Loved You First

1.3K 97 27
                                    

Bobby membuka pintu lokernya, berniat mengambil buku tapi justru disambut hujan amplop warna-warni hingga berjatuhan diatas sepatunya.

"Seeett itu loker apa kotak pos?"

Bobby tersenyum kecut melihat sahabatnya, June, tengah bersandar sok keren di sisi lokernya dengan tas hitam tersampir asal di pundak.

"Dapet surat cinta berapa hari ini Kak Bobby?" ledek June sambil merangkul Bobby menuju kelas mereka. Keduanya tertawa dengan lelucon basi itu sampai mata June menangkap sepasang ujung sepatu mengintip dari balik tembok.

"Oy siapa tuh?!" seru June.

Sosok pemilik sepatu itu muncul, seorang cowok manis dengan sepucuk surat berwarna ungu dan dua potong cokelat dalam genggamannya.

"Buat Kak Bobby ya? Sini kasih sendiri" suruh June.

Anak itu menatap June heran, tumben Kakak kelas merangkap preman sekolahnya ini ramah. Masa bodoh, ia cepat-cepat menyerahkan barang di tangannya pada Bobby sebelum menunduk hormat dan kabur.

Bobby hanya tersenyum tipis dan memberikan sepotong cokelat pada June yang menerimanya dengan senang hati.

"Bobaayy dapet bekel apa hari ini?" tanya Chanwoo saat Bobby baru saja duduk di kursinya.

Bobby melengos, tangannya merogoh laci meja dan mengeluarkan sebuah kotak makan, kali ini berwarna biru muda dengan gambar Pororo.

"Curiga gue yang ngasih lo bekel selama ini tuh mas mas perabot" kata Hanbin.

"Kenapa gitu?" tanya Jinhwan.

"Kotak bekelnya gonta-ganti mulu!"

"Kesel tapi bener juga sih" sahut Yunhyeong.

"Apa isinya Chan?"

"Cupcakes!" pekik Chanwoo.

"Oh my God cuties" seru Yunhyeong.

"Menu baru ya?" tanya June.

"Hah? Lah iya" Donghyuk mengangguk sebelum berpikir, "Biasanya nasi ato mie, makanan berat gitulah ya"

"Gue paling kepo sama secret admirer lo yang ini sumpah. Like hell? Dia bangun jam berapa buat bikin semua makanan ini dan udah tersedia di laci sebelom kita semua dateng?!" seru Hanbin.

"Jangan lupa, kotak bekelnya juga selalu ganti" tambah Jinhwan.

"Dan udah berjalan nyaris tiga taun" sambung Donghyuk.

Bobby melirik kotak bekalnya sekilas lalu tersenyum tipis.

🏳️‍🌈

"Kali ini, yang berhasil dapat 100 dari hasil kuis kemarin ada dua orang" ucap guru fisika mereka. Seluruh kelas bertepuk tangan sambil menerka siapa satu orang lainnya, karena yang satu sudah pasti,

"Bobby! Selamat, pertahankan ya"

Bobby maju ke depan untuk mengambil kertasnya diiringi tatap kagum teman sekelasnya.

"Yang kedua, Hanbin! Selamat, pertahankan ya"

"Woohoooo"

"Pak, salah kali tuh! Coba koreksi lagi!"

"Punya Saya kali itu Pak!"

"Pak kemaren Hanbin nyontek ke Saya!"

"Sembarangan!" Hanbin maju ke depan setelah menjitak kepala June. Dadanya membusung jumawa sebelum dilempar pulpen oleh Jinhwan.

"Ehe sori Beb" cengirnya lalu kembali berjalan normal.

"Chan, bagi minum dong" bisik Bobby sekembalinya dari depan kelas.

Fantastic JunbobWhere stories live. Discover now