The Wizard Girl [RE-UPLOAD]

Fairy? Run!

Kesibukan terlihat dimana mana pelayan berlalu lalang melaksanakan tugasnya. Seorang gadis yang baru terbangun dari tidurnya langsung dibuat terheran heran.

"Hei hei ada apa ini?" tanyanya ke pada salah satu pelayan yang berjalan di depannya.

"Tuan putri. Hari ini adalah hari perjodohan putri Diana dengan pangeran Holmes" jawab pelayan tsb.

Degh

"Ap-apa? " seolah tak percaya ia langsung berlari ke aula istana. Disana ia melihat keluarga Pangeran Holmes dan keluarganya terlihat sedang berdiskusi.

Lalu ia menghampiri mereka. Pangeran Holmes yang pertama kali melihat kehadirannya langsung terpaku.

"Selamat pagi semua" Sapanya kepada semua orang yang ada disana.

"Oh putri Angely. Apakah kau sudah baikan? Ratu bilang kemarin kamu sakit." Sapa Ratu Clara. Mendengar kata sang ibu Pangeran Holmes langsung menatap tajam Angely.

"Ya aku sudah lebih baik ratu" ucapnya dengan penuh hormat. Melirik sinis pangeran Holmes.

"Hahaha lihatlah D Putri putri mu tumbuh menjadi gadis gadis cantik" ucap Raja Abrey.

"Tentu saja itu karna didikan dari ratuku tentu saja" bangga Raja D.

"Ya sudah kalau begitu mari kita keluar dan mengumumkan perjodohan Holmes dan Diana"
Ajak Ratu Faery.

"I-ibu sepertinya aku tidak bisa ikut. Kepalaku terasa pusing" ucap Angely.

"Begitukah? Apa perlu ayah panggilkan peri penyembuh?" ucap Raja D yang khawatir terhadap putri bungsunya itu.

"Ahh tidak usah ayah. Aku hanya butuh tidur sebentar." jawab Angely.

"Baiklah kalau begitu" ujar Raja D.

"Semua aku pamit dulu ya" pamit Angely.

***

Saat ini Angely sedang berdiri di halaman belakang istana. Ia lalu duduk di pinggir kolam ikan sambil memainkan sayapnya. Tak terasa satu tetes air matanya jatuh.

"Kenapa kalian begitu jahat? Hikss" gumamnya.

"Apa yang harus aku lakukan? Keluarga yang aku percayai mengkhianatiku bahkan mereka meminta pria yang ku anggap terbaik untuk menikahi kakakku sedangkan mereka tahu bahwa aku dan Holmes sedang menjalin hubungan." ujarnya lirih sambil memangku lutut dan menatap langit malam.

"Angely!!"

"Ada apa lagi kalian mencariku? Bukankah kalian sudah puas? Ayah!! Kau puaskan? Puas melihat ku menderita? Dan kau pangeran Holmes yang terhormat kau bahagia kan menikah dengan kakakku?" bentak Angely.

"Angely cukup!!. Bukan itu yang ayah maksud-"

"Lalu apa? Ayah hanya ingin menuruti kata kata putri ayah itu? AKU BAHKAN RAGU KALAU AKU PUTRI AYAH!! "

"ANGELY!!!" bentak Holmes

"Bahkan kau juga?" Angely menatap penuh kekecewaan pada Holmes. Belum sempat Holmes berkata Angely sudah mendahuluinya.

"Aku pikir kau mencintaku. Tapi.... Ahh sudahlah. Aku akan pergi" ucap Angely lirih pada Holmes.

Angely pun berbalik ke kadalam istana.

"Angely tunggu. Ayah akan menjelaskan yang sebenarnya. " ucap Raja D

"Aku tidak butuh" lalu Angely melangkah masuk ke kamarnya.

Baiklah aku akan pergi jika itu yang kalian inginkan. Batin Angely.

Malam semakin larut. Hanya ada beberapa peri penjaga yang sedang berpatroli. Angely diam diam keluar dari kamarnya. Dan berjalan mengendap ke luar istana. Setelah merasa jauh dari istana ia mulai mengepakkan sayapnya dan mulai terbang ke arah hutan peri. Dimana dia pernah mendengar bahwa disana ada sebuah pintu penghubung dunianya dengan dunia lain yang di sebut Bumi.

"Dimana letak pintu itu?" gumamnya. Sekarang yang ia lihatnya pohon pohon besar menjulang tinggi.

"Ahh aku lelah." ia lalu bersandar ke salah satu pohon besar disana.

Tiba tiba dedaunan dan ranting ranting bergerak sendirinya. Angely hanya di buat melongo karenanya. Setelah beberapa saat terlihatlah sebuah pintu dengan ukiran rumit.

"Wooahh apakah itu pintu yang dikatakan oleh orang orang itu?" ucapnya kagum pada pintu itu. Lantas ia langsung terbang menuju pintu itu.
Seiring kepakan sayapnya ranting ranting dedaunan kembali seperti semula. Lalu ia mencoba membuka pintu itu.

"Kenapa susah sekali?" gumamnya sambil kembali memutar gagang pintu. Lama kelamaan ia mulai kesal dan dengan seluruh kekuatannya ia mendobrak pintu itu.

Brukk

"AAAAAAAAAAAAAAA".

Tbc

Oh iya gaes... Gini aku mau jalasin dikit. Jadi latar tempat peri disini itu beda planet. Kurang lebih kayak yang di film Balveer gitu. Oke?

Aza_Oja.
14-09-2019.