 17/03/20

MAID! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang