Back To Jakarta

1.4K 54 0
                                    

Liburan mereka sudah selesai waktu mereka kembali ke kehidupan jakarta yang macet dan penuh polusi.

Setiba nya mereka di bandara, wisnu menyuruh supir kantor untuk menjemput mereka di bandara.

"Mas nai pusing banget, nai mau tidur ya nanti kalau udah sampai bangunin aku ya mas."

"Ya nai sini di pundak mas tidur nya."

Selama perjalanan nai yang tertidur dan wisnu yang asik mengecek email yang masuk.

#rumah
Sesampai nya dirumah nai dan wisnu merapihkan barang-barang dan mereka bersih-bersih.

Wisnu masih lagi mandi sedangkan nai sedang sibuk didapur membuat makan sore mereka.

Selesai membuat makanan nai duduk di meja makan sambil mengecek handphone nya.

"Assalamualaikum sayang." Ucap wisnu yang baru saja datang dari kamar.

"Walaikumsalam mas."

"Serius banget tadi main handphone nya."

"Ya mas tadi soalnya temen-temen nai pada menyanyakan kabar nai gimana mas gitu."

"Hm nai."

"Ya mas?." Nai menengok kearah wisnu

"Cantik." Ucap wisnu singkat dan simple tapi menimbulkan semburat merah di pipi nai.

"Mas ada-ada aja deh."

"Cie pipi nya merah gitu hehehe."Ucap wisnu yang terus menggoda sang istri.

"Mas udah ah yuk kita makan nai daritadi nungguin mas tau nai udah laper banget."ucap nai manja

"Heum dasar kamu nai."ucap wisnu sambil mengacak-acak jilbab nai.

Setelah makan wisnu yang mencuci piring bekas makan mereka karena tadi wisnu ngotot ke nai.

Nai menunggu wisnu dikamar sambil membaca novel.

"Assalamualaikum istrinya mas."

"Walaikumsalam mas."

"Aduh istrinya mas serius banget si bacanya."

"Ya ni mas hehehe."

"Baca apa si nai."

"Novel aisyah mas."

"Ouhh." Ucap wisnu yang langsung berbaring dikaki nai.

"Mas apa nai bisa jadi sosok aisyah ya?."

"Nai bisa menjadi sosok aisyah dengan cara nai taat kepada suami, setia kepada suami, sabar menjaga suami dikala ia sedang sakit, selalu tenang saat marah, dan yang terpenting itu cinta tulus dan mendalam nai."

"Menurut mas nai juga ada satu sifat yang mirip dengan sosok aisyah yaitu manja dan pencemburu." Lanjut wisnu

"Ih siapa juga yang cemburuan si mas." Ucap Nai memanyunkan bibirnya

"Nai dengerin mas (sambil mengangkat dagu nai agar menatapnya) cemburu bukannya itu tandanya kamu sayang sama mas nai. Mas lebih senang kalau kamu cemburu ke mas berarti mas sekarang ada di hati nai."

Nai hanya tersenyum mendengarkan penuturan wisnu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tak terasa hari sudah semakin malam

"Nai."

"Ya mas?."

"Mas mengingkan."

"Tapi lebih baik kita melakukan sholat sunnah." lanjut aku mengatakan itu pada nai, nai hanya diam menuruti semuanya

Malam itu terasa hangat untuk ku dan nai kami melakukan adegan panas tersebut.

                                                                                                 ~TBC~

Sudah author katakan untuk yang masih dibawah umur pinter-pinter memilah cerita ya. Author juga udah memberi WARNING!! diatas.

Kalau kalian suka jangan lupa vote&coment sebanyak-banyaknya karena vote&coment dari kalian membuat author tambah semangat menulis nya.

Babay guys muach😘

Nai dan Wisnu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang