Vivi memasang ekspresi shok
Dan di tambah dengan mimik yang sedih
He heh
Haruskah vivi menjadi aktris dan memenangkan penghargaan karena kemampuan aktingnya?
Mungkin harus
"Kenapa" ucap vivi dan kemudian memalsukan air matanya
Dengan wajah sedih vivi mengusap kedua sudut matanya untuk merealisasikan peran sedihnya
"Tapi jika lando ingin perjodohan ini berakhir, maka aku akan menerimanya walaupun menyakitkan" lanjut vivi
Yang membuat orang merasa sedih saat mendengar suaranya
Dan kemudian dengan pelan vivi bangkit dari kursinya
"Kalo gitu, vivi mau sendirian dulu.....ma, pa, vivi mau pulang sendirian.....jangan tunggu vivian" setelah mengatakan hal tersebut vivi berbalik, berjalan meninggalkan kedua keluarga yang dalam suasana canggung
"Faisal, cepet susul adek kamu.....jagain dari jauh" ucap mama faisal
"Hn" faisal dengan ekspresi malas bangkit dari kursinya dan lanjut berjalan menyusul vivi dengan santai
Saat faisal berada di luar restoran
Kedua sudut bibirnya terangkat melengkung membentuk senyum yang sangat manis
Dengan tertawa kecil
Faisal mengikuti vivi dengan jarak yang membuat vivi tidak sadar bahwa dia sedang di ikuti
.
.
.
Dengan santai vivi berjalan di tepi danau
Menikmati hembusan angin malam dalam keheningan
Menemukan bangku
Vivi segera duduk disana
Menatap kearah danau luas yang berakhir dengan hutan di sebelahnya
Danau biru kehitaman yang memantulkan sinar bulan dan kerlap-kerlip bintang
Dan vivi bertanya-tanya
Kapan vivi akan kembali ke kedunia asalnya
Apakah vivi akan tinggal di sini selamanya
Pergi tanpa pernah mengucapkan kata selamat tinggal
Vivi rindu dengan keluarganya
Rindu dengan pasiennya
Dan rindu dengan
Pacarnya
Denis
Hahhh
Vivi mendongkakkan kepalanya menatap langit cerah bertaburan bintang
Bersandar dengan nyaman di bangku tersebut
Apa yang terjadi dengan tubuhnya disana?
Apakah dia meninggal?
Semakin vivi memikirkannya
Rasanya semakin kesal hati vivi
Kenapa dari semua pembaca, harus vivi yang menyebrang ke dunia novel
Kenapa bukan pembaca yang lain saja
Malam semakin larut
Dan vivi merasakan hatinya sedikit lebih ringan
Melihat kearah handphonenya, vivi sadar bahwa sekarang sudah sangat malam
Beranjak dari bangkunya, vivi bersiap untuk balik kerumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Villain
أدب المراهقينini tuh kisah si vivi yang tersesat........bukan tersesat di hutan ataupun di tempat lain.....karena nyatanya tuh vivi tersesat di dalam novel yang baru aja selsai vivi baca...... yaudah sih, vivi kan ahli psikolog.....masalah seperti itu mudah untu...