Mencari kayu bakar??
Bleh
Kenapa kalian menugaskan mencari kayu bakar ke cewek?
Emang paling bisa ya bikin cewek imut kayak vivi kelelahan
(~‾▿‾)~....terlalu pede
Ehem
Ya
Jadi seperti itulah
Dikarenakan vivi tadi tidak ikut berpartisipasi dalam memasak
Jadilah vivi di suruh untuk mencari kayu bakar (¬_¬)ノ
Yeah paling tidak, vivi tidak sendirian
Di temani 2 orang cowok kelas Vivian
Katanya sih nggak boleh jauh-jauh dari area kemah...takut tersesat
Dan jangan terlalu dekat dengan jurang takut jatuh
Bro....kita ini di gunung ... Dimana-mana tuh banyak jurang
Yeah...ikut aja kata guru
Dan jadilah sekarang vivi memegang beberapa kayu kering
Soalnya dilarang menebang pohon dan dahan yang masih hijau
Membungkuk
Ambil kayu
Berdiri
Jalan lagi
Dan seperti itu lah terus berulang-ulang
Hingga vivi merasa pinggangnya encok
Nggak lucu ini mah kalo vivi encok duluan sebelum tua....
Merasa lelah
Vivi pun meletakkan kayu bakar yang di pelukannya
Dan melihat kearah 2 cowok yang vivi nggak kenal
Masih sibuk melakukan tugas masing-masing
Dunia yang tak adil
Kenapa vivi harus mencari kayu bakar sedangkan teman-teman perempuan lainnya sedang duduk santai
Tak ingat saja vivi tentang dia yang tidur nyenyak sedangkan yang lainnya sibuk bekerja
Melihat kearah jam tangannya
Menunjukkan pukul 17.00
Eh
Udah waktunya pulang nih
Dan vivi pun kembali membawa kayu bakar dan mulai berjalan menuju ke salah satu cowok yang di tugaskan bersama vivi
Berjalan
Berjalan
Berjalan
Eh???
Rasanya vivi semakin dekat dengan jurang
Ralat...bukan jurang
Tapi bidang miring gunung
Terlalu dekat
Vivi pun berjalan menjauhi bidang miring tersebut
Namun
Vivi merasakan sepasang tangan mendorong vivi kearah jurang
Dengan tatapan kosong, vivi memandang pelaku tersebut
Oh
'Hai nona protagonist' ucap vivi dalam hati dengan wajah flat
Dengan posisi kaki yang tidak siap
Vivi bisa merasakan tubuhnya kehilangan keseimbangan
Dan tertarik oleh gravitasi dari bidang miring tersebut
Menyebabkan vivi mau tidak mau
Terjatuh menggelinding dengan cepat dan kuat
Berkali-kali badan vivi berguling menuruni bidang miring gunung tersebut
Rasanya pusing
Anjir
Dunia seperti berputar
Ya emang aslinya dunia berputar sih.....
Maksudnya rasanya sangat mengerikan
Hingga
BRAKKKK
tubuh vivi berhenti menggelinding
Menabrak sebatang pohon yang kuat
Tepat di daerah perut vivi
"Ughh.." vivi pun memuntahkan darah dengan kuat
"Uhuk...uhuk.." berkali-kali vivi mengeluarkan darah dari mulutnya
Hancur...
Tubuh vivi terasa hancur
Tak bisa di gerakkan
Rasanya seluruh tulang vivi remuk
Sangat menyakitkan
Vivi linglung
Bisa merasakan darah mengalir dari kedua lubang hidungnya
Seluruh tubuh vivi sakit...
Namun yang paling menyakitkan adalah perut vivi yang tepat menabrak pohon kayu
Rasanya seperti organ dalam vivi hancur
Ugh
Sangat menyakitkan
Vivi mengedipkan mata dengan lemah
Merasakan visinya buram dan menggelap
'Heh...selamat tinggal kehidupan yang menjijikan' ucap vivi dalam hati dan kemudian memejamkan matanya membiarkan kegelapan mengambil alih tubuhnya
.
.
.
"Bagas, andre....Vivian mana...kok belum kelihatan dari tadi" wali kelas Vivian bertanya kepada dua murid cowok yang mencari kayu bakar bersama vivi
"Nggak tau buk...soalnya tadi waktu saya dan andre mau balik...vivian emang udah nggak ada...jadi saya pikir Vivian balik duluan..." jawab bagas
"Ah...masa sih...tapi dari tadi vivian belum pulang dari mencari kayu bakar" wali kelas Vivian kembali berbicara dengan nada cemas
"Serius buk??...ini udah jam 7 malam loh" - andre
"Yaudah kalo gitu...cepat cek ke tendanya Vivian .... Siapa tau dia kurang enak badan dan tidur di tenda" wali kelas Vivian memberi perintah kepada bagas dan di jawab anggukan dari bagas
5 menit kemudian
"Buk....kata temen setenda Vivian, Vivian belum kelihatan semenjak mencari kayu bakar" bagas berucap dengan nada panik
"Duh masa sih Vivian hilang....tapi nggak mungkin...soalnya jalan nya cuma satu arah...nggak ada jalan yang bercabang" ucap wali kelas Vivian
"Kecuali ..... Vivian jatuh ke lereng gunung atau juran g" andre dengan wajah pucat berbicara
"Yaudah kalo gitu cepat panggil siswa-siswa lainnya untuk mencari Vivian" suara wali kelas bergetar panik dan kemudian menyalakan handphonenya untuk menelpon keluarga vivian
(Kurang tau sih, mungkin sinyal di gunung tuh lumayan bagus)
Berhubung w males ngetik .... Capter nih 600 kata aja lah..
Toh yg baca juga dikit
ヽ(´ー`)┌#autocurhat
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Villain
Teen Fictionini tuh kisah si vivi yang tersesat........bukan tersesat di hutan ataupun di tempat lain.....karena nyatanya tuh vivi tersesat di dalam novel yang baru aja selsai vivi baca...... yaudah sih, vivi kan ahli psikolog.....masalah seperti itu mudah untu...