Bag 27

970 90 7
                                    

Hari ini kevin sudah siap dengan pakaian kantornya,karena ia sudah tidak terasa sakit lagi,semua itu berkat kekasih cantiknya Mila yang selalu merawatnya..
"Selamat pagi pak " ucap karyawan kantornya menyapa kevin
" Pagi juga "jawab kevin dingin yang lalu masuk ke dalam ruangan kantornya

Kevin menduduki kursi kebesarannya,lalu mengambil laptop dan membukanya
Tak lama suara ketukan pintu mengusik pendengarannya

" Masuk "jawab kevin di dalam dengan matanya masih terfokus pada benda di hadapannya

Masuklah virgo
" permisi pak kevin,ada Pak Radit kemari,beliau ingin bertemu dengan anda"

Kevin mengalihkan pandangannya menatap virgo
" Radit ?" ucap kevin pelan

" Iya tuan "

" kamu suruh dia masuk saja "ucap kevin

Virgopun segera keluar dan memanggil radit untuk masuk
Radit pun masuk dan sempat berterima kasih pada virgo

Kevin mendongak menatap radit datang
" Silahkan duduk"ucap kevin santai

" Ya..terima kasih"

Kevin berpikir keras bukankah pria yang dihadapannya ini membencinya untuk apa pria ini datang menemuinya

" hemm kenapa anda ingin bertemu saya ?" ucap kevin dingin dan datar tatapannya menajam melihat Radit

" sebelumnya gue Maaf vin,gue sekarang sudah sadar apa yang gue lakukan selama ini sangat salah,"

"Oke terus ,ayolah radit bicara pada intinya saja , saya sedang sibuk !"

" hemm jadi gini, gue datang kemari mau minta tolong sama lo vin "ucap Radit pelan

" minta tolong ???" kevin tertawa hambar

" iya vin,gue mau minta tolong sama lo dan ini penting"

" Hm,ya katakan apa yang bisa saya bantu ??"kevin merubah posisinya duduk tegap

Raditpun langsung menceritakan soal permasalahannya yang tentang bokapnya disekap oleh Bagas,ia tak punya pilihan lagi selain meminta bantuan pada kevin
" He'm,gue gak tau harus minta tolong sama siapa lagi kalau bukan sama lo,tadinya gue mau laporin dia ke polisi tapi dia melarang dan ancam gue kalau gue ngelapor ke polisi bokap gue akan mati "

" apa ?! Bagaimana bisa ? Jangan bilang ini hanya akal*an lo saja, ingat ya dit gue udah tau siapa yang mengirim photo mila sama bagas ,dan itu semua rencana lo kan ?! Lo ingin hubungan gue dengan mila bubar ?!!"

" emm maaf vin,emang awalnya gue punya niat kaya gitu,please vin gue minta maaf dan soal bokap gue yang di sekap oleh bagas emang benar adanya,kumohon vin gue sama sekali tidak bohong"

Kevin menatap manik*mata Radit dan terlihat Radit seperti benar* menyesal " lo serius udah berubah ??!"

" ya gue udah berubah ,gue nyesel "ucap radit sedikit meneteskan airmatanya

" kalau emang lo udah berubah,gue minta sekarang lo pergi ke rumah mila lo minta maaf sama tante jane juga mila, dan soal bokap lo gue pasti akan tolong karena itu juga bokap mila sekaligus calon mertua gue !"ucap kevin

" Serius vin lo mau bantu gue ?!"

" ya tergantung kalau lo nurutin apa yang gue katakan barusan gue bakal lakuin buat ngebantu nolong bokap lo " ujar kevin
"Hhaha tanpa lo minta gue pasti tolongin karena semua itu demi mila " Lanjut hati kevin

" baiklah vin gue pamit dan maaf gue sudah menganggu waktumu "ujar Radit undur diri
Setelah kepergian Radit kevin segera meminta seseorang buat menyelediki Radit juga Bagas.

" Pagi mam ,wah hari ini mama masak apa nih ??"kata mila menghampiri jane yang tengah sibuk dengan spatula di tangannya

Mila memeluk jane lalu mngecup pipi jane " tumben cium* mama"ujar jane tawa kecil

" biarin,mila lagi kangen banget sama mama,Oh ya mam,hari ini mila mau ke bandung "

" Kok baru bilang sekarang sih syang ?? Emank ada masalah toko kmu yang bandung ? "Tanya jane

" iyya mam,Dewi tadi telpon mila katanya ada masalah gitu sama bunga* disana,makanya mila harus kesana"

" kevin sudah tau ??"

" belum hehe,nanti mila kabarin "
" kabarin jangan sampai lupa,nanti yang ada dia marah* sama kamu"lanjut jane

" iyya ah ,ya udah mam sudah masak belum makanannya?? Ujar mila yang duduk di kursi tempat meja makan

" Iyya nih udah selesai" jawab jane yang membawa masakannya dan mensajikannya pada mila

Artnya tergopoh gopoh berlari menghampiri mila dan juga jane
" Non mila ..."
" iyya kenpa bi ??" jawab mila
" di depan ada...den radit nyonya "ucap artnya

Mila yang sedang memakan makanannya tersendak
" Uhukk..uhukk..uhukk.."mila terbatuk

" Minum dulu syang"sahut jane yang memberikan segelas air putih

" Emang benar radit kemari bi ?" tanya jane melepaskan celemeknya
" iyya nyonya,den Radit sedang menunggu di luar"
" kenapa kamu gak suruh masuk saja sih bi"ucap jane kesal yang lalu berjalan menuju depan rumahnya

Pintu di buka lebar oleh jane,radit tersenyum menatap jane iapun langsung menghambur memeluk jane " Mama.. Hikss.." isak Radit menangis dalam pelukan jane

Jane membalas pelukannya keduanya pun menangis, jane melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah radit,jane mengecup pipi Radit sembari tangannya menghapus air mata Radit

" Maafin mama nak,mama udah bikin kamu sakit hati,"
" tidak,mama tidak salah mama gak usah minta maaf,seharusnya Raditlah yang minta maaf sama mama,maafin Radit.."

Jane tersenyum ia bisa bernafas lega atas perubahan radit,sungguh jane amat sangat bahagia ,anaknya telah kembali jane berkali kali mengecup dahi juga pipi radit, radit tersenyum bahkan ia tertawa geli

" Mam cukup, radit kan bukan anak kecil lagi"ucapnya mengerucut
Jane tertawa

Mila yang mendengar suara ramai di ruang tamu,iapun segera menghampiri nya,pandangan pertama yang mila lihat adalah jane yang tengah tertawa bersama dengan Radit

" Ekheemm ada yang ketinggalan nih aku"sindir mila yang menghampiri jane juga radit

Jane dan radit sepakat menoleh ke arah mila,
" mata mila kayanya ada yang aneh deh mam"ujar mila mngucek matanya berkali kali

" Milaa " Radit berlari kecil memeluk mila

" ka Radit "

"Maafin kaka mil,kaka udah salah sama kamu,kaka seharusnya bisa menjaga kamu bukan menyakiti kamu," ujar radit
Mila tersenyum manis ia menganggukan keplanya seraya meneteskan air matanya memeluk Radit sungguh inilah yang mila rindukan


Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

I'm yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang