16 : Malang

34 5 1
                                    

Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa Ujian Nasional tingkat SMA telah berlangsung 3 minggu yang lalu.

Dan seluruh angkatan yang lulus pada tahun ini berlomba - lomba untuk mendaftarkan diri menjadi calon mahasiswa baru tahun ini.

Walaupun nilai mereka belum keluar, akan tetapi mereka telah mendaftar kan diri secara mandiri.

Tidak hanya itu ada juga yang telah mendaftar dengan melalui pendaftaran online.

Bingung, takut, gelisah, senang, semuanya menjadi satu.

Bingung ingin melanjutkan kuliah dimana, takut jika nilai yang mereka dapatkan tidak sesuai harapan, gelisah karena penerimaan mahasiswa baru sangat minim mereka gelisah jika tidak masuk Universitas yang mereka inginkan,  senang karena masa putih abu - abu akan segera purna.

Hal itu juga dirasakan oleh Raina saat ini, pasalnya dia telah mampu mengikuti Ujian Nasional dengan baik akan tetapi hasilnya juga belum keluar dia masih sedikit takut jika nanti nilainya tidak memuaskan dan tidak cukup untuk masuk ke perguruan tinggi.

Pengumuman nilai akan diumumkan kurang lebih 2 minggu lagi. 

Setelah itu seluruh siswa angkatan tahun ini bisa melanjutkan kuliah diperguruan tinggi dan menentukan nasib mereka kedepannya nanti.

****
Hari ini Raina berada di Malang, Jawa Timur.

Ia melakukan pendaftaran ke perguruan tinggi melalui jalur mandiri. Dan ternyata pendaftaran ini harus melalui tes tulis yang harus dikerjakan oleh Raina.

Raina pikir setelah UN ia akan bersantai dan langsung mendaftarkan diri dengan mudah ternyata tidak, ia harus mengerjakan sebuah ujian lagi. Iya,  ini merupakan ujian pasca UN.

Raina hanya sekitar 2 minggu berada di Malang, setelah ia mendaftar kan diri nanti hasilnya akan diumumkan melalui internet.

Selama di Malang Raina diajak jalan - jalan dan berkeliling kota Malang bersama saudaranya yang berada disana.

Kata mama Raina sih, biar Raina bisa beradaptasi dengan calon lingkungan barunya.

Padahal Raina masih belum kepikiran tentang hal itu. Diterima atau tidak saja juga belum tau, tapi kok udah suruh beradaptasi. Dasar mama.

" kalo diterima sih ya gapapa alhamdulillah, tapi kalo ga diterima itu lo bisa mewek mama nih " gerutu Raina

Sepertinya yang bingung soal perguruan tinggi bukanlah Raina tapi lebih ke mamanya. Mamanya yang menyuruh Raina untuk segera tes melewati jalur mandiri. 

Padahal teman - teman Raina masih santai aja, mereka belum mendaftarkan diri.

Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru disetiap Universitas sudah dibuka semenjak 1 minggu setelah Ujian Nasional berlangsung.

Mereka akan di terima secara random, namun saat hari H mereka akan diterima dengan kriteria yang telah ditentukan disetiap Universitas.
***

Raka? 

Bagaimana kabarnya sekarang ya?  Dia lagi apa?  Udah makan apa belum?  Kangen ga ya sama aku? 

Tiba - tiba saja pertanyaan itu terngiang dipikiran Raina, satu hari full ini dia memang belum membuka hp nya sama sekali.

Dia belum tau bagaimana kabar Raka disana.

Raka mengikuti tes perguruan tinggi dengan cara online, jadi dia bisa mendaftar walau hanya di rumah.

Raina membuka hp nya dan membuka app whatsapp.

Ternyata ada beberapa pesan dari Raka dan 5 panggilan tak terjawab.

" aduh maapin Raina ya " kata Raina smbil mengetikkan pesan dan mengirimkan pesan tersebut kepada Raka.

Raina
Maap ya baru bisa ngabarin, soalnya dari tadi diajak keliling sama mama sama saudara juga

Tak lama pesan Raina dibalas oleh Raka

Raka
Iya gapapa,  emang kamu lagi sibuk
Tadi cuman bingung aja kok tumben kamunya ga ngabarin aku

Raina
Iya beneran maap ya, aku ga sengaja buat ga bales chat kamu emang dari pagi tadi lagi sibuk

Raka
Iya sayang, gapapa
Aku ga marah sama kamu :)

Raina
Makasih kupret :P

Raka
Kamu pulang kapan?  Kangen

Raina
2 hari lagi mungkin
Eh bisa kangen juga kamu? Aku kira enggak

Raka
Enggaksih sebenarnya cuman biar kamu seneng aja yee

Raina
-_- lucu

Raka
Eh kok gitu, jangan marah
Ntar cepet tua

Ya begitulah, kabar itu penting
Sesibuk apapun kamu harus tetep memberi kabar ke pasangan.

****
2 hari kemudian

Raina mengemasi barang - barang miliknya. Ia sangat bersemangat sekali, karena memang dari kemarin dia ingin segera pulang kembali ke rumahnya, eh rumah ortunya deng, hehehe :D

Ia sudah merindukan kekasihnya.

Mungkin hanya itu sih alasannya ,simple tapi bisa bikin gila kalo dipikirin terus.

****
Raina dan keluarga nya berangkat pagi sekali dan sampai dirumah pada malam hari.

Perjalanan kali ini sangat melelahkan, badan Raina serasa remuk.

Sampainya dirumah Raina langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur kamar miliknya. Tempat yang paling nyaman saat ini untuk Raina.

Lalu siapa yang membereskan seluruh barang - barang Raina?

Mama. 

Maap ya ma, Raina udah capek banget dan udah ga kuat mau ngapa - ngapain. Raina sayang mama,  zzzzzzzz





Raina [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang