Pagi ini aku masih sangat ngantuk sekali dan aku harus bangun pagi karena ada matkul.
Karena macet aku jadi terlamat. Ketika sampai di gerbang aku langsung lari melewati koridor yang sepi.
Sesampai di depan kelas aku melihat sudah ada dosen yang menyebalkan itu.
'Mati deh. Aduh tuh dosen dateng nya pagi banget dah.'
Mau gak mau aku harus menghadapi dosen itu.
Tok tok tok
"Misi pak."
"Kenapa telat?."
Aduh baru juga masuk udah dhajar pertanyaan."Hm tadi jalanan nya macet pak."
"Ya udah silahkan duduk tapi urusan mu belum selesai, nanti setelah jam saya selesai kamu ikut saya keruangan saya."
"Iyah pak."
Aku langsung melangkahkan kakiku ke meja.Tak lama kemudian bel sudah berbunyi pertanda berakhirnya mata kuliah hari ini.
"Nai kenapa telat tadi?." Tanya Shavella.
"Mungkin kemarin karena kelelahan jadi aku kesiangan terus ditambah lagi tadi jalan Jakarta macet parah."
"Aduh Nai nai kebiasaan kamu tuh ya."
"Ya elah baru sekali sih Shav lebay kamu tuh."
"Ekhem" Deheman seorang yang membuat kita sontak melihat nya.
"Kamu saya tunggu diruangan."
Belum aku menjawab nya tuh dosen sudah ngibrit pergi aja."Shav kayaknya aku harus keruangan nya dulu deh. Babay Shav."
Aku lupa sesuatu.
"Oh ya shav assalamualaikum."
Aku melihat shavella menggelangkan kepala nya sambil menjawab salam ku.Tok tok tok
"Duduk kamu."
"Kenapa kamu telat tadi pas jam mata kuliah saya."
Aku hanya diam saja
"SAYA NANYA KEKAMU KENAPA KAMU TELAT!!" bentaknya
Sumpah aku sangat kaget.
~~~~~~~~
"Kenapa kamu telat tadi pas jam mata kuliah saya." Aku bertanya ke Nai namun Nai hanya diam saja.Hingga akhirnya "SAYA NANYA KEKAMU KENAPA KAMU TELAT!!" Emosi ku pun meluap begitu saja.
Aku melihat dia sangat kaget saat aku membentaknya.
"Maaf pak saya tadi bangunnya kesiangan terus tadi jalanan juga macet pak." Ucapnya menundukkan kepala.
"Alasan saja kamu." Ucap ku sengaja karena jantung ku sedang tidak karuan.
"Terserah bapak mau percaya atau tidak tapi itu kebenarannya saya tidak alasan."
Dan baik aku atau dia setelah itu tidak ada yang bicara.
"Kalau sudah tidak ada lagi yang ingin bapak sampaikan, kalau gitu saya pamit pulang."
"Permisi pak assalamualaikum."
~~~~~~~~
Aku tidak langsung pulang aku pergi ke toko buku sebentar."Aduh maaf ya." Ucapku yang tidak sengaja menjatuh kan buku itu kekaki nya.
Sangat aku melihat nya ternyata orang nya adalah wisnu si dosen nyebelin itu.
"Sekali lagi maaf ga sengaja."
Aku langsung melangkahkan kakiku kemeja kosong karena aku ingin membaca buku sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nai dan Wisnu [TAMAT]
RomanceNaina Afisah Zavindka putri dari Afifah dan Adnan kini telah tumbuh dewasa ia akan dijodohkan dengan seorang pria yang ia tidak tau siapa pria itu. Akan kan seorang Nai yang jutek, manja akan luluh dengan pria itu? Wisnu Adhi Wardhana Pria yang aka...