"Nama saya Junius Dante biasa dipanggil June, saya asli Bandung. Mohon kerjasamanya" June mengangguk sopan kemudian menunduk, menghindari tatapan penasaran dari teman kelasnya.
"Ceilah pinter nih"
Senyum.
"Lahirnya bulan Juni?"
Gelengan.
"Yhaaa"
"June duduk di samping Chanwoo ya. Chanwoo?" seru sang wali kelas.
"Saya, Sir!" seorang anak tampan di bangku pojok kanan baris ketiga mengangkat tangannya. June berjalan pelan ke arahnya masih sambil menunduk.
"Chanu" anak itu memperkenalkan diri, tersenyum ramah memamerkan lesung pipinya.
"Ju-"
"Iyaa taulah gue" potong Chanwoo sambil tertawa kecil.
"Hai, gue Donghyuk" orang di depan June ikut menoleh ke belakang untuk memperkenalkan diri.
"Gue Jinan" June balas tersenyum gemas pada makluk mungil di samping Donghyuk.
"Juneee" teman-temannya mulai merubunginya begitu bel istirahat berbunyi.
"Mau apa lo?!" Jinhwan menyahut galak.
"Yeu apasi boncel orang gua manggil June" anak yang tadi memanggil June menjulurkan lidah pada Jinhwan sebelum kembali tersenyum semanis mungkin pada June. "Hai June, gue Hanbin tapi panggil Biay aja" June balas tersenyum ramah.
"Gue Yunhyeong, tapi panggil aja ganteng" seorang anak lain menyerobot di samping Hanbin.
"EUNWOO PINJEM PR DONG" kelas dikagetkan dengan teriakan seorang bocah urakan di pojok belakang kelas.
"PR apaan?" sahut anak tampan yang dipanggil Eunwoo.
"MINGYU, PR" si bocah urakan kembali berteriak mengabaikan Eunwoo.
"Sejak kapan gua ngerjain PR?" Mingyu mendesis cuek sambil memainkan ponselnya.
"Woi PR apaan ini anjir emang ada PR?!" Eunwoo bertanya panik tapi tidak ada yang menghiraukannya.
"HYUNBEAN SAIANK" lagi, bocah itu memekik.
"Bacot najis gausa sayang-sayang lu. Nih!" temannya melempar buku catatan.
"Ah emang deh Hyunbin paling top yang lain bengbeng" kali ini bocah itu berucap normal lalu dengan serius menyalin PR temannya.
"Kalo yang tereak-tereak kayak monyet itu namanya Bobby" terang Yunhyeong.
"Jangan mau kalo dideketin, suka minta beliin cilok" timpal Hanbin membuat June tertawa.
"June emang beneran takut sama balon?" timbrung Byungchan.
"Tau dari mana?" tanya June.
"Dari sebelom lo masuk udah diumumin duluan sama Pak Yongguk" kata Jaehyun menyebut Kepala sekolah mereka.
"Kenapa sih Jun?" tanya Yunhyeong.
"Heh gausa nanya-nanya lo kepo banget" sahut Chanwoo.
"Ya heran gitu kenapa balon"
"Sebenernya bukan balon aja sih, tapi ledakan keras gitu" ujar June pelan.
"Oh gua tau nih pasti lu kesiksa banget kalo ada yang main petasan?" tebak Hanbin.
"Sotoy" cibir Jinhwan tapi June justru mengangguk kaku.
"Lah bener tuh. Adek gua juga gitu soalnya" Hanbin kembali menjulurkan lidah untuk meledek Jinhwan.
