Bag 6

1.2K 105 4
                                    

Pagi hari ini kevin tengah duduk bersantai di atas tempat tidurnya sambil meminum segelas white coffe hangat yang telah di buatkan oleh artnya,
" Vin.. Kau sudah bangun ??" tanya nancy mengetuk pintu
" Ya mom,masuk saja tidak di kunci" sahut kevin

Nancy masuk kedalam kamar kevin
Lalu duduk di atas ranjang tidur kevin lalau merubah posisinya mnghadap kevin
" vin ada yang mau momy tanyakan sama kamu ?"
" emang apa yang mau momy tanyakan ??" kevin bertanya balik
" apa benar kemarin kamu abis nolongin mila ??
" ohh itu,iya mom kemarin waktu kevin ke makam julio kevin melihat mila lagi di sakitin sama seorang laki* saat itu juga kevin langsung menghajarnya,sekarang kevin mau tanya sesuatu sama momy "
" tanya apa ??"
" sejak kapan momy kenal sama teman momy itu "
" siapa ??" nancy tampak berpikir
" Alex ?" ucap nancy kemudian

" Ya,sejak kapan momy kenal sama pria itu ??"
" Sejak lama lah sayang,alex itu temannya dady kamu dulu teman sekolah"
" Oh "
" kenpa ? Momy lihat kamu seperti tidak suka sama alex "
" biasa ajah tuh,lagian kevinkan cuman bertanya saja,"

Percakapan mereka terhenti saat artya datang
" permisi nyonya " ucap artnya
" ada apa bi ??" tanya nancy
" ini ada surat untuk den kevin "
" surat apaan bi ??"
" tidak tau nyah,ini suratnya "katanya sambil menyerahkan  surat itu

Ting ada pesan masuk dalam ponsel kevin,kevin pun segera membukanya

" Tuan isi dalam surat itu adalah bukti kebenarannya,saya sudah menyelidiknya dengan sangat benar tidak terlewati sama sekali" isi dalam pesan itu

Saat nancy akan membukan surat itu kevin langsung merampasnya
" Kevin ko di ambil,momy belum lihat sayang"
" Momy tadi dengarkan kata bibi apa ? Surat ini untuk kevin bukan untuk momy.. Jadi alangkah baiknya mending momy buatkan  makanan kesukaan kevin,"ucapnya manja

" Dsar ?! Ya sudah momy mau buatkan makanan kesukaan anak momy yang super tampan ini" nancy mencubit gemas pipi kevin

Setelah nancy keluar dari kamarnya segera kevin menutup pintu kamarnya bahkan menguncinya
Kevin yang sudah tak sabar lagi langsung membaca isi surat itu
Mata kevin memerah dan menggeram marah ia benar* emosi mengetahui suatu hal yang baru saja ia tau

Kevin meremas kertas itu dengan kepalan tangannya,terlihat amarah yang begitu besar dalam diri kevin

Setelah mendapatkan pesan dari teman lamanya mila bergegas pergi untuk menemuinya
" pagi mam " mila datang lalu mengecup pipi jane
" eh anak mama udah cantik gini,tumben mau kemna sih ??" jane melirik penampilan mila
" ketemu teman mam"kata mila lalu memoles rotinya dengan selai coklat
" teman ?? Siapa ??"
" Bagas "
Jane mengkerutkan dahinya menatap mila,baru kali ini jane mendengar teman mila yang bernama Bagas
" ko Momy baru dengar sih kalau kmu punya teman laki* yang bernama Bagas "
" ehm udah lama sih mam,bagas juga temannya julio ko.. Dia baru pulang dari luar kota "jelas mila
" kamu berangkat sendiri atau di jemput "
" sendiri mam,
" ko sendri ? Minta di anter sama pak ridwan ajah ya syang "
" tenang ajah ko mam mila gak akan kenpa* kok" timpal mila

" gak kenpa* bgaimana kemarin saja kamu mau di jahatin,untungnya ada kevin yang nolongin kamu kalau nggak mama gak tau gimana jadinya kalau kevin gk datang "

" iya* mam mila tau,tapi mila janji mila tidak akan kenpa*" bujuknya lagi
" Gak ! Pkonya momy bilang kmu bakalan pergi di anter pak ridwan,kalau gak mau mama gak akan kasih ijin kamu buat pergi"

Mila mendengus kesal,yang akhirnya ia menuruti kemauan mamanya yang pergi di antarkan sang sopir pak ridwan.
Sampai di cafe mila segera masuk ke dalam cafe itu,dari kejahuan ia melihat bagas yang sudah menunggu dan duduk di kursi meja yang sudah ia pesan

" Bagas.. " panggil mila

Laki* yang bernama Bgas itu menoleh ke arah mila" Mila "
Keduanya saling berpelukan
" Apa kabar mil ?? Ayo duduk dulu "ucap bagas yang lalu menggeser kursinya untuk mila duduki
" terimakasih "jawab mila tersenyum lalu duduk

" Eh gimana kabar kamu ? Maaf ya aku ga bisa datang saat julio...."
" tidak apa* ko gas,"timpal mila
" permisi mas mbak ini pesanannya" ucap pelayan yang datang membawa makanan dan juga minuman

" loh gas aku kan belum pesan "
" hehe aku yang pesan,udah kita makan dulu ajah soalnya ada banyak yang akan aku bicarakan sama kamu "
" oke, jadi sekarang kita nikmati dulu makanannya "jawab mila senang

Kevin berjalan dengan santai memasuki cafe saat ini ia akan melakukan pertemuan dengan pak bambang ialah orang kepercayaannya dan saat kevin akan masuk ke dalam caffe tersebut rupanya manager caffe sudah berdiri untuk menyambut kedatangan kevin

" selamat datang tuan"ucapnya berjabat tangan dengan kevin
" Hm "kevin hanya bergumam iapun langsung masuk dan di ikuti oleh pengawal pribadinya

Kevin menghampiri pak bambang yang sedang duduk
" pak bambang maaf sudah membuat anda menunggu"kata kevin
" tidak apa pak kevin,ya sudah silahkan duduk "
" trima kasih "jawab kevin tersenyum
" baiklah pak kevin,saya hanya ingin membicarakan tentang permintaan pak kevin yang meminta kami untuk membuat sebuah rumah sakit terbesar di indonesia ini"
" terus ??

" nah begini pak awalnya baik* saja pak, Namun bberapa hari ini banyak preman yang datang untuk menggagalkan pembangunan itu,"

" bukankah kita sudah membicarakn hal ini waktu itu,lagi pula kamu kan sudah tau saya sudah memiliki tanah tersebut,tapi kenapa para preman itu selalu mengganggu ?!" ucap kevin marah
" entahlah Pak saya tidak mngerti ,bahkan para preman itu selalu datang saat pekerjaan sedang berlangsung dan lebih parahnya lagi mereka selalu memukul para karyawan pak dengan seeenaknya"

" JORDAN !!"

" siap Tuan ! "Ucapnya
" kamu bereskan preman* itu,saya tidak mau tau yang saya mau rumah sakit itu harus selesai dalam waktu yang cepat !!"
" Baik tuan perintah tuan akan kami lakukan"ucapnya patuh

Sementara mila ia duduk mematung sambil menatap kevin yang tak jauh dari tempat duduknya kini,ia terkejut yang tidak mengetahui adanya kevin di dalam caffe tersebut..






Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

I'm yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang