12. How Can I love The Heartbreak

35 5 7
                                    

Bagai mana aku bisa, untukmu. Cinta kita sedalam samudera, menunggu sampai kering dan akan menjadi pertanda perpisahan kita.

Akmu - How Can I love The Heartbreak You're The One I Love


"Ih, niup balonnya jangan besarbesar!"

"Woi ini mau tempel di mana?"

"Terompetnya jangan lupa!"

"Buruan selesaiin woi!"

"Si anjir! Lo pasang lilinya kebalik bego! Napa angkanya jadi 02 gini?! Kemudaan amat berarti dia woi!

"Ya maap!"

"Ini siapa yang ulta kok gua yang ribet sendiri sih anjir!"

"DIEM WOI!"

Begitulah suasana di dalam kelas, mereka semua sedang mempersiapkan kejutan untuk Jung Clara yang ulang tahun hari ini. Mereka semua sudah datang pagi-pagi sekali untuk mempersiapkan kejutan untuk Clara.

Jaemin dan Haechan sedang menempelkan hiasan-hiasan di dinding kelas. Hanya memasang hiasan saja mereka sangat rusuh.

Untung saja hari ini tidak belajar, karna mereka hitungan minggu lagi akan segera lulus, hanya ada lomba-lomba saja.

Banyak juga anak kelas lain yang datang untuk membantu mereka untuk memberikan kejutan kepada Clara.

Umji gemas senderi melihat Woojin yang selalu saja memecahkan balon, membuatnya hampir terkena serangan jantung karna suara ledakan yang sangat besar.

Mereka melalukannya tanpa ada Guanlin, tidak ada satupun yang memberi tahu Guanlin dan Ryujin untuk memberi Clara kejutan.

Karna mereka tahu apa yang sedang terjadi antara Guanlin dan Clara.

Tidak, Clara tidak memberi tahu kepada teman-temannya tentang hubungannya dan Guanlin.

Mereka mengetahuinnya karna melihat Guanlin yang menjadi sinis, dingin dan sedikit kasar kepada Clara. Dan semua orang juga berpikir bahwa alasan Guanlin berubah adalah karna Shin Ryujin.

Jieqiong dan teman-temannya juga membantu untuk mempersiapkan kejutan kepada Clara.

Jieqiong dan teman-temannya sudah meminta maaf kepada Clara atas apa yang mereka lakukan dulu.

Mina sudah menelepon Clara tadi, dan Clara bilang ia akan datang terlambat karna sedang ada urusan lain.


.
.
.

Clara sedang duduk menunggu seseorang datang, sudah satu jam lebih ia menunggu, tapi orang yang ia tunggu belum kunjung datang juga.

Namun Clara masih akan tetap menunggu, ia sudah mengirim pesan kepada seorang yang ia tunggu namun tak kunjung di balas apa lagi di baca.

Clara menghela napas pelan lalu kembali meminum minuman yang ia pesan tadi.

"Apa dia gak akan dateng?" Gumam Clara pelan.

Ia kembali mengecek hpnya, namun tetap saja tidak ada pesan yang di balas sama sekali.

Clara tersenyum lega saat melihat seorang yang ia tunggu akhirnya datang juga.

[✔] I Hate You But I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang