12% lost in camping (2)

5.5K 705 21
                                    

Mencari kayu bakar??

Bleh

Kenapa kalian menugaskan mencari kayu bakar ke cewek?

Emang paling bisa ya bikin cewek imut kayak vivi kelelahan

(~‾▿‾)~....terlalu pede

Ehem

Ya

Jadi seperti itulah

Dikarenakan vivi tadi tidak ikut berpartisipasi dalam memasak

Jadilah vivi di suruh untuk mencari kayu bakar (¬_¬)ノ

Yeah paling tidak, vivi tidak sendirian

Di temani 2 orang cowok kelas Vivian

Katanya sih nggak boleh jauh-jauh dari area kemah...takut tersesat

Dan jangan terlalu dekat dengan jurang takut jatuh

Bro....kita ini di gunung ... Dimana-mana tuh banyak jurang

Yeah...ikut aja kata guru

Dan jadilah sekarang vivi memegang beberapa kayu kering

Soalnya dilarang menebang pohon dan dahan yang masih hijau

Membungkuk

Ambil kayu

Berdiri

Jalan lagi

Dan seperti itu lah terus berulang-ulang

Hingga vivi merasa pinggangnya encok

Nggak lucu ini mah kalo vivi encok duluan sebelum tua....

Merasa lelah

Vivi pun meletakkan kayu bakar yang di pelukannya

Dan melihat kearah 2 cowok yang vivi nggak kenal

Masih sibuk melakukan tugas masing-masing

Dunia yang tak adil

Kenapa vivi harus mencari kayu bakar sedangkan teman-teman perempuan lainnya sedang duduk santai

Tak ingat saja vivi tentang dia yang tidur nyenyak sedangkan yang lainnya sibuk bekerja

Melihat kearah jam tangannya

Menunjukkan pukul 17.00

Eh

Udah waktunya pulang nih

Dan vivi pun kembali membawa kayu bakar dan mulai berjalan menuju ke salah satu cowok yang di tugaskan bersama vivi

Berjalan

Berjalan

Berjalan

Eh???

Rasanya vivi semakin dekat dengan jurang

Ralat...bukan jurang

Tapi bidang miring gunung

Terlalu dekat

Vivi pun berjalan menjauhi bidang miring tersebut

Namun

Vivi merasakan sepasang tangan mendorong vivi kearah jurang

Dengan tatapan kosong, vivi memandang pelaku tersebut

Oh

'Hai nona protagonist' ucap vivi dalam hati dengan wajah flat

Dengan posisi kaki yang tidak siap

Vivi bisa merasakan tubuhnya kehilangan keseimbangan

Dan tertarik oleh gravitasi dari bidang miring tersebut

Menyebabkan vivi mau tidak mau

Terjatuh menggelinding dengan cepat dan kuat

Berkali-kali badan vivi berguling menuruni bidang miring gunung tersebut

Rasanya pusing

Anjir

Dunia seperti berputar

Ya emang aslinya dunia berputar sih.....

Maksudnya rasanya sangat mengerikan

Hingga

BRAKKKK

tubuh vivi berhenti menggelinding

Menabrak sebatang pohon yang kuat

Tepat di daerah perut vivi

"Ughh.." vivi pun memuntahkan darah dengan kuat

"Uhuk...uhuk.." berkali-kali vivi mengeluarkan darah dari mulutnya

Hancur...

Tubuh vivi terasa hancur

Tak bisa di gerakkan

Rasanya seluruh tulang vivi remuk

Sangat menyakitkan

Vivi linglung

Bisa merasakan darah mengalir dari kedua lubang hidungnya

Seluruh tubuh vivi sakit...

Namun yang paling menyakitkan adalah perut vivi yang tepat menabrak pohon kayu

Rasanya seperti organ dalam vivi hancur

Ugh

Sangat menyakitkan

Vivi mengedipkan mata dengan lemah

Merasakan visinya buram dan menggelap

'Heh...selamat tinggal kehidupan yang menjijikan' ucap vivi dalam hati dan kemudian memejamkan matanya membiarkan kegelapan mengambil alih tubuhnya

.

.

.

"Bagas, andre....Vivian mana...kok belum kelihatan dari tadi" wali kelas Vivian bertanya kepada dua murid cowok yang mencari kayu bakar bersama vivi

"Nggak tau buk...soalnya tadi waktu saya dan andre mau balik...vivian emang udah nggak ada...jadi saya pikir Vivian balik duluan..." jawab bagas

"Ah...masa sih...tapi dari tadi vivian belum pulang dari mencari kayu bakar" wali kelas Vivian kembali berbicara dengan nada cemas

"Serius buk??...ini udah jam 7 malam loh" - andre

"Yaudah kalo gitu...cepat cek ke tendanya Vivian .... Siapa tau dia kurang enak badan dan tidur di tenda" wali kelas Vivian memberi perintah kepada bagas dan di jawab anggukan dari bagas

5 menit kemudian

"Buk....kata temen setenda Vivian, Vivian belum kelihatan semenjak mencari kayu bakar" bagas berucap dengan nada panik

"Duh masa sih Vivian hilang....tapi nggak mungkin...soalnya jalan nya cuma satu arah...nggak ada jalan yang bercabang" ucap wali kelas Vivian

"Kecuali ..... Vivian jatuh ke lereng gunung atau juran g" andre dengan wajah pucat berbicara

"Yaudah kalo gitu cepat panggil siswa-siswa lainnya untuk mencari Vivian" suara wali kelas bergetar panik dan kemudian menyalakan handphonenya untuk menelpon keluarga vivian

(Kurang tau sih, mungkin sinyal di gunung tuh lumayan bagus)










Berhubung w males ngetik .... Capter nih 600 kata aja lah..

Toh yg baca juga dikit
ヽ(´ー`)┌

#autocurhat

Not A VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang