2007
"Pura pura aja kita gak kenal"
Adam melongo, ditatapnya punggung gadis yang sudah beberapa tahun terakhir ini menjadi adiknya. Ya, mereka baru saja menjadi sepasang saudara.
Usai mengatakan hal absurd tersebut, gadis berambut pendek itu berbalik pergi. Wajahnya yang cantik jelita sama sekali tidak tertutupi oleh hatinya yang dingin.
Mereka bahkan tak bertegur sapa di tahun pertama mereka kenal.
Suara Wijaya muncul di benaknya.
Papa minta tolong sayangi dia, lindungi dia seperti kamu melindungi adikmu sendiri.
Tapi kali ini Adam sedikit mengeluh karena permintaan aneh adik tirinya itu padahal keduanya menimba ilmu di sekolah yang sama.
"Gue liat liat memang cantik si" Adam menoleh dan mendapati Seno mengamatinya sedang memperhatikan Fala.
"Punya gue tuh !"
Wajah Adam nampak shock, belum siap jika punya adik ipar modelan seperti Seno.
"Gak akan gue biarkan"
"Apaan sih, emang lo bokap dia?"
Kemudian kesombongan Seno berbalik arah ketika dengan bangganya Adam menceritakan bahwa mereka tinggal serumah.
Seno tak henti hentinya berdecak kagum pada Adam.
Meskipun sebenarnya Adam tak ingin, entah kenapa hati kecilnya menyuruhnya untuk menceritakan yang sebenarnya pada Seno.
"Baru sekali ini Dam.."
"Apaan dah ?"
"Gue iri sama lo"
Adam tersenyum miring.
"Asli Dam. Lu beruntung banget nyet"
"Rahasiain ini dari anak anak ya" pinta Adam. Ia tak ingin Fala merasa tak nyaman karena fakta yang sedikit terkuak pada sahabat karibnya itu.
"Gue jadi pengen main rumah lu tiap hari dah" Seno tertawa lebar. Sedangkan Adam hanya menghela nafas berat. Tiba tuba menyesali perkataannya.
"Comblangin gue ya Dam.."
"Ngimpi lo !"
"Ayolah. Gue kan sohib lu paling baek" Seno meraih bahunya yang segera di usir oleh Adam.
Adam tidak menggubris rengekan Seno dan beranjak meninggalkannya. Dan saat ia melirik ke arah kelas Fala, diluar dugaan gadis itu juga sedang memperhatikannya dari jauh.
Untuk sekian detik mereka berpandangan.
Fala memutuskan kontak matanya pada Adam dan mulai pura pura sibuk.
Adam tersenyum lembut.
Satu hal yang Adam tidak sadari bahwa sebetulnya Fala sedikit senang karena telah memiliki saudara.
***
2009
Punya saudara tak melulu merepotkan. Bahkan kini Fala merasa sangat bersyukur menjadi adik seorang Adam abimanyu. Ia si cowok penyayang dan baik hati sekaligus cowok yang tertimpa sial karena mendapat adik tiri macam Fala, gadis pembangkang dan berhati dingin.
Namun seorang Adam tak pernah membenci Fala, ia justru merangkul dan semakin menyayanginya. Ada banyak pengorbanan Adam untuknya yang tidak bisa Fala sebutkan. Mulai dari hal kecil ia rela berbohong pada Wijaya agar Fala tak kena marah sampai kejadian dimana Adam yang rela babak belur demi melindungi adiknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
WILD SISTER
Romance21+ Ada Fala Andhita, yang dari kecil diperlakukan berbeda oleh ibu sambungnya hingga membuat ia tumbuh menjadi gadis liar dan pemberontak. Tidak ada barang seharipun rumah menjadi tenang jika mama nya sedang berdebat dengan Fala. Ada Adam Abimanyu...