🐣 Baby

961 84 13
                                    

This story takes part before the "Daddy's Lil' Boy" chapter. Just so you know how their story begins.

Kisah Bobby dan June tidak semulus kelihatannya. Mereka harus melewati beberapa rintangan sebelum hidup bahagia dengan keluarga kecil ini, termasuk penentangan kedua orangtua Bobby.

🏳️‍🌈

"Aku hamil" bisik June lemah.

"Gimana Sayang?"

"A-aku hamil" ulang June. Alis Bobby berkerut dalam.

"Kamu marah?" tanya June saat Bobby tak juga merespon.

"Enggak"

"Terus kok diem aja?"

"Tadinya aku mau teriak kesenengan tapi liat muka kamu kayak sedih gitu jadi bingung. Kamu ga suka ya punya anak?" tuduh Bobby.

"Harusnya aku yang nanya gitu!" seru June sewot.

"Aku seneng kok, kamunya sendiri gimana?"

"Aku juga seneng tapi takut kamu marah" kata June pelan. Keduanya terdiam, saling pandang lalu tersenyum lebar.

"KITA BAKAL JADI AYAH!!"

Bobby menggendong June seperti koala lalu memutar tubuh keduanya, mereka tertawa senang.

"Makasih Sayang" ucap Bobby tulus dengan mata berair, tapi bibirnya tersenyum manis.

"Calon Ayah ga boleh nangis" ledek June padahal air matanya juga mengalir. Keduanya tertawa dengan lelehan air mata di pipi.

🏳️‍🌈

"KAMU PACARAN SAMA COWOK AJA PAPA UDAH NGGAK SETUJU! INI MALAH HAMIL SEGALA!" amuk Tuan Kim.

"PAPA!" tegur Bobby melihat June yang tertunduk dalam.

"COWOK MACEM APA YANG BISA HAMIL?!" lanjut Papanya, sedangkan sang Mama hanya bersedekap kaku. Melihat wajah anaknya pun enggan.

"PAPA!" kali ini Hanbin, Adik Bobby yang balas berteriak.

"Kakak cuma minta restu buat nikah, kalo Papa ga ngerestuin ga usah ngehina June segala!" bentak Hanbin lalu mendekati Kakak dan calon Kakak iparnya.

"Ayo Kak kita keluar aja" Hanbin menuntun kedua orang itu.

"Bobby! Dengerin Papa! Kalo kamu tetep nikahin dia mending kamu keluar dari keluarga ini" ancam Tuan Kim. Hanbin sigap menutupi kedua telinga June lalu menatap serius pada Kakaknya.

"Lo tetep harus tanggung jawab. Meskipun Papa ngusir lo, lo masih punya gue"

Bobby tersenyum haru membalas Adiknya.

🏳️‍🌈

Hueekk

"Sayang!" Bobby berlari menghampiri June yang muntah entah untuk ke berapa kalinya pagi ini.

"Minum" tangan June menggapai. Bobby mengulurkan segelas air.

"Mau ke Dokter? Kayaknya morning sickness kamu parah" Bobby menatap sedih pada suami manisnya, tangannya mengusap punggung June.

"Nggak kok, kemaren aku baca ini belom sampe HEG" balas June untuk menenangkan.

"Ngomong apasih" dumal Bobby, June tertawa kecil.

"Pokoknya aku gapapa, nanti kalo udah ga kuat aku sendiri yang bakal minta ke Dokter"

Tok tok!

"Hanbin datang membawa kebahagiaan" Adik Bobby itu mengulurkan kantung kertas pada June.

Fantastic JunbobWhere stories live. Discover now