06.00 pagi
Vivi menggeliat menemukan posisi yang nyaman dalam tidurnya
Merasakan suhu hangat yang menyenangkan di samping dekat dengannya
Rasanya sudah lama vivi tidur dengan nyenyak
Yah
Mungkin karena vivi mulai terbiasa
Tunggu
Terbiasa
Dengan cepat vivi membuka matanya yang sedang terpejam
Dan tepat
Seperti pagi-pagi biasanya
Wajah makhluk tampan mengisi pandangan vivi
Makhluk tersebut masih tertidur lelap dan terlihat sangat damai
Yeah
Rasanya vivi sudah hilang rasa
Mungkin karena sudah terbiasa, vivi tidak lagi berteriak saat bangun pagi
Huh
Entah kenapa bangun di pelukan faisal seperti sekarang bukanlah hal yang aneh lagi bagi vivi
Dan itu mengerikan
Bagaimana bisa vivi mulai terbiasa dengan hal ini
Dengan perlahan vivi mengangkat sebelah tangan faisal yang sedang memeluk pinggang vivi
Namun bukannya terangkat, pelukan tersebut semakin erat
Ekspresi vivi kusam
Sialan
Psikopat sialan ini
Vivi menatap wajah faisal yang sedang tertidur pulas
Vivi sadar
Bahwa sekarang sepertinya vivi sudah tak punya rasa takut lagi terhadap faisal
Kenapa??
Entahlah
Mungkin itu karena faisal memperlakukan vivi dengan baik, bahkan bisa dibilang faisal sangat memanjakan vivi
Apapun yang vivi inginkan akan faisal belikan
Itu aneh
Mengingat karakter faisal yang sebenarnya tertulis di novel
Dan juga yang membuat vivi merasa kurang takut terhadap faisal mungkin adalah karena vivi tau bahwa untuk sekarang sepertinya faisal belum atau tidak tertarik terhadap novita
Tapi itu tidak bisa menjamin keselamatan vivi
Jadi vivi sudah memutuskan untuk berusaha agar faisal tetap tidak tertarik terhadap novita
Dan untuk yang lainnya vivi tidak akan perduli
Oke
Vivi menarik dirinya dari lamunannya dan kembali fokus menatap sang iblis yang sedang tertidur
"Bang....bangun" ucap vivi sembari menekan pipi faisal
Namun tak ada respon dari faisal
"Bang...bang....bang....bang faisal bangun...udah pagi...." vivi menekan pipi faisal berkali-kali
Ha ha ha
Rasanya menyenangkan
Dan jadilah vivi menekan pipi faisal lebih keras
Hah
Rasakan
Dan
Tangan faisal yang sebelumnya menekan pinggang vivi sekarang entah bagaimana memegang tangan vivi, menghentikan perbuatan absurd vivi
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Villain
Teen Fictionini tuh kisah si vivi yang tersesat........bukan tersesat di hutan ataupun di tempat lain.....karena nyatanya tuh vivi tersesat di dalam novel yang baru aja selsai vivi baca...... yaudah sih, vivi kan ahli psikolog.....masalah seperti itu mudah untu...