"Nai, apakah kamu mencintaiku?."
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~
Setelah mendengar ucapan mas wisnu aku terdiam memikirkan ucapannya. Apa kah aku mencintai mas wisnu? Salahkah jika rasa cinta ini belum hadir untuknya? Argggh pusing aku memikirkan nya."Nai?."
Entahlah ini sudah panggilan ke berapa yang mas adnan ucapkan namun aku masih tetap membisu."Heum aw sssh." Tiba-tiba perutku terasa nyeri.
"Nai kamu kenapa?." Tanya mas wisnu panik
Dikala rasa sakit itu hilang Nai hanya bisa tersenyum saja.
"Kalau gitu kita pulang saja yuk hari juga semakin gelap toh besok kita harus melanjutkan liburan kita dibali."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sesampainya mereka di hotel langsung membersihkan diri. Wisnu sedang duduk di samping ranjang dengan memainkan handphone nya berbeda dengan Nai, dia memikirkan ucapan Wisnu waktu di restaurant tadi. Nai terus memikirkan nya dikamar mandi, hingga akhirnya nai memutuskan keluar dari kamar mandi.
Nai menengok kearah ranjang yang dimana wisnu sedang duduk sambil main handphone. Nai berjalan kearah ranjang dan duduk di sisi ranjang samping wisnu.
"Ekhemm." Nai berusaha mencairkan suasana
Wisnu langsung menaruh handphone nya diatas nakas setelah itu wisnu melirik kearah nai dia tau sedang ada sesuatu yang ingin di bicarakan.
"ada apa?." ucapan wisnu sambil memeggang tangan Nai
"Heum mas nai boleh nanya sesuatu ga?."
"Ya boleh donk, heum emang apa yang ingin nai tanyakan pada mas."
"heum apa mas benar benar cinta dan sayang sama nai."
"Nai mau tau jawabannya apa?.
Nai mengangguk dan tidak lama wisnu membawa tangan nai kedada nya agar nai bisa merasakan debaran itu.
"apa hubungannya mas?."
"suittt nai rasakan dulu."
Nai diam mencoba merasakan debaran itu.
"apa yan nai rasakan?."
"jantung mas berdebar."
"ya itu karena cinta mas kepadamu nai itu semua dapat membuat mas selalu berdebar saat dekat kamu nai."
Nai tersenyum
"mas?."
"ya nai.'
"Anna uhibuka fillah mas, maaf jika nai telat mengucapkan ini padamu mas."
Wisnu langsung menarik Nai dalam pelukannya
"Alhamdulilah cinta mas terbalas."
"maafin nai mas."lirih nai
"suitttt udah ah jangan nangis nai, mas juga yakin ko nai akan mencintai mas walau itu membutuhkan waktu lama."
"maafin nas mas, nai jadi buat mas menunggu terlalu lama."
"udah ah jangan dibahas lagi yang penting kita sekarang harus saling melengkapi."
Mereka berdua berlarut dalam kebahagian
"udah yuk kita tidur besok kan kita harus jalan lagi."
Nai masih sesunggakan dalam pelukan wisnu
"udah jangan nangis terus ya, Nai mau nya tidur kayak gini nih dipelukan mas."
"eghh." Nai malah mengencangkan pelukannya
"oke hahaha."
~TBC~
Maap ya udah lama ga update ni sibuk sama sekolah hehehekalau mau next ?
Jangan lupa vote&coment ya guys
Babay muachh
KAMU SEDANG MEMBACA
Nai dan Wisnu [TAMAT]
RomanceNaina Afisah Zavindka putri dari Afifah dan Adnan kini telah tumbuh dewasa ia akan dijodohkan dengan seorang pria yang ia tidak tau siapa pria itu. Akan kan seorang Nai yang jutek, manja akan luluh dengan pria itu? Wisnu Adhi Wardhana Pria yang aka...