2. What?!

68 8 3
                                    

Bell pulang sekolah berbunyi Clara bergegas keluar dan pergi ke ruangan pak Kim.


"Clara! Tungguin ih! Lo mau kemanasih buru-buru banget?!" Pekik Umji yang berada di belakang Clara lalu berlari kecil menghampiri temannya yang sudah berada di depan pintu.

Clarra menghela napas lesu, "gua di suruh ke ruangan pak Kim abis bell pulang, yaudah mau gak mau gua harus kesana sekarang," jawabnya lesu.

"Hah?! Serius lo?! Wah gila pak Kim, cuma gara-gara lo bengong di pelajarannya doang di suruh keruangannya?!" Clara mengangkat bahunya.

"Woi! Apaan sih ribut-ribut?!" Tiba-tiba Minkyu muncul dari dalam kelas menghampiri mereka berdua.

"Ini, si Clara di suruh keruangan pak Kim," jawab Umji.

Minkyu yang mendengar itu menoleh ke arah Clara "beneran?" Clara membalasnya dengan mengangguk lesu.

"Yaudah yah, gua keruangan pak Kim dulu. Lo berdua pulang aja duluan," ucap Clara.

"Beneran nih?" Tanya Umji.

"Iya, dah kalian pulang gih. Bye!" Clara tersenyum kepada 2 temannya tersebut dan melampaikan tangan kepada mereka.

.
.
.

Di tempat lain, Guanlin sudah berada di ruangan pak Kim. Dia berdiri di samping pak Kim yang sedang duduk sembari memeriksa ketras-kertas yang penting.

Pak Kim menghela napas nya lalu melihat ke arah Guanlin yang sedaritadi berdiri di sampingnya "Lai Guanli" ucapnya.

"Yah pak?" Tanya Guanlin

"Nilai Fisika dan Mtk kamu sangat kecil! Jika seperti ini, bisa-bisa kamu tidak naik kelas! Tolong tingkatkan nilaimu!" Tekan pak Kim.

"T-tapikan p-" Guanlin belum selesai mengucapkan kalimatnya, tiba-tiba ada seorang perempuan yang membuka pintu ruangan itu.

"Permisi..." ucap perempuan tersebut.

Guanlin menoleh dan terkejut, perempuan itu juga terkejut melihat Guanlin.

"Lo!" Ucap Guanlin dan Clara secara bersamaan.

"Ngapain lo di sini?!" Tanya Guanlin

"Kepo bangaet lo!" Ketus Clara sembari memberikan tatapan tajam kepada Guanlin.

"Sudah-sudah jangan ribut! Lai Guanlin, selama 1 minggu kau harus belajar bersama dengan Clara!" Tegas pak Kim.

Mata Guanlin dan Clara terbuka lebar, mereka berdua benar-benar terkejut.

"Hah? Pak yang bener aja saya harus ngajarin nih orang selama satu minggu!?" Clara protes.

"Gak, pak! Saya gak mau di ajarin sama dia!" Guanlin juga ikut protes.

"Lai Guanlin, kamu tidak bisa belajar sendiri, terlebih lagi pelajaran fisika dan mtk, nilaimu rendah,"

"Yah wajar pak kalo mtk sama fisika saya rendah, kan pak sayakan gak pinter dalam pelajaran itu." Ucap Guanlin.

Pak Kim mengelengkan kepalanya mendengar ucapan Guanlin, "Jung Clara, kamu tidak tidak bisa menolak ini. Jika kamu menolak, nilai kamu akan saya turunkan,"

"T-tapikan kenapa harus saya pak? Kan masih ada anak-anak yang lain?" Tanya Clara dengan lesu.

"Tidak ada tapi-tapian, mulai besok Clara harus mengajari Guanlin, tidak ada penolakan. Sekarang kalian boleh pulang."

[✔] I Hate You But I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang