6% plot novel yang menjijikan

6.4K 891 56
                                    

Vivi memasang ekspresi shok

Dan di tambah dengan mimik yang sedih

He heh

Haruskah vivi menjadi aktris dan memenangkan penghargaan karena kemampuan aktingnya?

Mungkin harus

"Kenapa" ucap vivi dan kemudian memalsukan air matanya

Dengan wajah sedih vivi mengusap kedua sudut matanya untuk merealisasikan peran sedihnya

"Tapi jika lando ingin perjodohan ini berakhir, maka aku akan menerimanya walaupun menyakitkan" lanjut vivi

Yang membuat orang merasa sedih saat mendengar suaranya

Dan kemudian dengan pelan vivi bangkit dari kursinya

"Kalo gitu, vivi mau sendirian dulu.....ma, pa, vivi mau pulang sendirian.....jangan tunggu vivian" setelah mengatakan hal tersebut vivi berbalik, berjalan meninggalkan kedua keluarga yang dalam suasana canggung

"Faisal, cepet susul adek kamu.....jagain dari jauh" ucap mama faisal

"Hn" faisal dengan ekspresi malas bangkit dari kursinya dan lanjut berjalan menyusul vivi dengan santai

Saat faisal berada di luar restoran

Kedua sudut bibirnya terangkat melengkung membentuk senyum yang sangat manis

Dengan tertawa kecil

Faisal mengikuti vivi dengan jarak yang membuat vivi tidak sadar bahwa dia sedang di ikuti

.

.

.

Dengan santai vivi berjalan di tepi danau

Menikmati hembusan angin malam dalam keheningan

Menemukan bangku

Vivi segera duduk disana

Menatap kearah danau luas yang berakhir dengan hutan di sebelahnya

Danau biru kehitaman yang memantulkan sinar bulan dan kerlap-kerlip bintang

Dan vivi bertanya-tanya

Kapan vivi akan kembali ke kedunia asalnya

Apakah vivi akan tinggal di sini selamanya

Pergi tanpa pernah mengucapkan kata selamat tinggal

Vivi rindu dengan keluarganya

Rindu dengan pasiennya

Dan rindu dengan

Pacarnya

Denis

Hahhh

Vivi mendongkakkan kepalanya menatap langit cerah bertaburan bintang

Bersandar dengan nyaman di bangku tersebut

Apa yang terjadi dengan tubuhnya disana?

Apakah dia meninggal?

Semakin vivi memikirkannya

Rasanya semakin kesal hati vivi

Kenapa dari semua pembaca, harus vivi yang menyebrang ke dunia novel

Kenapa bukan pembaca yang lain saja

Malam semakin larut

Dan vivi merasakan hatinya sedikit lebih ringan

Melihat kearah handphonenya, vivi sadar bahwa sekarang sudah sangat malam

Beranjak dari bangkunya, vivi bersiap untuk balik kerumah

Not A VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang