Bag 16

1K 84 5
                                    

Mila menangis melihat jane yang masih berbaring di atas tempat tidur dengan mata terpejam dan kevin meminta seorang dokter untuk memeriksa keadaan jane,

" Mama bangun.. Astaga gimana ini yank ?? Mama belum bangun juga" ucap mila khawatir seraya meneteskan air matanya
" tenang dulu yank ,dok gimana keadaannya ??" tanya kevin pada dokter yang sudah memeriksa jane
Sudah
" ibu jane tidak apa* pak kevin,mungkin karena kelelahan dan juga banyak pikiran sehingga membuat ibu jane sedikit sakit pada bagian kepalanya,saya sarankan buatlah ibu jane bahagia misalnya hibur dia jangan biarkan ibu jane memikirkan masalahnya setidaknya itu bisa menghilangkan rasa masalahnya,hanya itu saja saran saya,dan ini resep obatnya
Untuk meredakan rasa sakit di keplanya "ucap dokter pribadi kevin

" iya dok memang akhir* ini mama saya selalu diam dan menyendiri," ucap mila melirik ke arah jane
" ya kalau begitu ikutilah saran saya tadi" balas dokter

" Ya sudah dok terima kasih atas sarannya ,dan terima kasih juga bisa datang "ucap kevin
"  pak kevin lupa saya ini dokter pribadi anda mana mungkin saya tidak datang "ucapnya
" iya iya sekali lagi terima kasih dok,mari saya antar"ucap kevin

Mila terus menggenggam tangan jane,dan mila merasakan tangan jane bergerak dan tak lama mata jane terbuka
" Radiitt .. Ini mama syang,kembalilah mama kangen "ucap jane di sela* tangisnya
"Mam ini mila,mila janji akan bawa ka Radit " ucap mila memeluk tubuh jane
" Milaa hiks..mama mau ketemu Radit,"
" iyya mam mila tau,sekarang mama istrahat dulu ya,"
" Tapi kamu janji kan mau bawa Radit kesini ,mama sayang dia mil.."lirihnya dan mila menganggukan kepalanya ia tarik selimut tebalnya lalu menutupi tubuh jane
" Mama istirahat ya,"
" tapi kamu temenin mama tidur ya"ucap jane memegang tangan mila
" iya mam " jawab mila tersenyum sambil mengusap air matanya di pipi chubynya kemudian ikut bergabung berbaring bersama jane lalu memeluk tubuh jane

Kevin tidak kuat melihat jane dan mila terus bersedih,ia kembali memutuskan untuk datang menemui Radit ke kantornya,ia harus membawa radit itu yang kevin pikirkan

Sampai di kantor Adijaya kusuma kevin berlenggang masuk di iringi orang kepercayaanya virgo,semua tatapan karyawan disana nampak terkejut kedatangan kevin..

" Pak kevin Alfian Fernandes " lelaki bertubuh tinggi datang menghampiri kevin

Kevin hanya membalas dengan senyuman manisnya
" Maaf pak kevin,saya terkejut kedatangan anda ke perusahaan kami " ucapnya
" Kenalkan pak saya Morgan "
" Saya...ah sepertinya anda sudah tau nama saya jadi saya gak perlu mengatakannya lagi bukan begitu pak morgan"ucap kevin

" Pak kevin minta photonya donk ?" ucap salah satu karyawan yang datang dengan terbirit birit
" saya juga pak,"
" saya minta tanda tngan saja pak" ucap yang lainnya

Dengan sigap Virgo langsung berdiri di depan kevin
" Kalian ini bukannya kerja malah disini, sana kembali ke tempat kalian masing*" teriak Reihan

" Maaf pak "ucapnya bersamaan menunduk kemudian membubarkan diri

" Silahkan kita bicara di ruangan saya "ucap Reihan datar pada kevin

Virgo tidak suka dengan sikap Reihan yang menurutnya tidak sopan pada atasannya ingin sekali ia menghajarnya..

" silahkan duduk "ucap Reihan

" ya "jawab kevin

" ada apa ya anda datang ke kantor saya ?? "
" tentunya kamu masih ingat kan permintaan saya waktu itu ?"

" anda datang kemari menemui saya hanya untuk membicarakan hal itu ??" ucapnya tersenyum miring
" ayolah kamu gak usah mengelak lagi,saya tau kamu Radit " kata kevin santai

Wajah Reihan memerah rahangnya mengeras,ia menatap kevin tajam
" jangan panggil nama itu,nama gue Reihan bukan Radit" ucapnya

Kevin tertawa mengejek menatap Reihan " perubahan yang cepat !"

" Maksud kamu apa ?!"

Kevin beranjak berdiri
" ya anda,hanya karena anda iri pada adik anda, anda pergi meninggalkan orang tua anda sendiri !,terus anda gak mau melihat atau kembali pada orang tua anda !! Asal anda tau sekarang tante jane ibu anda sedang sakit beliau ingin bertemu dengan anda tapi sikap anda jauh dari yang saya bayangkan"

" Shit !! Selagi saya baik silahkan anda pergi dari sini " ucap nya dingin sambil menunjukan jarinya ke arah pintu

" saya tidak mau bertengkar dengan anda,ingat perkataan saya baik* saya minta anda harus mau temuin orang tua juga adik anda mereka ingin bertemu,jika memang anda masih tidak mau menemuinya lihat saja nanti "ancam kevin

" Kamu mengancam saya ?!!"

" tidak saya hanya ingin anda sadar,okay ini alamatnya datanglah ke alamat ini besok saya menunggu kedatangan anda ,dan ingat jangan main* dengan saya !"ucap kevin yang langsung pergi

Setelah kevin pergi tak lama Tiara kekasih reihan datang menemuinya
" Sayang dia siapa ? Sepertinya aku pernah lihat dia "ucapnya yang lalu duduk di samping kekasihnya itu

" untuk apa kmu datang kemari ?"
" kamu kenapa yank ? Kmu gak suka aku datang ??"
" bukan begitu yank,aku lagi kesal saja,aku butuh waktu sendiri "
" Kamu ada masalah yank ??" tanyanya menangkup kedua pipi Reihan
Reihan menggeleng dan sedikit meneteskan air matanya
" Hei.. Sayang kamu kenapa ?? Ko nangis ??" ucapnya
Reihan langsung memeluk tubuh Tiara calon istrinya yang sebentar lagi akan menikah..

Merasa jane sudah tertidur mila dengan perlahan beranjak dari tempat tidur,
Ia membuka pintu kamar dan menutupnya kembali dengan perlahan agar jane tak terganggu

Mila menuruni anak tangga bermaksud mencari kevin,namun orang ia cari tidak terlihat..
" Apa dia sudah pulang ?" gumamnya





Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

I'm yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang