Best Friend

950 78 36
                                    

Sorry in advance,
Kalian mungkin bakal sering nemuin member Blackpink as female role di book aku. Mereka bisa jadi temen, sodara, pacar, mantan, dll kerna aku kurang srek sama yang lain kecuali the girls, so yeah,
Here you go!

"Assalamualaikum--"

"Kak Jun cepetan bangunin si kebo! Udah jam berapa ini!"

June yang baru tiba diambang pintu rumah tetangganya mematung sejenak.

"Yeee, Suhyun bukannya jawab salam dulu" cibir June.

"Iye waalaikumsalam, dah sono pegi" usir Suhyun.

"Bentar salim dulu"

"Alah salaman mulu kek lebaran. Udah kaga usah, naek aja buruan bangunin si Bobby"

"Abang, Suhyun. Pake Abang" peringat June galak. Suhyun mengangkat kedua bahunya tak peduli.

Ayah dan Bunda yang melihat pertengkaran kecil itu hanya tersenyum. "Udah naik aja Jun, bangunin Bobby nya" ucap Bunda.

"Aku naik ya Bun. Maaf nih ga salim dulu" kata June sambil melirik Suhyun yang meleletkan lidah. Untung Adik sahabatnya, untung June juga sayang.

June tiba di depan pintu kamar Bobby yang penuh stiker hasil tempelan Suhyun, lalu masuk karena pintunya yang memang tidak pernah dikunci.

"Bob" June duduk disisi kasur dan menepuk ringan kepala Bobby.

Dan seperti magic, Bobby langsung merespon, bergerak pelan sembari menggumam.

"Pagi" sapa Bobby dengan suara serak khas bangun tidur.

Jika orang lain yang melihat pasti akan mengira Bobby masih menutup matanya, tapi June tahu bahwa mata yang terlihat tambah sipit bekas tidur itu kini tengah menatapnya lembut.

June tertawa kecil mendapati Bobby malah memindahkan kepala ke pangkuannya dan memeluk pinggangnya.

"Banguuun, mandi" suruh June.

Berkebalikan dengan ucapannya, jemari June justru mengusapi rambut legam Bobby.

"Hmmm, tunggu sini, jangan turun duluan" Bobby bangkit setelah mengusak wajahnya pada perut rata June lalu masuk ke kamar mandi.

Setelah mandi kilat dan sarapan seadanya, mereka pamit.

"Aku berangkat ya" pamit Bobby sambil menarik tangan June namun ditahan.

"Heh salim dulu" June balas menarik tangan Bobby lalu salim pada kedua orangtua tetangganya itu dan mencubit pelan pipi Suhyun, diikuti Bobby yang juga ikut salim dan mencubit pipi Adiknya namun dengan keras.

"Aduh sakit bangs--" Suhyun bersiap mengumpat.

"Bang apa cantik?" potong June.

"Bang Bobby" sambung Suhyun kesal. Bobby terkikik puas sebelum benar-benar keluar dari rumah.

🏳️‍🌈

"Kalian lucu banget tau ga sih" ucapan Jennie di kantin siang itu membuat seluruh penghuni meja langsung melihat kearah Bobby dan June yang baru datang dengan membawa makanan mereka.

"Lucu gimana?" sahut June selintas, tangannya mengoper botol kecap pada Bobby sedangkan Bobby mendekatkan mangkuk sambal padanya.

"Astaga kamu pernah nggak sih Yang ngasih cuka buat bakso aku tanpa aku minta?" Jennie menoleh pada kekasihnya, Hanbin, yang menggeleng polos.

"Kan aku nggak tau kamu mau apa enggak" belanya.

"Padahal kamu tau kan aku selalu make cuka buat bakso?" tanya Jennie lagi.

Fantastic JunbobWhere stories live. Discover now