" Karena aku milikmu
Kamu milikku
Separuh nyawaku
Hidup bersamamuBerdua kita lewati
Meski hujan badai takkan berhenti
Sehidup semati
Mentari pun tahu
Kucinta padamu "Raina menyanyikan lagu milik Jaz yang berjudul Teman Bahagia, pagi itu. Dengan ditemani secangkir green tea favoritnya dia bersantai ditepi kolam renang rumahnya sambil mendengarkan lagu dari handphone nya dan membaca novel.
Pagi ini, merupakan pagi yang sangat menyenangkan bagi Raina, karena hari ini merupakan libur pertamanya setelah ujian. Dan hari libur untuk pelajar kali ini lumayan cukup lama, karena ditambah libur akhir tahun.
Walaupun hanya mendengarkan musik dan membaca novel dirumah, Raina sudah sangat senang. Yang terpenting baginya adalah pikiran dan hatinya menjadi fresh dan tenang.
Raina memang tidak memiliki rencana untuk berlibur kemana, namun dia masih mempertimbangkan ajakan dari Alvin beberapa hari lalu.
"derrtt!derttt!dertt!"
Iphone milik Raina tiba - tiba bergetar, bertanda ada yang menelfonnya. Siapa ya kira - kira yang nelfon Raina, kan dia jomblo mana ada yang nelfon dia. Wkwkwkwk;)Raina mengangkat nya dan terjadi sebuah percakapan pendek diantara sang pemanggil dan penerima.
"hai, selamat pagi es batu. Lo pasti masih ngiler dikasur ya, jorok banget sih" ucap seorang lelaki bernama Raka diseberang sana.
"iyaa pagi juga onta Belanda, ngaco lo ya gue udah bangun kali dari tadi" tukas Raina
"busset jauh ya, di Belanda kenapa enggak di New York aja, hhhh" Raka tertawa receh
"eh sumpah garing looh, krik!krik! krik!" balas Raina
"kenapa lo gak bales chat gue? Gue ada perlu" tanya Raka
"gak penting tau gak bales chat dari lo, yaudah ngomong aja sekarang mumpung nelfon juga" balas Raina
"gue cuman mau pamitan aja, maaf ya gue gak bisa ketemuan sama lo karena emang habis ini gue mau pergi, gue mau berangkat ke Yogyakarta" ucap Raka dengan nada yang sedikit lebih lembut dan penuh rasa haru
Entah ucapan mana yang membuat Raina langsung diam membisu setelah mendengarkan pernyataan Raka tersebut.
Raina benar - benar tidak bisa mengatakan apapun, bahkan dalam hatinya dia sedih menyadari Raka pamitan kepadanya.
"eh es batu, lo masih disana kan!?" tanya Raka yang dari tadi tidak mendapatkan respon
"heem iyaa , take care ya Ka" akhirnya Raina menjawab
"thanks ya Rain, lo juga jaga diri baik - baik ya. Jangan kangen sama gue lo ya"
"iyaa sama - sama, apaan sih lo ngapain juga gue kangen sama lo yang ada gue bersyukur enggak ada lo hidup gue damai"
"dasar lo ya, jahat banget deh sama gue. Iya sih emang bener mungkin lo gak akan kangen sama gue, tapi gue yang bakal kangen sama lo Rain"
*Raina speechless :<
"ya udah Rain, gue mau berangkat dulu ya maaf udah ganggu pagi lo . Bye!"" ohh iya Ka, hati - hati ya. Bye!"
![](https://img.wattpad.com/cover/186008816-288-k743505.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina [ SELESAI ]
Teen FictionSudah sekitar satu tahun lamanya Raina berusaha melupakan masa lalu dengan kekasihnya, atau tepatnya mantan kekasih. Semenjak putus dari kekasihnya, Raina sangat sulit untuk melupakannya hari - hari Raina sangat monoton ,bahkan suasana hati Raina d...