°18

1.3K 77 6
                                    

Pillow talk

"Mas tak terasa ya besok usia kandungan nai sudah memasuki 4 bulan."

"Iya mas ga nyangka sebentar lagi akan menjadi seorang ayah." Ucap wisnu sambil mengelus perut Nai.

"Mas apa kita bikin acara 4 bulanan?." Tanya Nai

"Kita ganti dengan cara memberi sedekah dan pengajian saja ya." Ucap wisnu

"Nai setuju mas, toh juga sebenarnya tidak wajib mengadakan acara besar-besaran kita hanya perlu mengadakan pengajian untuk janin diperut nai. Karena katanya diusia 4 bulan sang jabang bayi ditiup roh jadi hanya perlu doa. Bukan gitu mas?." Ucap Nai

"Iya sayang benar sekali kamu, waduh istri mas pinter ya sekarang." Ucap wisnu

"Ih berarti selama ini nai enggak pinter gituh." Ucap nai sambil cemberut

"Bukan gitu nai."

"Tauk ah sebel sama mas wisnu." Ucap nai sambil cemberut dan menatap kearah yang lain

"Loh ko malah ngambek si."

"Abis mas nyebelin ihh." Ucap nai memukul lengan wisnu pelan dan membuat wisnu terkekeh.

"Istri mas kalau lagi ngambek lucu juga ya." Ucap wisnu sambil mencubit pelan pipi Nai yang sekarang gembul.

"Mas ihh."

"Hahaha apa sayang." Wisnu lagi dan lagi terkekeh melihat tingkah menggemaskan Nai.

"Uuhh sini ama mas peluk."

Nai diam saja sengaja
"Enggak mau dipeluk?." Ucap wisnu yang sudah merentangkan tangannya.

Nai nunduk yang berarti minta wisnu yang menghampiri dia dan memeluknya.

Wisnu pun paham dia menghampiri nai dan memeluknya.

"Ulululu manja nih bumil ku." Ucap wisnu yang mulai menggoda nai lagi.

"Ih mas ah nai malu." Ucap nai yang menutup muka di tengah dada wisnu.

"Nai mas ingin." Ucap wisnu
.
.
.

~TBC~
guys ayo dong kalian jangan sider aja bantu aku vote and coment ya:)

Seperti biasa aku akan update kalau ini bisa tembus 30 vote ayu guys bantu author kalau kalian ingin ini tetap lanjut.
.
See you guys🥰


Nai dan Wisnu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang