Just Go

1.2K 95 13
                                    

Monday.

"Tugas minggu ini, bentuk kelompok dua orang dan buat makalah tentang dampak pemanfaatan gas mulia, kumpulkan hari sabtu"

"Aku tidak akan satu kelompok dengan si bodoh Junhoe" tukas Jiwon.

Sang guru yang mendengarnya tersenyum, "Dan Jiwon, karena kau peraih juara satu paralel tahun ini, Ibu ingin kau satu kelompok dengan Junhoe, tolong bimbing dia, Ibu percaya padamu. Sampai bertemu lima hari lagi anak-anak" Sandara meninggalkan kelasnya yang langsung riuh.

Junhoe ikut keluar dan menuju kantin tanpa peduli pada jadwal selanjutnya.

"Kenapa kau terus membolos sih?"

Junhoe mengangkat kepalanya dari ponsel hanya untuk mendapati Donghyuk yang tengah menjewer ringan telinganya.

Sudah jam istirahat rupanya.

"Entah, kelas semakin membosankan" balas Junhoe acuh lalu kembali memainkan ponsel.

"Kau sudah pesan makan?" tanya Chanwoo. Junhoe menggeleng.

"Kupesankan ya? Seperti biasa?" tawar Chanwoo lagi. Junhoe mengangguk.

Keenam anak itu--Junhoe, Donghyuk, Chanwoo, Yunhyeong, Jinhwan dan Hanbin--tengah makan dengan tenang hingga seseorang menghampiri meja mereka.

"Koo Junhoe" panggil Jiwon.

"Yo" sahut Junhoe tanpa mengangkat wajahnya dari piring.

"Kita perlu membahas tugas Bu Sand--"

"Astaga Kim Jiwon, deadline nya masih lima hari lagi" sela Yunhyeong.

"Lagipula ini waktunya istirahat, nikmatilah makan siangmu, si jenius yang ambisius" sindir Hanbin.

"Jangan ikut campur" tukas Jiwon.

"Aku akan menemuimu besok" kata Junhoe akhirnya karena menyadari murid lain mulai memperhatikan mereka.

"Tidak bisa! Sore ini!"

"Baiklah baiklah, akan kupastikan Junhoe datang, kau bisa pergi sekarang" usir Jinhwan.

Sepeninggal Jiwon, Junhoe ikut berdiri.

"Kau mau kemana?" tanya Hanbin.

"Habiskan makananmu Junhoe" titah Chanwoo. Junhoe tak membalas dan menuju belakang sekolah untuk tidur.

"Kau lihat Kak Jiwon dan Kak Junhoe di kantin tadi?"

"Lihat! Aku lihat!"

"Aku tidak tahu Kak Jiwon akan sekeras itu pada Kak Junhoe, padahal dia terkenal dengan sikapnya yang baik dan ramah"

"Tapi entah kenapa mereka tetap terlihat lucu di mataku. Bukankah mereka sangat menggemaskan?"

"Hei, pelankan suaramu sebelum terdengar oleh penggemar Kak Jiwon"

"Peduli setan. Aku lebih suka melihat Kak Jiwon bersama Kak Junhoe"

"Sejak dulu orang yang membenci Kak Junhoe memang banyak, entah apa yang membuat mereka benci pada orang sekeren dia. Tapi saat keduanya berkencan, orang-orang itu berusaha menahan diri, berpura-pura baik padanya karena statusnya sebagai kekasih Kak Jiwon. Kini mereka sudah berani menyudutkan Kak Junhoe lagi, apalagi setelah peristiwa itu"

"Sayang sekali mereka harus berpisah"

"Yeah, sedih rasanya melihat mereka saling tikam mengingat dulu mereka adalah the most powerful couple"

"I know right"

Junhoe mendengus kala mendengar percakapan tentangnya, tentang hubungan masa lalunya dengan Jiwon.

Fantastic JunbobWhere stories live. Discover now