Kontrak

800 78 74
                                    

"HAH?!"

"Nu lo jahat banget sama gue"

"Lo belom izin sama gue sialan!"

Chanu, yang sedang diomeli oleh saudara sepupunya itu justru terkekeh menyebalkan.

"Biar lo ada temennya Jun. Gue ga bisa biarin lo hidup sendirian" sanggah Chanu, June mendesis sinis.

"Sejak kapan gue butuh orang lain dalam hidup gue" balas June, "Lagian kalo emang gitu, harusnya lo yang jangan pindah" sindirnya. Chanu tertawa garing, sedikit merasa bersalah.

"Yaudalah Jun, cuma satu semester ini kok abistu dia lulus. Lagian Bang Bobby orangnya baik"

"Terserah! Gue marah sama lo!"

"Lah Jun, Jun! Dek! Yaelah"

Chanu dan June adalah saudara sepupu, dengan Papa Chanu sebagai Kakak dari Mama June. Makanya meskipun June lebih tua satu tahun, Chanu kerap memanggilnya dengan sebutan Adik.

Ditakdirkan sama-sama anak tunggal membuat keduanya lengket satu sama lain. Bedanya, Chanu dengan kepribadian lebih supel dan June yang anti manusia.
Melihat potensi anti sosial anaknya, Mama June memutuskan untuk membeli sebuah rumah sederhana dekat kampus dan meminta Chanu untuk tinggal bersama June--yang padahal tanpa diminta, Chanu tentu saja akan tinggal dengan Adik tsunderenya itu.

Tapi seminggu yang lalu, Chanu mendapat part time job di sebuah cafe gamers yang letaknya berlawanan arah dengan rumah mereka. Jadilah demi pekerjaan yang dicintainya itu, Chanu memilih untuk tinggal di kost yang dekat dengan kampus sekaligus cafe tempatnya bekerja.

June baik-baik saja. Karena, yeah, seperti yang dia bilang, June tidak butuh orang lain dalam hidupnya. Tapi tidak dengan Chanu, dia tentu mengkhawatirkan Adik sepupunya itu.
Jadi saat Chanu memberi kabar bahwa Kakak tingkatnya akan tinggal bersama June, anak itu jelas tidak terima.

Sore ini seharusnya Bobby datang sesuai janjinya. June tengah bermain dengan anjingnya di teras saat seseorang berdeham pelan.

Memakai pakaian serba hitam, menyeret sebuah koper besar dan satu ransel besar di punggung. Ini pasti calon teman serumahnya.

"Cari siapa?" tanya June.

"Chanu"

"Ini rumah June. Salah alamat. Pergi sana" usir June. Tapi orang itu justru mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang.

"Oi Bang! Masuk Bang!" Chanu muncul tak lama kemudian dengan muka bantalnya, mengabaikan tatapan mematikan June. Dan Bobby, tanpa melirik June, ikut masuk ke dalam.

"Sini Jun!" panggil Chanu, mau tak mau June masuk.

"Nah ini Bang yang punya rumah. Dia sepupu gue, namanya June. Jun, ini Bang Bobby" Chanu memperkenalkan keduanya.

June acuh, pura-pura fokus menonton tv sementara Bobby sama cueknya. Tidak berusaha menyapa sang pemilik rumah.

"Jadi kamar gue dimana?" tanya Bobby tanpa basa-basi.

"Oh sini Bang ikut gue. Lo pake kamar bekas gue" Chanu memberi isyarat supaya Bobby mengikutinya.

"Siapa yang bilang dia boleh tinggal disini?!" June yang dari tadi diam akhirnya angkat bicara, menyusul keduanya ke kamar.

"Dek" tegur Chanu.

"Kenapa lo pindah dari kosan lo yang lama?" tanya June pada Bobby, mengabaikan tatapan peringatan Chanu.
Bodo amat kalo dianggep songong, mereka nggak kenal ini, nggak sefakultas juga.

"Roommate gue kalo makan ngecap" jawab Bobby.

"Hah?" seru Chanu dan June. Random banget ini orang.

Fantastic JunbobWhere stories live. Discover now