9 : Senja

59 14 2
                                    

"selamat pagi pacar"
Satu notif dari Raka yang mampu membuat Raina tersipu dan senyum - senyum sendiri dikamarnya.

Setelah kejadian penerimaan cinta beberapa hari lalu, kini kondisi sangat berbeda. Raka dan Raina yang dulunya saling bertengkar saat bertemu, kini dua sejoli tersebut saling bermesraan.

***

Sore ini Raka berencana untuk mengajak Raina jalan - jalan ,untuk sekedar merayakan hari jadian mereka berdua.


Raka mengajak Raina untuk bersenang - senang dipantai. Mengapa pantai ? Karena Raka tau bahwa Raina suka dengan senja dan hujan.

***

Setelah Raka bersiap - siap,dengan mengenakan celana pendek selutut dan dipadukan dengan baju berkerah berwarna abu - abu.

Ia langsung menyalakan vespa kesayangannya atau sering dia sebut "Gembul" dan langsung melaju dengan pesat menuju kerumah kekasih barunya.

Raka memang suka dengan vespa sudah sejak lama. Bagi dia vespa adalah kehidupannya, vespa adalah bahagianya. Jika disuruh untuk memilih meninggalkan kekasihnya atau vespanya.

Sudah pasti ia lebih memilih meninggalkan kekasihnya, karena vespa sudah mendarah daging dalam hidup seorang Raka Amaro Gibran.

***

Sesampainya dirumah Raina , Raka melepas helm nya dan mengetuk pintu rumah Raina serta dengan mengucapkan salam
"Assalamualaikum !"

"iya, Waalaikumsalam
Silahkan masuk!" jawab Raina sambil berlari menuju ruang tamu

"hai, sudah siap untuk jalan sore hari ini mbak?" tanya Raka dengan ekspresi genitnya

"hahahahaha, aku enggak mau ah kalau jalan ,capek!" jawab Raina

"iya iya, kita naik gembul okee!"

"Gembul?" jawab Raina dengan ekspresi penuh tanya

"iyaa, vespa aku namanya Gembul
Gapapa kan kalau kita naik vespa?"

"ohh gitu, hahahahaha
Aku baru tau kalau vespa kamu namanya gembul dan aku juga baru tau kalau kamu itu suka vespa"

"udah lama sih aku suka sama vespa, cuman ya jarang aja aku pakek buat keluar - keluar"

"ohh gituu yaa, yaudah ayok cuusss"
ajak Raina penuh semangat

"emangnya gapapa ya kalo kita kesana nya naik vespa?" tanya Raka lagi

"ya gapapa lah, emangnya kenapa sih romantis tauuuuu!"

"yaudah deh ayook kita berangkat, keburu sunset nya hilang"

***

Kemudian mereka berdua berangkat dengan mengendarai vespa dam tidak lupa dengan suara khas dari vespa itu sendiri. Yaps, pasti kalian udah tau lah ya, kalo vespa itu berisik.

Sepanjang perjalanan Raina bertanya kepada Raka mengapa ia suka dengan vespa, apa yang membuat ia berkomitmen untuk memiliki vespa.

Namun, seluruh pertanyaan yang diberikan Raina sia - sia, karena Raka tidak mengdengar pertanyaan tersebut. Ada dua kemungkinan yang terjadi, yang pertama karena suara Raina yang terlalu kecil dan yang kedua karena suara si gembul yang terlalu bising.

Raina [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang